JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi saham penting untuk dipahami sebab instrumen yang satu ini bisa memberikan banyak keuntungan.
Buat para pemula, perlu diketahui bahwa saham juga masih menjadi investasi primadona di kalangan para generasi millenial dan Z.Â
Apalagi dengan hadirnya beragam aplikasi online yang memberikan akses untuk bermain investasi secara online dan membuat peminat investasi ini kian tinggi.
Jika kamu tertarik untuk berinvestasi saham maka simak terlebih dahulu ulasan berikut ini.
Baca juga: Rekomendasi Saham Hari Ini: IHSG Berpeluang Melesat, Cek Rekomendasi Sahamnya
Apa Itu Investasi Saham — Cara Investasi Saham
Saham adalah instrumen keuangan yang mewakili kepemilikan seseorang dalam suatu perusahaan.
Ketika seseorang membeli saham suatu perusahaan, mereka memperoleh bagian dari kepemilikan perusahaan tersebut.Â
Saham diperdagangkan di pasar saham, di mana investor dapat membeli atau menjual saham untuk mendapatkan keuntungan.
Kepemilikan saham memberikan beberapa hak kepada pemegang saham, seperti hak atas dividen (bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham), hak suara dalam rapat umum pemegang saham perusahaan, dan hak atas aset perusahaan jika perusahaan tersebut mengalami likuidasi.
Investor membeli saham dengan harapan bahwa harga saham akan naik di masa depan sehingga mereka dapat menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dan memperoleh keuntungan.Â
Namun, harga saham juga dapat turun, dan dalam hal ini, investor dapat mengalami kerugian jika mereka menjual saham dengan harga lebih rendah dari harga pembelian mereka.
Pergerakan harga saham dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kinerja keuangan perusahaan, kondisi ekonomi, berita dan peristiwa yang mempengaruhi industri perusahaan, serta sentimen pasar secara keseluruhan.
Saham sering kali menjadi pilihan investasi jangka panjang, di mana investor memegang saham dalam jangka waktu yang cukup lama untuk mendapatkan keuntungan dari apresiasi harga dan dividen perusahaan.
Namun, ada juga trader saham yang berfokus pada pergerakan harga jangka pendek dan melakukan jual-beli saham secara aktif.
Pasar saham menyediakan akses kepada investor untuk berinvestasi dalam berbagai jenis perusahaan, mulai dari perusahaan besar yang terdaftar di bursa saham hingga perusahaan startup yang belum terdaftar.
Perdagangan saham biasanya dilakukan melalui bursa efek atau melalui platform perdagangan online yang disediakan oleh perusahaan sekuritas atau broker.
Investasi saham memiliki risiko, dan penting bagi investor untuk melakukan riset dan analisis yang cermat sebelum membeli saham.
Cara Investasi Saham
Investasi saham adalah cara untuk memiliki kepemilikan sebagian dari sebuah perusahaan dan berpotensi mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai saham serta dividen yang dibagikan. Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk memulai investasi saham:
1. Pahami Dasar-dasar
Pelajari dasar-dasar investasi saham, termasuk bagaimana pasar saham berfungsi, istilah-istilah umum (seperti harga saham, dividen, indeks saham, dll.), dan bagaimana perusahaan mendapatkan pendapatan.
2. Tentukan Tujuan Investasi
Tentukan tujuan Anda dalam berinvestasi saham. Apakah Anda ingin mengumpulkan kekayaan jangka panjang, mengejar pendapatan dividen, atau mencari keuntungan jangka pendek? Tujuan ini akan mempengaruhi strategi investasi Anda.
- Lakukan Riset
Lakukan riset tentang perusahaan-perusahaan yang Anda pertimbangkan untuk diinvestasikan. Tinjau laporan keuangan, kinerja masa lalu, dan prospek masa depan. Evaluasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi nilai saham, seperti tren industri, persaingan, dan inovasi.
- Buat Rencana Investasi
Buat rencana yang mencakup alokasi dana, jenis saham yang akan Anda beli (misalnya, saham pertumbuhan atau saham dividen), serta batasan risiko (misalnya, seberapa banyak Anda bersedia rugi).
- Buka Akun di Perusahaan Sekuritas
Anda perlu membuka akun di perusahaan sekuritas atau perusahaan pialang saham yang terdaftar. Ini adalah perusahaan yang akan memfasilitasi transaksi saham Anda.
Baca juga: Rekomendasi Saham Hari Ini: Simak Rekomendasi Sahamnya !
- Deposit Dana
Setelah memiliki akun, depositkan dana ke dalam akun Anda. Ini adalah uang yang akan digunakan untuk membeli saham.
- Beli Saham
Gunakan dana yang telah Anda depositkan untuk membeli saham. Anda dapat memilih saham individual atau berinvestasi dalam reksa dana atau ETF (Exchange-Traded Fund) yang mencakup sekelompok saham.
- Pantau Investasi Anda
Pantau kinerja investasi Anda secara berkala. Perhatikan perubahan nilai saham, dividen yang dibagikan, dan berita terkait perusahaan atau industri.
- Diversifikasi
Sebisa mungkin, diversifikasikan portofolio Anda dengan berinvestasi dalam beberapa perusahaan dari berbagai sektor industri. Ini membantu mengurangi risiko karena tidak semua saham akan bereaksi serupa terhadap perubahan pasar.
- Jangka Waktu yang Panjang
Investasi saham lebih cocok untuk jangka waktu yang panjang. Nilai saham dapat fluktuatif dalam jangka pendek, tetapi seiring waktu, Anda memiliki potensi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
- Terus Belajar
Dunia investasi terus berubah. Tetaplah belajar tentang tren pasar, perubahan regulasi, dan strategi investasi yang baru.
Baca juga: Cara Membeli Saham Online: Mau Beli Saham Penny ? Simak Yuk!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com