32.1 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

BAGAIMANA CARA BLOCKCHAIN MENGUBAH INDUSTRI HIBURAN?

duniafintech.com – Era digital ditandai dengan semakin berkembangnya pengetahuan dan penggunaan teknologi, salah satunya adalah penggunaannya dalam industri hiburan.

Perubahan sebuah bisnis yang dulunya konvensional menjadi digital, tidak terlepas pula dari perkembangan atau penetrasi Blockchain pada beberapa sektor bisnis di dunia. Sebut saja sektor kesehatan, perdagangan waralaba (Carrefour, Wallmart) game (Ubisoft), supply chain, energi, termasuk industri hiburan, dll.

Bukan hanya itu saja, Blockchain juga sudah merambah ke dunia smartphone, marketing, periklanan hingga pada bidang seni atau hiburan. Dimana semua bisnis operasional tersebut sudah mengadopsi teknologi Blockchain.

Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai bagaimana cara kerja Blockchain dalam membantu industri hiburan dan seni seperti berikut ini:

Menggunakan Tokenized Assets Pada Blockchain

Semua karya seni yang diciptakan baik seperti lagu, video game, dll pasti tidak luput dari aksi kecurangan para oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti plagiat dan pembajakan. Alhasil, para artis dan pihak-pihak yang terlibat mengalami kerugin dikarenakan hasil dibajak dan dijual dengan harga jual yang tidak semestinya.

Namun dengan menggunakan Tokenized Assets, para pelaku dunia hiburan dapat mengatur kuantitas replika hasil karya mereka yang tersedia dalam platform Tokenized Asset.

Tokonized Asset merupakan sebuah platform P2P (Peer to Peer Lending) Advertising yang terdesentralisasi dengan teknologi Blockchain.

Produksi Seni Menjadi Terdesentralisasi

Dengan Blockchain seluruh pelaku seni di dunia bisa dengan mudah saling berkaloborasi tanpa harus saling kenal.

Hal ini sudah dilakukan oleh The Scarab Experiment dengan mengumpulkan ribuan karya seniman di seluruh dunia, yang mana eksperimen menggunakan bantuan AI (Artifical Intelligence) dalam proses pembuatan kolaborasi karya seni tersebut.

Membantu Seniman Pemula Untuk Mendapatkan Penghasilan

Seperti diketahui nama besar seorang seniman dan juga karya mereka juga mempengaruhi penghasilan yang diperoleh tiap bulannya. Namun bagaimana nasib dengan para seniman pemula?

Kesenjangan dan kesulitan dalam menghasilkan pendapatan yang dialami oleh seniman pemula ingin diminimalisir dengan penerapan teknologi Blockchain. Dimana mereka bisa menggunakan sebuah galeri seni secara digital yang sudah terdesentralisasi sehingga mereka bisa menetapkan harga karya seni yang dibuat tanpa mengkhawatirkan biaya yang perlu dikeluarkan. Dikarenakan Blockchain memiliki keunggulan dalam menekan biaya promosi.

Menggunakan Smart Contract Pada Hasil Karya Seni

Salah satu layanan Blockchain yang bisa dimanfaatkan dalam membantu industri hiburan adalah smart contract, yang mana smart contract berupa sertifikasi secara digital yang menandai bahwa itu adalah sebuah karya seni dari seseorang.

Seperti proyek yang digarap oleh IAMA Coin, yang terdiri dari 100 karya seni fisik yang didigitalisasi melalui smart contract.

Source : coincentral.com

Written by : Febrian Surya

 

 

 

 

 

1 KOMENTAR

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU