25.9 C
Jakarta
Selasa, 5 November, 2024

Cadangan Devisa Indonesia Melonjak pada Juli 2024, Rupiah Menguat

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) hari ini mengumumkan bahwa cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2024 mencapai level tertinggi sepanjang sejarah, yaitu sebesar US$145 miliar. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan posisi akhir Juni 2024 yang sebesar US$140,2 miliar.

Cadangan Devisa Indonesia Melonjak pada Juli 2024, Rupiah Menguat

Peningkatan cadangan devisa ini terutama didorong oleh penerimaan pajak dan devisa migas, serta penerbitan obligasi global pemerintah. Cadangan devisa yang melimpah ini memberikan bantalan yang kuat bagi stabilitas nilai tukar rupiah dan ketahanan ekonomi Indonesia terhadap gejolak eksternal.

“Peningkatan cadangan devisa pada Juli 2024 menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia dan kredibilitas kebijakan Bank Indonesia,” ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers hari ini.

Penguatan cadangan devisa ini berdampak positif pada nilai tukar rupiah. Rupiah terpantau menguat terhadap dolar AS dan mata uang utama lainnya. Penguatan rupiah ini memberikan manfaat bagi masyarakat, antara lain mengurangi beban impor dan menjaga stabilitas harga barang-barang kebutuhan pokok.

Para analis ekonomi menyambut baik peningkatan cadangan devisa ini. Mereka menilai bahwa cadangan devisa yang kuat akan memberikan ruang bagi pemerintah dan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan.

Cadangan devisa yang tinggi memberikan fleksibilitas bagi Bank Indonesia untuk melakukan intervensi di pasar valuta asing jika diperlukan,” kata Faisal Basri, seorang ekonom senior.

Meskipun cadangan devisa meningkat, Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan ekonomi, termasuk ketidakpastian global dan risiko perlambatan ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah dan Bank Indonesia perlu terus menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU