JAKARTA, duniafintech.com – Kartu kredit umumnya punya banyak sekali keuntungan apabila dimanfaatkan dengan baik. Namun tidak sedikit juga yang malah terjebak hutang karena tidak mampu membayar tagihan. Berikut cara lunasi hutang kartu kredit yang bisa Anda coba.
Biasanya, mereka yang terjebak hutang kartu kredit penyebabnya cukup beragam, bisa karena kondisi finansial sedang terpuruk, atau terlalu sering membayar tagihan minimum dan bisa juga kebiasaan belanja yang tidak terkontrol.
Melunasi hutang yang sudah menumpuk memang bukanlah hal mudah seperti membalikan telapak tangan. Butuh kerja keras untuk mengumpulkan uangnya serta waktu yang mungkin saja cukup lama agar terkumpul. Jika cara yang biasa dilakukan tak kunjung membuat hutang kartu kredit lunas, maka Anda perlu mengubahnya dan melakukan cara lain.
Baca juga: Apa itu Kartu Kredit dan Cara Cerdas Menggunakannya
Baca juga: Ciri Kartu Kredit, Keuntungan dan Kerugian Bagi Nasabah
7 Cara Alternatif Lunasi Hutang Kartu Kredit
Berikut adalah cara alternatif melunasi hutang kartu kredit yang bisa dipraktekkan langsung, antara lain:
-
Gunakan Tabungan Pribadi
Ambillah sebagian uang yang ada di dalam buku tabungan Anda, kemudian bayarkan hutang kartu kredit. Apabila jumlah tabungan lebih besar daripada jumlah hutang, ada baiknya untuk melakukan pembayaran secara penuh agar hutang segera lunas. Akan tetapi, jika tidak lebih besar dari tagihan, maka bayar saja dengan cara mencicil dua atau tiga kali sampai hutang lunas.
Memang benar bahwa akan ada rasa tidak enak saat harus melunasi hutang dengan tabungan pribadi. Namun apa daya, daripada hutang semakin menumpuk, lebih baik langsung dilunasi saja. Setelah tidak ada hutang lagi, maka baru bisa untuk mulai menabung kembali guna mengganti jumlah tabungan yang sudah terlanjur dipakai.
-
Menjual Sebagian Aset Berharga atau Investasi yang Anda Miliki
Apabila tabungan yang dimiliki tidak cukup karena jumlah hutang terlalu banyak, jangan ragu untuk menjual sebagian aset yang diinvestasikan. Misalnya saja rumah, barang branded, mobil, emas batangan, atau deposito yang ada di bank. Uang yang dicairkan diharapkan mampu membayar hutang sampai lunas.
Pilihlah investasi yang sekiranya memiliki nilai jual paling tinggi untuk mengcover semua hutang. Hindari menjual semua investasi yang dimiliki. Tetap sisakan beberapa investasi sebagai aset untuk menjamin kehidupan di masa mendatang.
-
Refinancing
Refinancing sebenarnya hampir sama dengan sistem gali lubang tutup lubang. Akan tetapi, fasilitas yang satu ini dinilai cukup efisien untuk melunasi semua hutang. Hal ini dikarenakan sumber pinjaman yang diajukan hanya fokus pada satu sumber saja, sehingga proses pelunasannya nanti menjadi lebih mudah.
Membandingkan saat Anda harus meminjam dari beberapa bank sekaligus, maka proses pelunasannya cenderung lebih ribet. Belum lagi tingkat suku bunga berbeda yang berpotensi besar akan menambah jumlah hutang yang harus dibayarkan kepada kreditur.
-
Menagih Piutang yang Tertunda
Teman-teman, keluarga, atau rekan kerja yang pernah memiliki hutang kepada Anda, sekarang saatnya untuk menagih semua piutang tersebut. Setelah itu, alokasikan uangnya untuk membayar hutang. Tentu saja akan ada kendala yang harus dihadapi saat ingin menagih piutang.
Potensi terjadinya piutang tidak tertagih ini pun terbilang sangat besar apabila penagihannya tanpa perencanaan. Berapapun jumlah yang akan didapatkan nanti, setidaknya uang tersebut bisa digunakan untuk mencicil hutang kartu kredit.
-
Mengajukan Pinjaman Bank
Agar proses pinjaman cepat disetujui, maka sebaiknya ajukan pada bank yang berbeda dari bank penerbit kartu kredit. Pihak bank kemungkinan akan melakukan pelacakan kondisi finansial selama beberapa bulan terakhir. Akan tetapi, selama jumlah pinjaman masih masuk akal atau tidak melebihi jumlah tabungan yang dimiliki, maka pinjaman sudah pasti akan disetujui.
Agar nanti tidak memberatkan kondisi finansial Anda, sebaiknya pilihlah bank yang akan memberikan pinjaman dengan tingkat suku bunga rendah. Bandingkan juga dua atau tiga bank sekaligus untuk mendapatkan alternatif pinjaman yang terbaik untuk kebutuhan Anda.
-
Mengajukan Pinjaman Online atau KTA (Kredit Tanpa Agunan)
Cara alternatif lunasi hutang selanjutnya adalah mengajukan pinjaman KTA alias kredit tanpa agunan di platform pinjaman online yang bisa dimanfaatkan apabila pinjaman dari bank tidak disetujui. Tidak seperti pinjaman lain, kredit yang satu ini bisa dicairkan tanpa harus mengorbankan atau menggadaikan aset yang dimiliki.
Cukup dengan apply atau mengajukannya melalui website atau smartphone, kemudian isi data dan lengkapi persyaratan yang diminta seperti KTP dan NPWP, maka pinjaman bisa cair hanya dalam beberapa hari saja.
Namun, sebelum Anda mengajukan KTA, sebaiknya perhatikan dulu lama waktu pelunasan kredit tanpa agunan. Pilihlah jangka waktu yang paling memungkinkan dan pastinya tidak membebani finansial. Alhasil cicilan bisa dibayarkan secara lancar dari awal sampai akhir nanti.
-
Menghentikan Sementara Pemakaian Kartu Kredit
Untuk sementara waktu, cobalah untuk menghentikan penggunaan kartu kredit sampai semua hutang lunas. Bukannya tanpa tujuan, tapi hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya hutang baru yang akan semakin menghancurkan kondisi finansial. Terlebih lagi untuk Anda yang tidak bisa lepas dari kartu sakti ini.
Praktiknya memang tidak mudah, tetapi apabila dijalani dengan senang hati pasti akan terasa ringan dan biasa saja. Lagipula hanya untuk beberapa waktu saja. Setelah semua hutang lunas, tentu Anda bisa kembali menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi namun dengan penggunaan yang lebih bijak.
Itulah tadi cara alternatif lunasi hutang kartu kredit yang bisa dipraktekkan langsung ya.
Baca juga:Â Kartu Kredit Pemerintah, Manfaat, Tujuan dan Jenisnya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com