26.2 C
Jakarta
Minggu, 29 September, 2024

BSI Bakal Caplok BTN Syariah, Waketum MUI: Saya Benar-benar Tidak Setuju

JAKARTA, duniafintech.com – Langkah PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI  untuk mencaplok alias mengakuisisi Bank BTN Syariah ditanggapi oleh Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas.

Menurutnya, kedua bank itu perlu mempunyai langkah pengembangan, tetapi bukan melalui akuisisi. Dalam pandangannya, kedua bank ini dapat mendorong perkembangan ekonomi syariah.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini pun memandang bahwa langkah BSI bisa berupa perubahan bentuk menjadi badan usaha milik negara (BUMN). Hal ini, kata diam penting supaya BSI menjadi lebih independen dan tidak bergantung kepada tiga bank induknya.

“Sudah saatnya BSI tampil sebagai bank yang mandiri dan independen yang berhak untuk menentukan dirinya sendiri, yang itu tentu tidak akan bisa terjadi kalau dia masih terkait dengan ketiga bank yang melahirkannya yang telah menjadi induknya,” ucapnya, sebagaimana dikutip dari Bisnis.com, Senin (28/2/2022).

Lantas, imbuhnya, pemerintah perlu memberi ruang atau tugas khusus bagi BTN Syariah dalam menggarap segmen yang belum tersentuh oleh emiten berkode saham BRIS itu. Pasalnya, ia percaya sinergi kedua entitas usaha bisa berjalan tanpa adanya akuisisi.

“Saya benar-benar tidak setuju bila BTN Syariah akan diakuisisi oleh BSI. Menurut saya, sebaiknya BTN Syariah tersebut ditunjuk dan diberi tugas khusus oleh pemerintah untuk mengurusi usaha mikro dan ultra mikro serta usaha kecil yang tidak dijamah oleh BSI,” tegasnya.

Disampaikannya pula, kalau langkah ini bisa terjadi, amanat konstitusi untuk menyejahterakan masyarakat dapat berjalan meskipun belum sempurna. Hal ini juga bakal sejalan dengan langkah politis pemerintah dalam membuat berbagai kebijakan untuk mengurusi usaha mikro dan ultra mikro.

Adapun penugasan BTN Syariah untuk menggarap segmen mikro dan ultra mikro, sambungnya, membuat langkah menyejahterakan masyarakat bukan hanya menyasar kelas atas dan menengah, melainkan juga lapis bawah. Ia juga berharap bakal adanya kenaikan kelas ekonomi masyarakat bawah lewat dukungan BTN Syariah.

Lebih jauh, dirinya pun berharap BSI bakal berperan aktif dalam memperbesar jumlah kelas menengah yang dapat memicu peningkatan konsumsi dan ekonomi. Kemudian, BTN Syariah mengembangkan perekonomian masyarakat bawah.

“Kami harapkan akan terjadi mobilitas vertikal, dimana usaha ultra mikro dan mikro akan bisa naik kelas menjadi usaha kecil, sementara usaha kecil naik kelas ke usaha menengah, dan usaha menengah naik kelas ke usaha besar,” tutupnya.

 

 

 

Penulis: Kontributor / Boy Riza Utama

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU