JAKARTA, duniafintech.com – Cara cerdas lunasi kartu kredit hadir disaat kamu merasa tidak mungkin untuk melunasi semua utang tersebut, benarkah? Jangan bingung dulu. Utang tersebut bisa dilunasi kok selama ada niat untuk melunasi.
Biasanya, utang kartu kredit yang besar bisa terjadi karena banyak hal seperti pengetahuan terkait cara bijak menggunakannya. Utang kartu kredit biasanya menumpuk karena kamu hanya membayar tagihan minimum, sehingga hutang tersebut terkena bunga dan terus membengkak.
Membayar tagihan kartu kredit tentu jadi hal yang sulit dilakukan, ketika kondisi keuangan sedang buruk. Siapapun pasti tidak ingin berada dalam situasi yang sulit dengan finansialnya.
Apalagi jika berkaitan dengan pinjaman kartu kredit, dimana bunganya cukup besar yang jika dibiarkan macet. Maka bukan tidak mungkin kamu akan jatuh dalam jeratan utang jika tidak bijak saat menggunakannya.
Cara Cerdas Lunasi Tagihan Kartu Kredit
Tak perlu bingung, yuk ikuti enam cara melunasi kartu kredit seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Bingung cari cara cerdas lunasi Kartu Kredit? DuniaFintech punya solusinya!
- Stop Gunakan Kartu Kredit untuk Sementara
Cara cerdas pertama dalam mengupayakan untuk lunasi kartu kredit adalah dengan berhenti menggunakannya untuk sementara. Setidaknya dengan berhenti sementara menggunakannya, kamu bisa mengurangi jumlah tagihan secara berkala, meski bunga tagihannya pun tidak akan berhenti. Sebaliknya jika kamu tetap menggunakan kartu kredit, bukan tidak mungkin rencana pelunasan hutangnya tersebut hanyalah akan menjadi mimpi buruk.
- Buat Skala Prioritas yang Mau Dilunasi
Cara ini mempunyai perbedaan dari segi prioritas. Jika memiliki lebih dari satu kartu kredit dan semuanya menunggak.
- Melunasi Kartu Kredit dengan Bunga Terbesar
Kini kamu harus memilih mana yang terlebih dahulu untuk dilunasi. Karena jika tidak segera dilunasi, maka bunga tagihan akan menguras kantong. Upaya cerdas selanjutnya adalah dengan lunasi tagihan kartu kredit berikutnya dengan bunga dan tagihan yang lebih kecil.
Contohnya seperti ini, kamu memiliki dua kartu kredit dengan tagihan yang cukup besar. Budget untuk membayar dua kartu kredit adalah Rp2 juta setiap bulannya. Tagihan minimum kartu kredit A adalah Rp500 ribu dengan bunga 4 persen. Sementara tagihan minimum kartu kredit B adalah Rp400 ribu dengan bunga 3 persen.
Disarankan untuk membayar tagihan minimum untuk kedua kartu kredit itu yaitu totalnya Rp 900 ribu. Sementara sisa dari budget yang sudah dialokasikan bisa untuk membayar hutang tunggakan untuk kartu kredit A. yang bunganya lebih tinggi. Jadi kamu membayar untuk kartu kredit A yaitu Rp500 ribu + Rp1.1 juta yaitu totalnya Rp1.6 juta.
Oh ya, meskipun pembayaran tagihan minimum tidak disarankan, tetapi cara ini bisa dilakukan bila benar-benar tidak memiliki uang untuk melunasi semua tagihan.
- Lunasi Tagihan Terkecil Terlebih Dahulu
Pilihan lainnya adalah dengan memberi prioritas pada pelunasan kartu kredit yang memiliki hutang paling kecil terlebih dahulu. Setelah itu barulah kamu fokus pada hutang kartu kredit yang lebih besar.
Disamping itu kamu juga bisa membuat skala prioritas terhadap tagihan mana yang lebih penting untuk dilunasi terlebih dahulu. Pertimbangkan juga untuk konsolidasi pinjaman kartu kredit, seperti mengajukan pinjaman pribadi dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah supaya pembayaran bisa lebih dikelola dengan baik.
Akan jauh lebih baik ketika menemukan pilihan kartu kredit yang memberikan tawaran 0% bunga, pilihan itu bisa jadi pertimbangan baru, meski sangat jarang lembaga keuangan yang memberi penawaran tersebut.
- Gali Lubang Kecil untuk Tutup Lubang Besar
Terdengar ganjil memang, tetapi bisa dilakukan jika fokus dengan ambisi ingin lepas dari jeratan hutang kartu kredit. Dengan mencari pinjaman dengan tujuan melunasi kartu kredit tersebut, hal penting yang perlu diingat adalah carilah yang memiliki bunga lebih kecil dari bunga kartu kredit yang ingin dilunasi.
Misalnya bunga kartu kredit A adalah 3 persen, maka pinjaman baru haruslah memiliki bunga di bawah 3 persen, syukur-syukur tidak ada bunga sama sekali. Cara ini terbilang ekstrim tetapi terkadang efektif karena bisa membuat beban utang berkurang meskipun butuh waktu lama.
- Jual Aset atau Pakai Tabungan
Dua hal ini bisa dilakukan jika ingin lepas dari pusaran hutang kartu kredit. Tidur kamu pun bisa nyenyak jika tak punya hutang meski harus kehilangan segala aset yang dimiliki. Sadarilah jika kartu kredit menggunakan sistem bunga berbunga, yang semakin cepat kamu selesaikan maka kemungkinan tagihan membengkak akan semakin kecil.
Jika tak ingin menjual aset yang dimiliki, kamu bisa menggunakannya sebagai jaminan yang sepadan agar bunga kartu kredit bisa jadi lebih ringan. Jika memang memenuhi persyaratan, jalur kredit dengan jaminan rumah biasanya menawarkan tingkat suku bunga yang lebih rendah dibandingkan yang seharusnya dibayarkan tanpa jaminan apapun.
- Ubah Utang Kartu Kredit menjadi Cicilan
Langkah terbaik yang dapat dilakukan jika tak mampu melunasi utang kartu kredit sekaligus adalah dengan mengurangi beban bunga tagihan kartu kredit. Bagaimana caranya? Bisa dengan melakukan perubahan tagihan yang menunggak dengan metode cicilan tetap serta jangka waktu yang ditentukan.
Hal ini bisa membawa keuntungan tersendiri karena besaran suku bunga pada cicilan tetap biasanya jauh lebih murah. Bahkan ada beberapa bank yang menawarkan bunga untuk cicilan tetap sebesar 0,99% per bulannya, jauh lebih murah dari kartu kredit dengan bunga 3% per bulan.
Tak perlu khawatir. Sekarang ini, kebanyakan skema pembayaran dengan cicilan tetap juga dapat dilunasi kapan saja, tanpa perlu menunggu jangka waktu pelunasan.
Artinya, pengguna bisa melunasi cicilan tetapnya ketika memiliki dana sewaktu-waktu. Pada umumnya, akan dikenakan penalti dengan kisaran Rp200 ribu jika melakukan pelunasan dipercepat. Angka ini tentunya jauh lebih kecil daripada beban bunga dari kartu kredit.
- Negosiasikan dengan Bank
Solusi ini bisa dilakukan saat tidak memiliki opsi lain. Bernegosiasi dengan cara meminta menghentikan penambahan bunga hutang sehingga jumlahnya tidak semakin membengkak. Biasanya hal ini disebut refinance utang kartu kredit.
Kamu juga bisa meminta pihak bank sendiri untuk menawarkan tingkat suku bunga sementara, khususnya untuk nasabah yang memiliki skor kredit yang bagus.
Akan tetapi para nasabah akan tetap mendapat keringanan atau pengurangan suku bunga, meski tidak memperoleh penawaran. Selain itu harus mengikuti beragam syarat dan ketentuan yang berlaku.
Baca juga:Â Cara Menaikkan Limit Kartu Kredit BCA
Baca juga:Â Cara Bayar Indodana lewat BRI: ATM, Internet Banking, dan Mobile Banking
Cerdas Menggunakan Credit Card
Pengetahuan cerdas dalam menggunakan kartu kredit serta bertanggung jawab, adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh para pemegang kartu kredit. Karena juga tidak memiliki kedua hal tersebut, para pemilik kartu kredit bisa terjebak hutang. Padahal jika para pemilik itu bijak dalam menggunakan kartu kredit, bukan tidak mungkin banyak hal menguntungkan yang bisa diraih. Termasuk aneka promo dan kemudahan saat berpergian, nonton bioskop, belanja atau makan di restoran.
Baca juga:Â Bayar Tagihan Kartu Kredit Pakai GoPay, Banyak Kelebihannya!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com