JAKARTA – Emiten Prajogo yang bergerak dalam bidang tambang batu bara, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), telah memperoleh fasilitas kredit dengan nilai maksimum Rp775 miliar dari bank BUMN, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI). Perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu ini, bersama dengan anak usahanya, telah menandatangani akta perjanjian fasilitas kredit nomor 319 pada 30 Agustus 2024.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), fasilitas kredit tersebut akan jatuh tempo pada 30 Agustus 2030, atau enam tahun mendatang. CUAN menyatakan bahwa pinjaman tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan secara umum.
“Pinjaman dari BNI ini menambah kewajiban keuangan perusahaan sekaligus membantu membiayai aktivitas usaha kami,” ujar Sekretaris Perusahaan CUAN, Robertus Maylando Siahaya.
Emiten Prajogo Pernah Dapat Rp1,35 Triliun
Sebelumnya, pada Februari lalu, CUAN memperoleh pinjaman dari BNI sebesar Rp1,35 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp940 miliar digunakan oleh anak usahanya untuk mengakuisisi 34% saham PT Petrosea Tbk. (PTRO).
Pada Desember tahun lalu, CUAN dan anak perusahaannya, PT Mareta Persada, juga memperoleh fasilitas kredit sindikasi senilai Rp3,5 triliun dari BNI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Perjanjian fasilitas kredit ini ditandatangani pada 14 Desember 2023 dan akan digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan.
Emiten Prajogo Turun
Mengacu pada data RTI Business, saham CUAN turun 4,83% ke level 8.875 pada perdagangan sesi II Selasa (3/9/2024).
