JAKARTA, duniafintech.com – Cara membeli rumah terbaik untuk semua kalangan sangat penting untuk diketahui jika kamu ingin membeli hunian.
Pada dasarnya, impian membeli rumah sendiri sudah menjadi idaman semua orang dewasa ini dalam melengkapi kebutuhan primer.Â
Meski dalam mewujudkannya kerap memiliki tantangan, membeli rumah pertama merupakan sebuah pencapaian yang patut dibanggakan, baik kaum milenial ataupun pasangan suami istri yang baru menikah.Â
Pasalnya, aset masa depan ini memerlukan perencanaan yang tidak sedikit, mulai dari mempersiapkan budget, memilih pengembang, menentukan cara pembayaran, hingga memilih rumah mana yang ingin kamu beli.Â
Berikut ini ulasan selengkapnya, seperti disitat dari Qoala.
Cara Membeli Rumah Terbaik untuk Semua Kalangan: Beli Rumah Cash
Sekalipun dibutuhkan kerja keras dan ketekunan dalam mengelola keuangan cukup lama, membeli rumah dengan uang tunai atau cash memiliki banyak keuntungan.Â
Membeli rumah dengan cash bertujuan untuk membebaskan diri dari beberapa risiko keuangan di masa depan, seperti kemungkinan kehilangan pekerjaan atau nilai mata uang yang berubah.
Cara membeli rumah terbaik untuk semua kalangan dengan cash menjadi tips utama dalam memiliki rumah pertama sebab kamu dapat langsung memegang surat-surat berharga dari rumah tersebut, yang jika di kemudian hari diperlukan dapat dijadikan jaminan.Â
Kamu juga bisa terhindari dari berbagai biaya administrasi dan mungkin sekali mendapatkan potongan menggiurkan dari pengembang properti (biasanya sekitar 10%—15%).
Melihat cara pembayaran yang cukup menguntungkan, berbagai tips membeli rumah dengan cash keras dapat kamu lakukan mulai dari sekarang.
Pertama, komitmen dalam mengelola keuangan, baik dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari, cermat menabung atau mengembangkan aset, hingga memantau fluktuasi harga properti.Â
Selanjutnya, kamu perlu menghindari kredit berjalan, karena dengan menghindari cicilan maka cashflow kamu akan terjaga sesuai komitmen kamu pertama kali.Â
Ketiga, dari berbagai pengalaman yang dapat kamu temukan dari sumber-sumber terpercaya, membeli rumah dengan cash dapat dilakukan bila kamu menentukan limit harga rumah yang hendak kamu beli.
Hal ini bertujuan untuk menentukan tahap awal dan garis akhir, serta waktu yang tepat untuk kamu membeli rumah tersebut.
Baca juga: Asuransi Rumah Terbaik di Indonesia, Cek Rekomendasinya Yuk!
Tips Membeli Rumah dengan KPR
Kredit Kepemilikan Rakyat (KPR) adalah alternatif utama yang dipilih bila kamu ingin membeli rumah dengan sistem pembayaran mencicil setiap bulan kepada bank.Â
Tips membeli rumah dengan cara KPR seperti ini sebagai cara membeli rumah terbaik untuk semua kalangan sedang marak dilakukan oleh milenial, yang merasa tidak mungkin membeli rumah dengan cash.Â
Kenapa? Karena dengan KPR, kamu dapat mencicil dengan biaya yang terjangkau setiap bulannya, sehingga kamu dapat mengangsur pembayaran dalam jangka waktu 10 hingga 25 tahun.
Suku bunga yang ditawarkan oleh bank juga lebih rendah dibandingkan dengan lembaga lainnya.Â
Dalam hal ini, kamu juga perlu memperhatikan alur rekening dengan tidak membiarkan rekening kosong atau terlalu sering memindahkan uang antar rekening.
Perhatikan pula kondisi keuangan secara menyeluruh agar kamu tidak perlu mengorbankan kebutuhan sehari-hari saat melunasi cicilan KPR.Â
Selain itu, kamu dapat menata rekam perjalanan karirmu agar tidak ada hambatan selama cicilan KPR berlangsung.Â
Tidak hanya KPR, kamu juga bisa mencari tahu cara lain untuk melakukan cicilan dengan cara over kredit rumah.
Tips Membeli Rumah dengan Tunai Bertahap
Tunai bertahap atau cash installment mirip dengan KPR. Perbedaanya antara lain tenor cicilan yang lebih cepat dibandingkan cicilan KPR oleh bank, yakni dalam kurun waktu 6-24 bulan.Â
Sistem pembayaran ini dijadikan pilihan karena efektivitasnya dalam menghindari fluktuasi bunga bank.
Jika kamu hendak membeli rumah dengan cara ini maka jangan lupa untuk siapkan uang tanda jadi atau down payment (DP) dengan kisaran 30%—50%, bergantung kebijakan pengembang.Â
Lantaran proses cicilan akan dilakukan langsung dengan pengembang, penting bagi kamu untuk bijak dalam memilih agen pengembang yang terpercaya, terutama dalam hal proses perjanjian jual beli dan kelengkapan surat berharga yang akan menjadi hak kamu.
Tips Membeli Rumah Baru Siap Huni
Memilih antara rumah baru atau bekas merupakan dua pilihan yang dapat dijadikan pertimbangan dalam membeli rumah pertama.Â
Jika kamu sedang mencari cara membeli rumah baru maka pastikan pengembang yang terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik sebelumnya.Â
Rumah baru siap huni pasti tampak baik di bagian luarnya. Oleh karena, itu teliti lebih dalam bagaimana struktur tanah tempat bangunan rumah berdiri, spesifikasi material bangunan rumah, saluran air dan pembuangan, sumber listrik, dan keamanan daerah sekitar rumah tersebut.
Kamu juga perlu mempersiapkan risiko kerusakan kecil pada rumah yang kamu beli, karena sudah dibangun untuk jangka waktu tertentu.Â
Namun, kamu tidak perlu khawatir sebab dengan cara membeli rumah ini, kamu dapat segera menempati rumah tersebut dengan lingkungan sekitar rumah yang telah memadai.
Tips Membeli Rumah Baru Secara Inden
Apakah kamu pernah menemukan agen properti yang membagikan brosur dari perumahan yang akan dikembangkan dengan berisikan contoh desain rumah? Hal seperti ini seringkali menarik perhatian tersendiri.
Pada saat melakukan survei ke lokasi perumahan, biasanya kamu akan diperlihatkan dengan sebidang tanah yang dapat kamu pilih.
Namun, sayangnya, display dari unit rumah yang kamu pilih belum tentu tersedia, melainkan hanya desain.Â
Perlu waktu untuk kamu dapat segera menempati rumah ini yakni sekitar 6 bulan sampai 1 tahun.
Selama menanti rumah idaman kamu selesai dibangun, kamu akan memegang Perjanjian Pengikat Jual Beli (PPJB).Â
Hal ini berarti status rumahmu masih milik pengembang dan sertifikat rumah belum atas nama kamu, melainkan berupa Sertifikat tanah Induk Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama pengembang.
Ada satu cara membeli rumah baru yang cukup dapat kamu manfaatkan seraya menanti rumah idaman kamu, yaitu tetap memantau dan berkomunikasi dengan agen properti agar kamu dapat mengetahui dengan jelas kondisi rumah yang akan kamu terima, serta menyampaikan permintaan khusus agar tidak disamakan dengan rumah lainnya.Â
Meskipun kamu akan menempati rumah dengan kondisi yang baru, kamu juga perlu beradaptasi dengan lingkungan yang mungkin belum selesai dikembangkan dan fasilitas yang belum lengkap.
Cara Membeli Rumah Terbaik untuk Semua Kalangan: Cara Membeli Rumah Bekas
Kalau kamu membeli rumah bekas maka sediakan waktu untuk berdiskusi dengan pemilik rumah lama, baik secara langsung ataupun melalui agen properti yang kamu pilih.Â
Salah satu tips membeli rumah bekas yang paling utama adalah memperhatikan kondisi lingkungan bila iklim berubah.Â
Tentu saja kamu tidak ingin terjadi banjir pada musim hujan, serta kekeringan pada saat musim panas berlangsung.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli rumah second, yaitu material penyusun bangunan, kekuatan fondasi rumah, riwayat timbulnya rayap atau hama, kondisi atap rumah, serta usia bangunan rumah dibandingkan dengan frekuensi renovasi yang telah dilakukan.Â
Sempatkan juga untuk mendengar pengalaman pemilik rumah lama saat tinggal di rumah yang hendak kamu beli, terutama dalam hal keamanan dan kenyamanan.Â
Tips tersebut dapat dijadikan panduan membeli rumah bekas agar kamu tidak tertipu penjual ataupun agen properti.Â
Tenang saja, cara membeli rumah bekas ini juga bisa kamu lakukan, baik secara tunai maupun nontunai.
Cara Membeli Rumah Terbaik untuk Semua Kalangan: Tips Membeli Rumah di Perumahan
Lingkungan tempat tinggal merupakan salah satu faktor pendukung dan penentu dalam mengambil keputusan pemilihan rumah untuk dibeli pertama kali.
Jika kamu mengharapkan lingkungan yang penuh interaksi dengan tetangga sekitar dan ramah bagi anak-anak untuk berkegiatan di luar rumah maka area perumahan merupakan lokasi yang tepat.
Idealnya, area perumahan berada di lokasi yang mudah dijangkau oleh segala moda transportasi dan jenis kendaraan apa pun, dikelilingi oleh berbagai fasilitas publik dan penunjang kebutuhan rumah tangga, serta dilengkapi dengan sistem keamanan yang dapat menambah rasa nyaman untuk tinggal di dalam area perumahan.
Kamu bisa mempertimbangkan cara membeli rumah di perumahan dengan perantara maupun tanpa perantara.Â
Keduanya bisa kamu putuskan dengan melihat seluruh kelebihan dan kekurangannya masing-masing.Â
Dengan perantara, kamu bisa mendapatkan harga beli rumah yang sesuai harga pasar.Â
Sementara itu, tanpa perantara, kamu tidak perlu mengeluarkan komisi, harga yang lebih fleksibel saat negosiasi, hingga mengetahui kekurangan rumah secara lebih jelas dan transparan.
Baca juga: Tips Beli Rumah KPR yang Wajib Diketahui Milenial, Intip Ya!
Tips Membeli Hunian untuk Pasangan Muda
Kesepakatan antara pasangan muda yang baru menikah dalam memilih rumah tinggal menjadi salah satu topik terpenting dalam membangun rumah tangga.
Tentu saja, berbagai pertimbangan perlu dipikirkan secara mendalam karena akan banyak sekali pengeluaran yang perlu diperhitungkan.
Mulailah dengan keterbukaan kondisi keuangan masing-masing sehingga secara transparan dapat menghitung budget dan menentukan kisaran harga rumah yang akan dibeli.Â
Kamu juga bisa membuka rekening tabungan khusus untuk program membeli rumah.
Ada pula opsi tabungan berjangka yang bisa kamu pertimbangkan agar bisa menabung secara rutin.
Tips membeli rumah untuk pasangan muda milenial yang juga tak kalah penting adalah cermat dalam menentukan metode pembayaran dan melihat peluang penawaran dari berbagai agen properti.Â
Membeli rumah dari pengembang yang baru saja meluncurkan perumahan yang akan dikembangkan biasanya memberikan penawaran menarik, seperti diskon, bonus furniture, hingga penawaran metode pembayaran.
Tips Membeli Hunian dari Orang Tua atau Keluarga
Tidak jarang, orang tua atau relasi keluarga memiliki aset yang diperjualbelikan.Â
Meski rumah yang akan kamu beli adalah orangtua atau anggota keluarga yang kamu kenal, tetapi ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar transaksi tidak merugikan pihak mana pun.Â
Diskusi terkait jual beli rumah harus dilakukan dengan kesadaran penuh, tanpa paksaan, dan tanpa melibatkan emosi yang mempengaruhi hasil diskusi perencanaan jual beli rumah.
Lakukan survei harga rumah di lokasi tempat rumah yang akan kamu beli.Â
Hal ini bertujuan agar penentuan harga jual beli rumah dilakukan secara adil dan wajar.Â
Libatkanlah pihak yang mengatur proses legalisasi dari transaksi jual beli rumah agar surat-surat berharga dapat diurus sebagaimana mestinya.Â
Penjual, dalam hal ini orang tua atau anggota keluarga, biasanya memberikan keringanan dalam hal metode pembayaran yang disepakati.Â
Namun, kamu tetap harus menuliskannya secara jelas hitam di atas putih kesepakatan tersebut.
Semua cara membeli rumah tersebut juga tak lepas dari berbagai hal lainnya dalam memilih rumah terbaik, seperti struktur bangunan dan perawatannya, lokasi, serta keamanan, dan kenyamanan.
Tips Membeli Hunian di Lokasi yang Kamu Inginkan
Memilih lokasi dalam perencanaan membeli rumah memakan waktu yang tidak sebentar.
Belum lagi bila lokasi idaman kamu adalah kawasan dengan harga rumah yang di atas kemampuan keuangan kamu atau sudah terlalu padat penduduk.
Lokasi rumah tinggal juga mempengaruhi rute kegiatan sehari-hari, seperti sekolah, kantor, kunjungan keluarga, rekreasi, serta berbagai fasilitas publik yang dikehendaki.
Cara membeli rumah yang paling utama dalam hal ini adalah menyempatkan waktu untuk berkeliling lokasi yang diinginkan, baik secara langsung ataupun melalui berbagai platform jual beli rumah.Â
Kalau kedapatan kesempatan untuk berbicara dengan warga sekitar maka kamu akan memperoleh informasi pendukung yang dapat dipertimbangkan, seperti keamanan dan kenyamanan, terhindar dari banjir dan kekeringan, serta ramah lingkungan.Â
Jika kamu memiliki anggota keluarga atau rekan yang dapat membantu memberikan rekomendasi, hal ini lebih baik lagi dalam efektivitas pencarian.
Tips Membeli Rumah di Jakarta atau Pusat Kota Lainnya
Membeli rumah di Jakarta atau pusat kota masih menjadi idaman banyak orang, terutama yang telah lama tinggal atau beraktivitas di area tersebut.
Berbagai tantangan perlu kamu hadapi, antara lain harga jual beli yang cukup tinggi, persaingan antar pembeli, serta pembangunan area sekitar yang cukup dinamis.
Cara membeli rumah di Jakarta yang perlu kamu perhatikan adalah kemampuan kamu untuk mendapatkannya.Â
Tidak apa bagi kamu menurunkan gengsi, selama kriteria rumah yang kamu inginkan masih sesuai dengan kebutuhan kamu.Â
Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk mengambil cicilan KPR agar proses pelunasan rumah dapat dilakukan dengan sistem mengangsur.
Cara Membeli Rumah di Dekat Pusat Kota
Membeli rumah di dekat pusat kota memiliki banyak keuntungan yang tidak kalah menarik dengan membeli rumah yang berada tepat di pusat kota. Selain lokasi yang masih terjangkau, kepadatan penduduk juga tidak lebih tinggi dibandingkan dengan pusat kota. Walaupun demikian, kamu perlu memperhatikan akses dari dan ke lokasi yang kamu inginkan, apalagi bila kamu melaluinya setiap hari.
Cara membeli rumah ini dapat kamu lakukan juga dengan memilih lokasi yang memiliki banyak jalur alternatif, sehingga bila terjadi hal-hal yang menghambat seperti bencana alam, macet, atau peningkatan kepadatan penduduk, kamu tidak perlu merasa resah.
Cara Membeli Rumah Terbaik untuk Semua Kalangan: Tips Membeli Rumah yang Pernah Menjadi Sengketa
Apakah membeli rumah sengketa itu mengerikan? Tidak, selama kamu memperhatikan beberapa hal dalam menentukan apakah rumah tersebut sudah lepas dari sengketa, baik atas nama perorangan maupun lembaga tertentu.
Gandeng ahli hukum dalam prosesnya, terutama untuk meneliti status sengketa dan kelengkapan surat berharga.
Persiapkan waktu untuk mengulas proses peralihan status tersebut sampai dinyatakan benar-benar aman untuk dilakukan proses jual beli rumah.
Tips Membeli Hunian dengan Agen Properti
Memilih agen properti untuk membantu kamu sebagai salah satu cara membeli rumah pertama adalah keputusan yang tepat.
Hal ini karena agen properti memiliki kemampuan pemahaman pasar properti yang cukup luas, menguasai proses dari hulu hingga hilir, serta memiliki kemampuan untuk mempertemukan kamu dengan rumah idaman yang kamu butuhkan dan mampu kamu dapati.
Maraknya agen properti di luar sana terkadang membuat kamu bingung untuk memilih agen yang tepat.Â
Pilihlah agen properti dengan kepribadian yang baik, seperti aktif berkomunikasi, proaktif dalam memberikan informasi dan solusi, pendengar yang baik, serta memotivasi kamu sesuai kebutuhan.
Agen properti terpercaya terdaftar dalam agensi properti yang juga masuk dalam asosiasi jasa broker.
Sebaiknya, gunakan agen properti profesional yang terikat pada sebuah perusahaan agensi properti, sehingga tata kerjanya sudah diatur oleh perusahaan tersebut.
Tips Membeli Hunian dengan Surat Berharga yang Lengkap
Beberapa pembahasan terkait surat berharga dan pentingnya keterlibatan ahli legal telah diulas pada tips sebelumnya.Â
Meskipun menempati rumah idaman tampak seperti ujung dari sebuah proses membeli rumah, kamu tetap perlu memahami kelengkapan aset properti yang kamu miliki tersebut.Â
Hal ini tampak berbeda bila membandingkan beli rumah dengan cash atau KPR, beli rumah siap huni atau inden, serta rumah baru atau bekas.
Lengkapnya, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) telah menyatakan bahwa sertifikat tanah tidak dalam status sengketa.
Jika yang kamu beli rumah bekas maka kamu memiliki tanda terima setoran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Akta Jual Beli (AJB) adalah surat berharga pertama yang autentik untuk dimiliki, yang dilakukan setelah pelunasan rumah yang kamu beli.Â
Kalau proses balik nama selesai dilakukan maka Sertifikat Hak Milik (SHM) akan segera kamu dapatkan.
Sebagai tambahan informasi, bagi kamu yang ingin belajar tentang dunia aset kripto, kamu bisa mempelajarinya di INDODAX Academy.
Baca juga: Tips Beli Rumah KPR yang Terjamin Aman, Simak Yuk!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com