26.3 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Cara Investasi Emas, Pemula Perlu Tahu Keuntungannya!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi emas atau logam mulia untuk pemula pada dasarnya tentunya akan sangat mudah untuk dilakukan.

Seperti diketahui, logam mulia memang bukan hanya populer sebagai perhiasan, melainkan juga dipandang sebagai pilihan investasi yang sangat menguntungkan.

Hal itu karena emas adalah barang yang harganya punya kecenderungan naik dan jarang mengalami penurunan dalam jumlah yang signifikan.

Dengan popularitas yang kian meninggi itu, tentu saja emas menjadi incaran banyak orang hingga saat ini sebagai aset dalam berinvestasi.

Nah, bagi kamu para pemula yang ingin tahu caranya, simak yuk ulasan berikut ini.

Baca juga: Cara Beli Emas Antam yang Penting Diketahui, Begini Panduannya

ISFF 2023 INDODAX

Apa Itu Investasi Emas

Investasi emas adalah praktik membeli emas sebagai bentuk penanaman modal dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Investasi logam mulia dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membeli emas batangan atau koin, berinvestasi dalam reksa dana emas, atau melakukan perdagangan emas melalui pasar komoditas.

Investasi logam mulia telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang karena sifatnya yang dianggap sebagai aset yang aman dan stabil. Emas memiliki nilai intrinsik yang tinggi, diakui secara internasional, dan memiliki sejarah yang panjang sebagai alat tukar dan penyimpan nilai. Oleh karena itu, banyak orang melihat emas sebagai bentuk investasi yang dapat melindungi kekayaan mereka dari inflasi, ketidakpastian ekonomi, atau gejolak pasar lainnya.

Investasi logam mulia juga dapat dilakukan dalam jangka waktu yang berbeda-beda. Beberapa orang memilih untuk memegang emas dalam jangka panjang sebagai aset penyimpan nilai, sementara yang lain mungkin melakukan perdagangan emas jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga harian.

Selain itu, investasi logam mulia juga dapat berfungsi sebagai diversifikasi portofolio. Dengan memiliki beberapa jenis aset, termasuk emas, investor dapat mengurangi risiko investasi mereka dan meningkatkan potensi pengembalian. Emas memiliki korelasi yang rendah dengan instrumen keuangan lainnya, seperti saham dan obligasi, sehingga dapat membantu mengimbangi portofolio Anda.

Namun, seperti halnya investasi lainnya, investasi logam mulia juga memiliki risiko. Harga emas dapat naik dan turun, tergantung pada faktor-faktor pasar dan ekonomi. Selain itu, biaya penyimpanan dan administrasi juga harus dipertimbangkan. Penting untuk melakukan riset yang cermat, memahami risiko yang terkait, dan berkonsultasi dengan profesional keuangan sebelum memutuskan untuk melakukan investasi logam mulia.

Cara Investasi Emas untuk Pemula

Bagi pemula yang tertarik untuk berinvestasi logam mulia, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda pertimbangkan:

  1. Penelitian dan Pendidikan

Lakukan penelitian yang cermat tentang investasi logam mulia. Pelajari tentang harga emas, faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga, berbagai bentuk investasi logam mulia, dan risiko yang terkait. Pendidikan diri akan membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih informan dan cerdas.

  1. Tentukan Tujuan Investasi

Tentukan tujuan investasi Anda. Apakah Anda ingin berinvestasi jangka panjang sebagai penyimpan nilai atau apakah Anda lebih tertarik pada perdagangan emas jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan cepat? Menetapkan tujuan akan membantu Anda merancang strategi investasi yang sesuai.

  1. Memilih Bentuk Investasi Emas

Ada beberapa bentuk investasi emas yang tersedia, seperti emas batangan, koin emas, sertifikat emas, reksadana emas, atau perdagangan emas melalui pasar komoditas. Pilihlah bentuk investasi yang sesuai dengan tujuan dan preferensi Anda. Misalnya, jika Anda ingin memiliki emas fisik, Anda dapat membeli emas batangan atau koin. Jika Anda mencari kepraktisan dan likuiditas, reksadana emas atau perdagangan emas melalui pasar komoditas bisa menjadi pilihan.

  1. Membuat Anggaran dan Menghitung Risiko

Tentukan jumlah dana yang siap Anda investasikan dalam emas. Buatlah anggaran yang jelas dan pastikan bahwa investasi emas tidak melebihi batas risiko yang dapat Anda terima. Ingatlah bahwa harga emas dapat fluktuatif, jadi pastikan Anda siap dengan risiko potensial.

  1. Mencari Penyedia Terpercaya

Saat membeli emas fisik atau berinvestasi melalui lembaga keuangan, pastikan Anda berurusan dengan penyedia yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Carilah toko perhiasan atau lembaga keuangan yang resmi dan diakui secara hukum. Jika Anda berinvestasi melalui reksadana emas, pilihlah manajer investasi yang memiliki rekam jejak yang baik.

  1. Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi portofolio Anda dengan memasukkan emas sebagai salah satu aset investasi. Jangan mengalokasikan seluruh dana investasi Anda ke dalam logam mulia saja, tetapi alokasikan juga pada aset lain, seperti saham, obligasi, atau properti. Diversifikasi membantu mengurangi risiko dan meningkatkan peluang keuntungan.

  1. Memantau dan Mengevaluasi

Setelah Anda melakukan investasi emas, penting untuk terus memantau dan mengevaluasi kinerjanya. Perhatikan pergerakan harga emas dan lakukan evaluasi secara teratur terhadap portofolio Anda. Jika diperlukan, Anda dapat melakukan penyesuaian strategi investasi sesuai dengan kondisi pasar.

Baca juga: Ragam Jenis Emas untuk Investasi, Berikut Daftarnya Ya!

Cara Investasi Emas

Keuntungan Investasi Emas

Investasi emas memiliki beberapa keuntungan yang dapat dijelaskan. Berikut adalah beberapa keuntungannya:

1. Nilai yang Stabil

Emas telah lama diakui sebagai aset yang memiliki stabilitas nilai dalam jangka panjang. Harganya cenderung tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar atau gejolak ekonomi yang besar. Hal ini membuat emas menjadi pilihan investasi yang aman dan dapat diandalkan.

2. Pelindung Nilai

Emas sering kali dianggap sebagai pelindung nilai terhadap inflasi. Ketika tingkat inflasi naik, harga emas cenderung naik secara proporsional. Dalam jangka panjang, emas dapat membantu melindungi kekayaan Anda dari depresiasi mata uang dan penurunan daya beli.

  1. Likuiditas Tinggi

Emas merupakan salah satu aset yang sangat likuid, artinya dapat dengan mudah diuangkan menjadi dana tunai. Anda dapat menjual emas Anda dengan cepat di pasar, baik melalui toko perhiasan, lembaga keuangan, atau platform perdagangan emas online.

  1. Diversifikasi Portofolio

Investasi logam mulia dapat menjadi bagian penting dari diversifikasi portofolio investasi Anda. Dengan memiliki beberapa jenis aset, termasuk emas, Anda dapat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi pengembalian. Emas memiliki korelasi yang rendah dengan instrumen keuangan lainnya, seperti saham dan obligasi, sehingga dapat membantu mengurangi volatilitas portofolio Anda.

  1. Perlindungan dalam Krisis

Emas sering dianggap sebagai “safety haven” atau tempat berlindung saat terjadi krisis ekonomi atau ketidakpastian politik. Ketika pasar saham atau mata uang mengalami penurunan drastis, harga emas cenderung naik karena banyak orang mencari perlindungan dalam bentuk aset yang lebih stabil.

Baca juga: Perbedaan Emas Putih dan Perak: Simak Faktor Perbedaan Harga

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU