duniafintech.com – Sebuah perusahaan pengembangan Blockchain, Blockstream, dikabarkan telah merilis versi baru dari perangkat lunak skalabilitas Bitcoin (BTC), c-lightning, diungkapkan pada 1 Maret pada sebuah posting di blog perusahaan.
Tujuan Blockstream Tingkatkan Implementasi Jaringan Bitcoin
C-lightning adalah implementasi dari solusi skalabilitas Bitcoin off-chain, Lightning Network (LN), yang ditulis dalam bahasa pemrograman C. Per pengumuman, versi terbaru ini, c-lightning 0.7, adalah yang pertama kali rilis dalam 8 bulan dan membawa peningkatan kinerja, perbaikan bug, privasi tambahan dan fitur-fitur baru, serta dokumentasi yang ditingkatkan.
Fitur baru utama adalah dukungan plugin, yang memungkinkan pengembang untuk memperluas kemampuan perangkat lunak dengan plugin yang ditulis dalam bahasa pemrograman apa pun. Pengembang berharap ini akan berkontribusi pada fleksibilitas, ekstensibilitas, dan penyesuaian dari implementasi LN ini.
Pekan lalu, co-founder dan CEO Blockstream, Adam Back, berpartisipasi dalam relay Lightning Torch Bitcoin yang berbasis LN. Dia kemudian meneruskan obor ke mantan COO PayPal dan pendukung Blockstream awal, Reid Hoffman.
Seperti yang dilaporkan Cointelegraph pada bulan Januari, perusahaan teknologi blockchain Bitfury Group telah merilis serangkaian alat baru untuk pedagang dan pengembang dalam upaya untuk mendorong adopsi LN yang lebih luas.
Data yang disediakan oleh situs web statistik BTC mengungkapkan bahwa kapasitas Bitcoin Lightning Network telah melampaui $ 2 juta pada Desember tahun lalu.
Juga pada bulan Desember, sebuah lab R&D di startup crypto, TenX menguji penggunaan protokol interoperabilitas lintas-blok untuk bertukar token protokol ERC20 Ethereum untuk Bitcoin dengan menggunakan Lightning Network.
-Sintha Rosse-
