Cara Kerja Jasa Titip Luar Negeri [2024] & Tips Aman ala Bea Cukai

Cara kerja jasa titip luar negeri tentu saja penting untuk diketahui. Jasa Titip (Jastip) telah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir. Selain digemari oleh penggemar K-pop atau produk Korea, banyak juga yang membuka jasa titip untuk orang-orang yang tidak dapat pergi ke negara tujuan.

Tren jastip tidak hanya terbatas pada penggemar Korea, tetapi juga oleh orang-orang yang sering bepergian ke luar negeri. Dalam transaksi jastip, barang yang dibeli bisa beragam, mulai dari pakaian, aksesoris, kosmetik, peralatan rumah tangga, dan lainnya.

Meskipun diminati banyak orang, bisnis ini memiliki risiko yang tinggi jika pembelian barang di luar negeri dilakukan secara berlebihan. Selain itu, ada risiko hukum jika kontraktor jastip melanggar peraturan kepabeanan. Oleh karena itu, penting untuk memahami aturan terkait jastip dan cara kerjanya, baik sebagai pihak yang menerima titipan maupun sebagai pihak yang menitipkan barang.

Jasa Titip adalah layanan pembelian barang bagi pelanggan yang tidak dapat mengakses produk atau barang yang mereka butuhkan. Bisnis jastip sangat populer di kalangan generasi milenial dan Gen Z, terutama bagi mereka yang berada di luar kota atau luar negeri.

Orang-orang yang tidak berada di tempat tujuan masih dapat berbelanja melalui jasa titip. Bisnis ini sering ditawarkan melalui media sosial seperti Instagram atau Twitter. Jastip menjadi alternatif bagi pelanggan yang ingin mendapatkan barang yang diinginkan tanpa harus datang ke luar negeri atau membayar biaya pengiriman yang mahal.

Bisnis jasa titip di Indonesia sedang berkembang dengan pesat, karena banyak orang yang tertarik untuk terlibat dalam bisnis ini karena potensi keuntungannya yang besar. Jadi, apa sebenarnya jasa titip? Bagaimana cara kerjanya untuk pengiriman ke luar negeri? Dan bagaimana cara memulai bisnis jasa titip ini? 

Semuanya akan dijelaskan dalam ulasan ini, seperti dinukil dari Gramedia.com.

Apa Itu Jastip?

Jastip, singkatan dari jasa titip, adalah layanan yang menyediakan pembelian barang dari satu tempat dengan tujuan memperoleh keuntungan dari setiap barang konsinyasi. Jastip umumnya merupakan bisnis dengan modal rendah.

Anda sebagai penyedia jastip hanya akan melakukan pembelian barang setelah menerima pesanan dari pelanggan. Kemudian, Anda dapat menjual kembali barang tersebut dengan menambahkan layanan tambahan untuk kepentingan bisnis Anda.

Banyak orang menggunakan jastip karena mereka dapat memperoleh barang yang diinginkan dari berbagai tempat melalui satu sumber. Untuk memulai bisnis jastip, penting untuk mempromosikan akun jastip Anda di media sosial.

Sebagai contoh, seseorang yang berada di Italia dapat menawarkan jasa titip untuk membeli produk fashion atau kosmetik khusus yang hanya tersedia di Italia.

Umumnya, jastip dipromosikan melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, atau WhatsApp. Oleh karena itu, bisnis ini biasanya dijalankan dengan menggunakan smartphone dan memanfaatkan media sosial sebagai saluran utama promosi.

Cara Kerja Jasa Titip Luar Negeri

Sebelum Anda memulai bisnis Jastip, penting untuk memahami cara kerjanya terlebih dahulu. Perlu diingat bahwa jastip adalah jenis perusahaan dengan sistem pre-order, yang berarti Anda hanya melakukan pembelian produk jika ada pesanan yang masuk.

Berikut adalah cara kerja Jastip:

1. Informasikan kepada orang-orang di sekitar Anda bahwa Anda membuka jasa titip dari kota atau negara tertentu. Berikan contoh visual produk yang dapat Anda beli di tempat tersebut. Buatlah daftar pesanan dengan produk yang dipesan oleh pelanggan.
2. Setelah Anda menerima pesanan, lakukan pembelian produk di kota atau negara asal sesuai dengan permintaan pelanggan. Pastikan untuk mencantumkan tarif dan merek dagang dalam harga produk yang Anda tawarkan. Anda memiliki kebebasan untuk menentukan keuntungan yang diinginkan, asalkan harga tersebut disetujui oleh pembeli.

Tips Aman Jastip ala Bea Cukai 

Bisnis Jastip semakin populer belakangan ini, karena bagi banyak pelancong, bisnis ini menawarkan potensi keuntungan yang menggiurkan. Anda dapat menikmati liburan sambil menghasilkan uang secara bersamaan.

Namun, jika Anda tertarik untuk terlibat dalam bisnis ini, penting untuk memahami aturan yang ditetapkan oleh Bea Cukai. Anda harus berhati-hati agar bisnis Anda tidak menghadapi risiko yang tidak diinginkan dan bahkan dapat merugikan Anda.

Perlu dicatat bahwa Bea Cukai tidak mengenal istilah “Jastip”. Istilah ini tidak digunakan dalam lingkup pabean. Bea Cukai hanya mengakui istilah “barang pribadi” dan “barang keperluan pribadi” yang terkait dengan barang-barang impor yang dibawa ke dalam negeri.

Berikut adalah beberapa aturan yang harus Anda perhatikan menurut Bea Cukai. Baru-baru ini, Bea Cukai memposting beberapa konten terkait Jastip di akun Instagram resminya @beacukairi, yang menggambarkan seorang wanita bernama Jasika Tipani – merupakan plesetan dari istilah “Jastip”.

Batas Maximal Jasa Titip (jastip) Barang Pribadi USD 500

Untuk barang pribadi, Kantor Bea Cukai membebaskan biaya hingga 500 USD atau sekitar Rp 7 juta. Jika nilainya melebihi batas ini, pajak akan dikenakan. Secara khusus, pajak impor akan dikenakan atas selisih harga barang ditambah PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan PPH (Pajak Penghasilan). Namun, jika barang bukan untuk kepentingan pribadi, pengecualian tidak berlaku. Dengan kata lain, tidak peduli seberapa tinggi harganya, jika bukan barang pribadi, Anda akan dikenakan PPN dan PPH. Perlu diingat bahwa beberapa item memiliki batasan jumlah yang diizinkan.

Ada Beberapa Barang yang Dibatasi Jumlah Pembeliannya

Selain biaya pajak, bea cukai juga membatasi jumlah barang yang dibeli. Beberapa barang tersebut adalah pakaian, elektronik. Untuk barang elektronik, satu orang hanya diperbolehkan membawa maksimal 2 buah. Sedangkan untuk bajunya hanya ada 10 set baju. Jika ada lebih dari dua produk elektronik, Anda harus membayar pajak.

Barang akan Dicek oleh Bea Cukai

Pengaturan pembayaran bea masuk atas barang sudah ada sejak lama, diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203 tentang Kargo Penumpang. Meskipun Jastip telah mendapatkan popularitas dan menyebar dalam beberapa tahun terakhir, otoritas Bea dan Cukai belum menetapkan peraturan baru tentang jastip.

Menurut Kumparan, setiap orang Indonesia baru yang datang dari luar negeri diperbolehkan untuk check in bagasi dan barang bawaannya. “Pertama kita hitung jumlah barangnya, kedua kita akan lihat profil orang tersebut apakah sering ke luar negeri atau tidak, itu juga berpengaruh,” ungkap Deni Surjantoro, Komunikasi dan Publikasi Direktorat Jenderal Bea Cukai.

Keuntungan Bisnis Jastip

Seperti bisnis lainnya, membuka bisnis jasa titip juga bisa sangat menguntungkan jika dijalankan dengan serius. Bisnis Jastip merupakan salah satu bisnis modal minimal yang bisa menghasilkan keuntungan yang menggiurkan. Anda hanya perlu melakukan pembelian ketika ada pesanan dari pelanggan.

Saat Anda menjual kepada pembeli, Anda dapat menaikkan harga produk Anda dengan menambahkan biaya layanan, pengiriman, dan lainnya. Banyak orang menggunakan Jastip untuk membeli produk yang diinginkan tanpa harus pergi ke toko offline. Anda juga dapat memanfaatkan layanan pengiriman gratis yang tersedia di marketplace dengan membeli secara online.

Anda hanya perlu meluangkan waktu untuk pergi ke toko langsung dan membeli produk sesuai keinginan pelanggan. Anda juga tidak memerlukan banyak uang untuk keperluan periklanan karena bisnis Jastip dapat dipasarkan secara gratis di media sosial.

Selain itu, Anda dapat mengadopsi metode pembayaran melalui pihak ketiga, seperti marketplace, untuk membuat pembelian dan penjualan dengan pelanggan Anda lebih aman dan dapat diandalkan.

Dengan mengelola biaya Jastip secara cerdas, Anda dapat meraih untung besar. Jika Anda menawarkan produk edisi terbatas, biasanya pelanggan akan rela mengeluarkan uang berapapun untuk mendapatkannya. Anda dapat memanfaatkan hal ini, tetapi tetap harus menawarkan harga yang wajar untuk membuat pelanggan kembali ke toko Anda.

Tidak ada angka keuntungan pasti dalam bisnis ini, karena banyak faktor yang mempengaruhinya, seperti harga barang, biaya pengiriman, dan tingkat permintaan pembeli. Artinya, seberapa besar atau kecil profitabilitas bisnis ini tergantung pada pengusaha itu sendiri. Selain itu, perhitungan matang diperlukan agar harga jasa titip yang ditawarkan tidak terlalu murah atau mahal.

Tips yang Harus Diperhatikan sebelum Membuka Bisnis Jasa Titip (Jastip)

Manfaat yang bisa didapat dari menjalankan bisnis Jastip tidak main-main jika Anda menggunakan jalan pintas untuk mengoperasikannya. Terlebih lagi bila Anda sangat menyukai travelling, maka bisnis ini akan sangat cocok untuk Anda jalankan.

Lalu bagaimana cara memulai bisnis Jastip? Apa yang perlu dilakukan agar bisnis ini berjalan lancar? Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis Jastip adalah:

1. Memahami Seluk-beluk Jastip

Langkah pertama yang krusial dalam bisnis Jastip adalah memahami segala aspek terkait. Anda perlu mengunggah foto-foto produk ke media sosial dan memperhatikan respons dari audiens. Biasanya, audiens akan bertanya tentang harga, produk lain yang tersedia, atau hal-hal lain yang menarik minat mereka. Pastikan harga yang Anda sebutkan sesuai dengan harga aslinya. Gunakan layanan pos dan tarif yang tepat untuk membeli produk, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

2. Identifikasi Target Pasar

Setelah memahami pajak dan pengiriman produk, identifikasi pasar target Anda. Mengetahui siapa target pasar Anda akan membantu Anda dalam promosi dan menarik pelanggan. Misalnya, jika Anda menjalankan Jastip perawatan kulit, target pasar Anda adalah wanita, mulai dari remaja hingga dewasa. Memuaskan pelanggan potensial akan membawa mereka kembali dan menjadi pelanggan tetap.

3. Sering Melakukan Promosi

Promosi adalah kunci kesuksesan dalam bisnis, termasuk Jastip. Gunakan fitur hashtag secara konsisten di media sosial untuk meningkatkan eksposur bisnis Anda. Postinglah foto-foto menarik secara teratur dengan kualitas gambar yang baik. Sertakan informasi kontak agar audiens dapat menghubungi Anda dengan mudah. Dalam bisnis ini, biasanya pembeli harus membayar atau menyetor deposit terlebih dahulu. Namun, untuk pelanggan tetap, Anda bisa memberikan jaminan khusus untuk memperoleh layanan istimewa.

4. Kelola Waktumu dengan Baik

Kunci sukses dalam menjalankan bisnis Jastip adalah manajemen waktu yang efektif. Ini mencakup mengatur waktu untuk promosi, berbelanja, berkomunikasi dengan pelanggan, dan pengiriman produk. Pastikan Anda dapat menangani semua tugas dengan baik untuk menjaga kelancaran bisnis Jastip Anda.

Salah satu strategi untuk mengelola waktu dengan baik adalah membuat jadwal belanja yang teratur dan konsisten. Patuhi jadwal tersebut agar pelanggan merasa dihargai dan memiliki kepercayaan terhadap layanan Anda.

5. Profesional dalam Berhubungan dengan Konsumen

Komunikasi yang baik dengan pelanggan merupakan kunci sukses dalam bisnis Jastip. Anda akan berurusan dengan berbagai jenis pelanggan, dan penting untuk tetap profesional dalam setiap interaksi.

Sebagai pengusaha, Anda harus mampu menanggapi pelanggan dengan sopan, ramah, dan penuh perhatian untuk memastikan kepuasan mereka saat bertransaksi dengan Anda. Selain itu, pertimbangkan dengan hati-hati setiap pembelian yang Anda lakukan, jangan sampai melewatkan barang atau membuat kesalahan dalam proses pembelian.

6. Tetapkan Harga yang Wajar

Meskipun beberapa pelanggan bersedia membayar harga tinggi untuk produk yang mereka inginkan, Anda tetap harus menetapkan harga yang wajar. Pastikan harga yang Anda tetapkan tidak terlalu tinggi, mengingat pelanggan biasanya memiliki pengetahuan tentang harga produk asli.

Jasa titip produk luar negeri sering ditujukan kepada kalangan menengah ke atas yang mengerti nilai produk. Karena itu, jangan menetapkan harga yang terlalu tinggi, karena pelanggan dapat beralih ke jasa titip lainnya. Pastikan harga yang Anda tetapkan masuk akal dan kompetitif untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan.

Produk Jastip Paling Laku di Indonesia

1. Camilan

Camilan atau makanan khas dari berbagai negara memang selalu menarik untuk dicoba oleh banyak orang. Selain itu, setiap negara atau daerah tentunya memiliki cita rasa dan jajanan tersendiri. Pada umumnya kue seperti cookies, permen, coklat, makanan bayi merupakan makanan khas yang banyak dipesan.

Namun, Anda harus memastikan bahwa makanan yang dipesan oleh audiens itu tahan lama bila memang berasal dari daerah yang cukup jauh.

2. Skincare

Kategori item yang paling sering digunakan berikutnya di Jastip adalah produk perawatan kulit atau skincare. Banyak orang yang percaya bahwa skincare dari negaranya asalnya, seperti Korea dan Jepang, sebenarnya lebih murah jika membeli langsung dari Indonesia. Selain itu, variasi perawatan kulit juga banyak dari negara asal dan mungkin belum diperkenalkan ke Indonesia.

3. Make Up

Selain perawatan kulit atau skincare, elemen favorit lainnya yang sering digunakan dalam Jastip adalah makeup. Harga makeup juga sangat beragam, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Dari makeup yang bisa digunakan sehari-hari, makeup banyak digunakan oleh kalangan profesional hingga artis ternama.

Selain itu, alat rias juga merupakan produk yang berjalan beriringan. Meski produk ini memang bisa dibeli secara online, namun banyak yang mengeluhkan biaya pengiriman yang dibebankan kepada pelanggan. Karena itulah, banyak orang lebih memilih menggunakan jasa titip.

4. Sepatu

Produk fashion seperti sepatu juga masuk dalam daftar pesanan Jastip. Mungkin di beberapa kota besar Anda bisa menemukan sepatu merek tertentu, tapi tidak di semua daerah.

Oleh karena itu, banyak orang yang membelinya secara online atau melalui Jastip. Ada beberapa alasan mengapa lebih banyak orang lebih suka menggunakan Jastip daripada online. Dengan menggunakan jasa personal shopper, mereka bisa lebih mengetahui ukuran pasti, warna, dan juga berbagai bahan lain daripada melihatnya di internet.

5. Tas

Selain sepatu, produk fashion yang paling banyak diminati di Jastip adalah tas. Biasanya beberapa tas dari brand ternama tidak masuk ke Indonesia, meski jumlahnya sangat terbatas. Selain itu, harga impor di daerah asalnya mungkin lebih murah dibandingkan harga yang sudah masuk dari negara lain.

Penutup

Demikianlah ulasan terkait cara kerja jasa titip luar negeri yang penting untuk diketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat.