JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi emas atau logam mulia untuk pemula pada dasarnya tentunya akan sangat mudah untuk dilakukan.
Seperti diketahui, logam mulia memang bukan hanya populer sebagai perhiasan, melainkan juga dipandang sebagai pilihan investasi yang sangat menguntungkan.
Hal itu karena emas adalah barang yang harganya punya kecenderungan naik dan jarang mengalami penurunan dalam jumlah yang signifikan.
Dengan popularitas yang kian meninggi itu, tentu saja emas menjadi incaran banyak orang hingga saat ini sebagai aset dalam berinvestasi.
Nah, bagi kamu para pemula yang ingin tahu caranya, simak yuk ulasan berikut ini.
Baca juga: Cara Investasi Emas di Shopee: Keuntungan dan Resikonya !
Cara Investasi Emas
Investasi emas bisa menjadi bagian yang penting dari strategi investasi Anda karena emas telah lama diakui sebagai aset yang berharga dan tahan terhadap fluktuasi ekonomi. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda pertimbangkan saat ingin berinvestasi emas:
1. Pahami Tujuan Investasi Anda
Tentukan apakah Anda ingin berinvestasi emas untuk tujuan jangka pendek atau jangka panjang, apakah untuk diversifikasi portofolio, perlindungan dari inflasi, atau potensi keuntungan.
2. Pilih Bentuk Investasi Emas
Ada beberapa cara untuk berinvestasi emas, termasuk:
- Emas Fisik: Anda bisa membeli emas dalam bentuk perhiasan, koin emas, atau batangan emas. Ini memerlukan penyimpanan yang aman dan biaya tambahan seperti biaya produksi dan penyimpanan.
- Logam Mulia: Membeli logam mulia seperti batangan emas dari produsen terpercaya bisa lebih hemat biaya daripada perhiasan atau koin.
- ETF Emas: Dana yang diperdagangkan di bursa ini (Exchange-Traded Fund) melacak harga emas dan memungkinkan Anda untuk berinvestasi dalam emas tanpa kepemilikan fisik.
- Saham Perusahaan Pertambangan Emas: Investasi ini melibatkan saham perusahaan pertambangan emas, yang terkait dengan harga emas tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor bisnis dan industri.
- Penelitian
Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi dalam emas fisik atau logam mulia, lakukan riset tentang produsen emas yang terpercaya dan pastikan bahwa emas yang Anda beli memiliki sertifikat keaslian.
- Tentukan Jumlah Investasi
Putuskan berapa banyak uang yang ingin Anda investasikan dalam emas. Ingatlah untuk tidak menginvestasikan lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan.
- Pilih Tempat Pembelian
Jika Anda memilih untuk membeli emas fisik, pilih toko atau dealer yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Jika Anda ingin berinvestasi melalui ETF emas atau saham perusahaan pertambangan emas, Anda perlu membuka akun investasi melalui broker saham.
- Pantau Harga Emas
Harga emas bisa fluktuatif, jadi penting untuk memantau pergerakan harga secara teratur jika Anda ingin menjual emas Anda pada saat yang tepat.
- Keamanan Penyimpanan
Jika Anda memiliki emas fisik, pertimbangkan tentang cara penyimpanan yang aman seperti brankas atau layanan penyimpanan yang disediakan oleh bank atau lembaga keuangan terpercaya.
- Diversifikasi Portofolio
Jangan hanya mengandalkan investasi logam mulia saja. Penting untuk memiliki portofolio yang terdiversifikasi dengan berbagai jenis aset untuk mengurangi risiko.
- Pajak dan Regulasi
Pastikan Anda memahami implikasi pajak dan regulasi terkait investasi emas di negara Anda.
- Rencana Keluar
Tentukan kapan Anda berencana untuk menjual investasi emas Anda, apakah saat harga naik atau setelah mencapai tujuan tertentu.
Keuntungan Investasi Emas — Cara Investasi Emas
Investasi emas memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menarik bagi berbagai jenis investor. Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari investasi emas:
- Perlindungan dari Ketidakpastian Ekonomi
Emas memiliki sejarah panjang sebagai pelindung nilai saat terjadi fluktuasi ekonomi atau gejolak pasar. Nilai emas cenderung bertahan atau bahkan meningkat dalam periode ketidakpastian ekonomi, inflasi tinggi, atau ketika mata uang mengalami depresiasi.
Baca juga: Cara Investasi Emas via Aplikasi yang Paling Aman
- Diversifikasi Portofolio
Investasi logam mulia bisa digunakan sebagai bagian dari strategi diversifikasi portofolio. Dengan memiliki berbagai jenis aset, seperti saham, obligasi, dan properti, bersama dengan emas, Anda dapat mengurangi risiko keseluruhan portofolio Anda karena performa aset-aset ini tidak selalu bergerak dalam arah yang sama.
- Hedge terhadap Inflasi
Emas cenderung memiliki korelasi positif dengan inflasi. Ketika inflasi meningkat, harga emas cenderung naik karena emas dianggap sebagai aset yang lebih stabil nilainya dibandingkan dengan mata uang yang terdepresiasi.
- Likuiditas
Emas relatif mudah diperjualbelikan di pasar global. Anda dapat membeli atau menjual emas dalam bentuk logam mulia atau instrumen keuangan seperti ETF emas dengan relatif cepat.
- Akses Beragam
Ada berbagai cara untuk berinvestasi dalam emas, termasuk emas fisik, logam mulia, ETF emas, atau saham perusahaan pertambangan emas. Ini memberi Anda fleksibilitas dalam memilih metode yang sesuai dengan tujuan dan preferensi Anda.
- Potensi Keuntungan
Selain sebagai bentuk perlindungan, emas juga memiliki potensi untuk mendatangkan keuntungan. Harga emas dapat naik tajam dalam kondisi ekonomi tertentu, seperti saat permintaan meningkat atau pasokan berkurang.
- Lingkungan Rendah Riba
Investasi logam mulia juga menarik bagi mereka yang ingin menghindari instrumen keuangan yang mengandung unsur bunga atau riba, karena emas tidak memiliki karakteristik riba.
- Nilai Sentimental
Emas memiliki nilai sentimental dan historis, terutama dalam bentuk perhiasan atau koin kuno. Hal ini dapat menambah dimensi artistik dan budaya pada investasi Anda.
Baca juga: Kelemahan Investasi Emas ini Bahan Pertimbangan Para Investor
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com