31.7 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Penghujung Tahun 2021, BSI Raih 3 Penghargaan Bergengsi Sekaligus

JAKARTA, duniafintech.com – Di penghujung tahun 2021 ini, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI meraih tiga penghargaan bergengsi sekaligus. Penghargaan itu, antara lain, sebagai Indonesia Most Trusted Companies dalam Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award 2021 dengan tema “Membangun Ketahanan Perusahaan daam Kerangka GCG”.

Penghargaan tersebut diberikan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG). Adapun penilaian CGPI ini meliputi 12 aspek, di antaranya komitmen, transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, keadilan, kompetensi, misi, kepemimpinan, kolaborasi, dan risiko.

BSI sendiri menjadi bank peringkat ke-7 dengan aset terbesar di tanah air, yang mencapai Rp251 triliun. Sementara itu, terkait penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), peringkat BSI ada di urutan yang sama dengan nilai mencapai Rp219 triliun.

Adapun dari DPK ini, tabungan bank syariah terbesar di Indonesia ini menempati urutan kelima terbesar, yakni Rp 91,43 triliun. Untuk penyaluran kredit atau pembiayaan BSI diketahui mencapai nilai Rp163 triliun dan menempati peringkat ketujuh terbesar di perbankan nasional.

Dari sisi laba yang dibukukan, peringkat BSI berada di enam terbesar, dengan nilai Rp2,3 triliun. Selain itu, BSI pun menyabet dua penghargaan sebagai Bank Syariah Terbaik dan Bank Syariah Inovasi Digital Terbaik Kelompok Bank Buku 3 dalam acara Anugerah Syariah Republika 2021 dengan tema “Ekonomi Syariah Memacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional”.

Menurut Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, raihan tersebut adalah wujud apresiasi terhadap kinerja dan kerja keras seluruh pegawai perseroan dalam menghadirkan layanan terbaik kepada masyarakat.

Sejumlah penghargaan yang diraih ini, sambungnya, diharapkan dapat memacu untuk memberikan kontribusi terbaik sesuai prinsip syariah melalui produk, layanan, dan inovasi digital ke depannya sehingga BSI mampu merealisasikan visi menjadi top ten bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan.

Alhamdulillah, kami bersyukur belum genap satu tahun usia BSI telah mendapatkan banyak penghargaan. Ini menandakan besarnya dukungan dan kepercayaan dari nasabah dan masyarakat luas. Terima kasih kepada seluruh stakeholders atas dukungan dan kepercayaannya. Tentunya, penghargaan ini memacu kami untuk selalu berinovasi dan bertransformasi memberikan kinerja dan layanan yang lebih baik,” ucapnya melalui keterangan tertulis, Kamis (9/12), dikutip dari CNBCIndonesia.com.

Adapun kinerja positif ini, sambungnya, diperoleh lewat strategi perubahan yang transformatif memasuki era baru dalam perbankan syariah. BSI sendiri mengoptimalkan dan meningkatkan pengalaman perbankan syariah bagi para nasabah lewat digitalisasi dengan mobile banking.

“Melalui mobile banking BSI, nasabah tidak hanya dapat menggunakan fitur-fitur dasar, seperti membuka rekening atau melakukan pembayaran, tetapi juga memiliki akses ke apa yang saya sebut fitur ‘spiritual’, seperti melihat waktu sholat, petunjuk arah kiblat, serta mampu berkontribusi secara sosial dengan beramal melalui aplikasi. Hal itu kami create menjadi bagian dari sebuah ekosistem syariah yang komprehensif,” urainya.

BSI juga sudah meluncurkan inovasi digital untuk menghadirkan kemudahan layanan keuangan bagi nasabah dan masyarakat, termasuk membuka rekening secara online (digital on boarding) via fitur “Know Your Customer-Biometric” di aplikasi BSI Mobile. Lewat fitur ini, calon nasabah bisa membuka rekening tabungan dengan durasi kurang dari 5 menit.

Di samping itu, lanjutnya, BSI pun berkomitmen untuk menghadirkan fitur baru lainnya di aplikasi BSI Mobile, seperti Mitraguna Online. Lewat aplikasi yang sama, nasabah dapat menabung emas, gadai emas, membayar ZISWAF, dan membeli hewan kurban.

“Sehingga dengan produk keuangan syariah di dunia digital, persaingan utama BSI bukan hanya di Indonesia, namun secara global. Saat ini, BSI menjadi bank pertama dari Indonesia yang akan memiliki kantor perwakilan di Timur Tengah, yaitu di Dubai sebagai salah satu pusat keuangan syariah dunia,” paparnya.

Ditambahkannya, pihaknya saat ini sedang dalam tahap akhir untuk memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan Dubai (DFSA) untuk membuka kantor perwakilan.

“Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, (BSI) ingin menjadi salah satu pemain utama dalam mendorong dan menumbuhkan ekonomi syariah Indonesia sehingga Indonesia sendiri dapat menjadi tokoh utama dalam perekonomian syariah global. Visi kami adalah menjadi sepuluh besar bank syariah global berdasarkan kapitalisasi pasar pada 2025,” tuntasnya.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU