26.8 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Cara Investasi Emas di Gojek Ternyata Mudah dan Cuan!

JAKARTA, duniafintech.com – Saat ini banyak platform investasi canggih berbasis online, misalnya dengan cara investasi emas digital di Gojek. Fitur terbaru dari Gojek yang diberi nama GoInvestasi ini memudahkan pengguna aplikasi Gojek untuk melakukan investasi dengan cara jual beli emas. Di saat-saat sulit di mana Rupiah terus tergerus dan IHSG anjlok, menabung emas menjadi solusi untuk investasi yang paling aman.

Gojek menggandeng perusahaan fintech yang menawarkan investasi emas digital, Pluang PG Berjangka dimana sudah mendapatkan lisensi resmi dari Bappebti dan dijamin KBI. Tahun lalu, Gojek berpartisipasi 3 juta dolar AS dalam putaran pendanaan Seri A Pluang melalui lengan investasinya, Go-Ventures.

Cara Investasi Emas di Gojek

Di lansir dari laman GoInvestasi, fitur ini sudah sesuai syariah agama karena telah mendapatkan sertifikasi Digital Gold dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Saat membuka menu produk GoInvestasi, akan muncul notifikasi perihal permohonan izin mengakses surel dan nomor telepon pada akun Gojek pengguna. Setelahnya, pilihan untuk membeli, menjual, dan menebus emas. Selain fitur beli, GoInvestasi juga menyediakan fitur jual dengan selisih harga jual dan beli yang sangat rendah hanya sebesar 3%.

Para pengggunaanya Gojek dapat membeli emas menggunakan GoPay melalu aplikasinya. Ditambah dengan promo GoPay sudah pasti harganya akan jadi lebih murah. Go Investasi menawarkan cara paling mudah untuk investasi emas digital karena cukup bertransaksi menggunakan smartphone saja.

Perusahaan investasi Pluang didirikan oleh Claudia Kolonas dan Iwan Tjam dengan nama ‘EmasDigi’ pada 2018. Namun, fintech itu melakukan pemerekan ulang (re-branding) pada Juni 2019, mengubah nama menjadi Pluang dan berniat menambah varian investasi di luar emas. Namun hingga saat ini investasi emas dital masih menjadi produk utamanya.

Para pengguna aplikasi gojek dapat memulai investasi ini senilai 0,01 gram yang setara dengan Rp8.464. Prioritas investasi di Gojek tentunya berbeda dengan Ovo dan LinkAja yang memilih reksadana sebagai produk investasi pertama mereka. Investasi emas digital di Gojek tentu cocok untuk dijadikan langkah awal untuk para pemula yang ingin berinvestasi dengan modal yang minim dan risiko yang rendah.

Baca juga: Aplikasi Investasi Emas OJK: Cara Investasi Emas di Aplikasi Bank

Cara Investasi Emas di Gojek

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas Yuk Kita Simak!

Tabungan Emas Digital, Investasi yang Cocok untuk Profil Risiko Rendah

Mungkin bagi sebagian orang di Indonesia, menabung emas dengan membelinya secara fisik, menyimpannya, kemudian menjualnya suatu saat adalah cara terbaik yang bisa dilakukan. Padahal, teknologi saat ini sudah mendukung kita untuk membeli dan berinvestasi emas secara digital, lho.  Bahkan, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pegadaian (Persero) juga memiliki produk yang bernama tabungan emas digital.

Apa Itu Tabungan Emas Digital?

Tabungan emas digital merupakan layanan penitipan saldo emas yang memberikan masyarakat kemudahan dalam berinvestasi. Produk tabungan emas ini membuat nasabah dapat berinvestasi emas lebih aman, murah, dan mudah.

Mengapa lebih murah? Karena melalui tabungan digital emas, nasabah dapat membeli emas secara menyicil dengan harga yang sangat terjangkau. Saat ini sudah banyak sekali perusahaan finansial yang menawarkan tabungan emas digital di internet.

Tabungan emas digital ini akan memfasilitasi nasabahnya untuk melakukan transaksi seperti menjual atau membeli emas secara daring (dalam jaringan) tanpa perlu mendatangi kantor atau lokasi secara langsung.

Cara Kerja Tabungan Emas Digital

Bagaimana cara kerja tabungan emas digital ini? Nah, berikut ini simulasi cara investasi emas secara digital di tabungan emas digital di Pegadaian Digital milik PT Pegadaian (Persero).

Pengguna mengunduh aplikasi Pegadaian Digital di Playstore atau iOS. Setelah itu, pembukaan tabungan lewat aplikasi tersebut akan dikenai biaya fasilitas sebesar Rp 30 ribu selama 12 bulan lamanya. Kemudian untuk pembelian saldo awalnya sebesar Rp 70 ribu.  Kedua harga tersebut wajib dibayarkan sebelum membuka tabungan emas.

Kemudian, ikutlah langkah-langkah yang diminta oleh aplikasi, seperti mengisi biodata, verifikasi data, foto selfie, dan lain sebagainya. Setelah semuanya selesai diverifikasi, maka kamu telah dapat menggunakan aplikasi tersebut.

Pegadaian Digital menyediakan emas batangan dengan berat 1 hingga 100 gram. Untuk mulai menabung emas di Pegadaian Digital, maka nabah dapat mulai menabung dengan nominal sebesar Rp 50 ribu hingga Rp 10 juta, lho. Emas tersebut dapat nasabah cicil dengan melakukan pengisian saldo dan membayarnya pada tiap angsuran.

Untuk tenor yang diberikan, Pegadaian Digital memberikan tenor cicilan mulai dari 1 bulan hingga 1 tahun lamanya. Sedangkan jika nasabah ingin menjual emas digital yang dimilikinya, maka upayakan sudah mengetahui berapa harga jual yang ditetapkan oleh Pegadaian Digital saat itu yang bisa diakses dan dipantau setiap waktu.

Bagi nasabah yang ingin menjual emasnya, nasabah dapat menjualnya dengan minimal kepemilikan 0,1 gram emas. Selain itu, nasabah juga dapat menukar tabungan digitalnya tersebut dengan emas fisik jika diinginkan. Penukaran tersebut dilakukan dengan mendatangi kantor pegadaian terdekat.

Keuntungan Berinvestasi Emas

Sudah membahas banyak hal soal tabungan emas digital, nah, apa saja sih keuntungan yang bisa kamu dapatkan daripada berinvestasi emas ini?

  1. Keuntungan yang pertama adalah instrumen investasi emas ini cenderung lebih mudah dicairkan daripada investasi lainnya.
  2. Keuntungan yang kedua adalah investasi emas secara digital maupun batangan sudah memiliki banyak penampung. Artinya, emas lebih mudah untuk dijual kembali, sehingga akan sangat diperlukan dalam keperluan yang mendesak. Hal ini karena emas merupakan benda bernilai yang telah lama digunakan dan diakui sehingga banyak pula tempat yang menerimanya.
  3. Keuntungan yang ketiga adalah emas tidak akan mengalami perubahan kualitas, secara digital maupun fisik. Sebagai salah satu logam mulia, harga emas lebih cenderung meningkat daripada menurun.
  4. Berinvestasi emas juga memiliki risiko yang sangat rendah karena emas sudah memiliki kualitas yang tidak dapat diragukan lagi. Sehingga risiko kerugian yang dihasilkan dari emas ini sangat rendah dan membuat harganya terjaga dari masa ke masa.
  5. Berkat teknologi, sekarang siapapun dapat berinvestasi emas dengan nominal yang sangat rendah, mulai Rp 10.000 saja. Artinya, tabungan emas digital ini sangat murah dan ramah di kantong dan bisa diakses oleh siapa saja yang ingin berinvestasi emas.

Baca juga: Investasi Emas Masih Menguntungkan?

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU