JAKARTA, duniafintech.com – Cara bijak manfaatkan THR lebaran menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir. Seperti diketahui, bahwa para karyawan atau pekerja di Indonesia memiliki hak untuk mendapatkan tunjangan hari raya atau THR. Untuk Anda yang baru atau akan mendapatkan THR, tentu saja perlu pengelolaan yang bijak agar tidak boncos pasca Lebaran nanti.
Pemanfaatan uang THR harus disesuaikan dengan skala prioritas. Pengelolaan uang THR ini bisa dibagi menjadi ke dalam beberapa bagian, mulai dari bayar utang hingga investasi.
Saat menerima THR Lebaran, Anda dapat memanfaatkannya untuk tabungan atau investasi, sehingga dana tersebut menjadi lebih produktif dibandingkan dengan dibelanjakan.
Anda dapat memilih jenis tabungan yang memiliki proteksi atau perlindungan asuransi karena mengandung nilai investasi. Jika menginginkan imbal hasil yang lebih tinggi, dapat memilih polis asuransi unit-linked yang disertai dengan investasi.
Cara Bijak Manfaatkan THR
Oleh karena itu, mari kita simak berbagai tips DuniaFintech, yang perlu diperhatikan agar uang THR dapat dimanfaatkan dengan bijak, salah satunya membeli asuransi kesehatan.
Membayar Utang
Hal paling utama yang harus dilakukan saat mendapatkan THR adalah memanfaatkannya untuk membayar utang.
Pasalnya, utang merupakan kewajiban yang harus diselesaikan sebab di dalam utang ada hak seseorang. Jika utang tidak terselesaikan dengan baik sesuai kesepakatan akan menyebabkan masalah di kemudian hari.
Bayar Zakat
Anda yang beragama Muslim, tentu tahu kewajiban menunaikan zakat dengan besarannya sekitar 2,5% hingga 5%. Zakat ini bisa berupa zakat penghasilan maupun zakat fitrah.
Seperti diketahui, zakat termasuk rukun Islam wajib yang harus dipenuhi oleh umat Islam. Karena dari setiap harta yang kita dapatkan terdapat hak fakir miskin dan anak yatim.
Berbagi Kasih
Di momen ini juga dapat Anda bisa mengalokasikan 2,5% dari THR untuk bersedekah kepada orang yang membutuhkan.
Anda juga bisa menyisihkan alokasi THR untuk berbagi dengan orangtua dan keluarga. Untuk berbagi dengan orangtua bukanlah soal jumlahnya, tetapi perhatian dan aliran cinta Anda kepada mereka.
Tak lupa pula untuk menyiapkan “salam tempel” atau angpao yang biasanya menjadi pengeluaran wajib saat Lebaran. Anda bisa mengalokasikan sekitar 2,5% dari THR untuk kebutuhan ini.
Menabung dan Berinvestasi
Jangan lupa alokasikan dana THR untuk menabung dan investasi. Bentuk tabungan dapat berupa deposito, tabungan berjangka, atau investasi dengan pembelian instrumen pasar modal.
Membeli Asuransi Kesehatan
Bila sama sekali belum memiliki asuransi kesehatan dan memiliki bujet terbatas untuk membayar premi, maka sebaiknya pertimbangkan dulu untuk membeli asuransi rawat inap. Sedangkan untuk rawat jalan, Anda bisa menggunakan dana darurat atau BPJS Kesehatan.
Asuransi rawat inap lebih baik menjadi skala prioritas karena ada banyak komponen biaya yang muncul ketika seseorang harus menjalani proses rawat inap di rumah sakit.
Mulai dari biaya akomodasi (kamar), biaya dokter, obat-obatan, laboratorium, dan biaya lain terkait rumah sakit. Selain itu, pilihlah asuransi rawat inap sesuai bujet dan kebutuhan Anda.
Pertimbangkan Pula Asuransi Kesehatan Keluarga
Bila anggota keluarga serumah Anda sama sekali belum terlindungi asuransi kesehatan, pertimbangkan pula untuk membeli asuransi kesehatan keluarga.
Dengan satu polis, Anda bisa mendapatkan produk asuransi yang bisa melindungi seluruh anggota keluarga (maksimal lima orang). Premi yang dibayarkan umumnya lebih murah ketimbang asuransi individu.
Itulah hal-hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum menggunakan uang THR dengan bijak. Salah satunya adalah, membeli asuransi.
Dengan asuransi, risiko finansial yang kita alami ketika kita jatuh sakit dan menjalani perawatan medis akan ditransfer ke perusahaan asuransi, agar tabungan yang kita miliki tidak terkuras.
Baca juga: THR jadi Investasi Properti? Simak 4 Tips Berikut ini
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com