10 Cara Menabung 100 Juta dalam Setahun, Coba Sekarang Juga!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara menabung 100 juta dalam setahun penting diketahui oleh kamu yang ingin menabung hingga jumlah terbesar.

Seperti diketahui, sekarang ini kegiatan menabung bukan lagi sebagai simpanan saja, melainkan juga telah menjadi pemenuh kebutuhan/keinginan yang dimiliki seseorang. 

Nah, adakalanya juga keinginan itu membutuhkan nominal yang cukup besar sehingga perlu untuk menabung dalam waktu yang cukup lama agar dapat mencapainya.

Bagi kamu yang ingin tahu caranya, simak yuk ulasan berikut ini, seperti dinukil dari Qoala.

Baca juga: Cara Menabung di DANA dengan Fitur DANA Goals, Simak Ya!

Cara Menabung 100 Juta dalam Setahun – Sekilas tentang Tabungan

Melangsir laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tabungan adalah simpanan uang di bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu.

Lazimnya, bank akan memberikan buku tabungan yang berisi informasi seluruh transaksi yang Anda lakukan dan kartu ATM lengkap dengan nomor pribadi (PIN).

Dalam perkembangannya saat ini, terdapat beberapa jenis tabungan yang tidak lagi menggunakan buku tabungan melainkan internet/mobile banking. 

Adapun karakteristik lain dari tabungan adalah adanya setoran awal minimal pada saat pembukaan rekening baru. Nominal besarannya ditentukan oleh masing-masing bank. 

Khusus untuk produk tabungan Simpanan Pelajar (SimPel), setoran awal minimal adalah sebesar Rp5.000,00 untuk SimPel konvensional dan Rp1.000,00 untuk SimPel iB syariah.

Sebagai informasi, saat kamu menabung di bank, kamu akan mendapatkan bunga/bagi hasil yang besarnya ditentukan oleh masing-masing bank. Biasanya, bunga/bagi hasil tabungan lebih kecil dibandingkan investasi seperti deposito. 

Cara Menabung 100 Juta dalam Setahun

1. Buat Prioritas Keuangan

Pertama, kamu harus membuat prioritas keuangan—tidak peduli seberapa besar uang yang kamu miliki. Prioritas keuangan ini dapat dibuat dengan cara menentukan hal-hal yang primer terlebih dahulu.

Dalam hal ini, hindari untuk membeli barang-barang yang hanya berupa keinginan impulsif semata. Misalkan ada iPhone seri terbaru dan kamu tiba-tiba ingin membelinya karena fiturnya yang cukup menarik. Padahal, kamu sudah memiliki iPhone seri sebelumnya dan kondisinya masih sangat bagus. Nah, kamu tidak boleh membeli iPhone seri terbaru itu karena hal tersebut akan membuat kamu kesulitan untuk menabung.

2. Kelola Keuangan dengan Metode yang sesuai sebagai Cara Menabung 100 Juta dalam Setahun

Cara berikutnya adalah dengan memilih metode pengelolaan keuangan yang sesuai. Hal ini penting dilakukan sebab kalau kamu tidak menggunakan metode yang sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan kamu maka kamu akan kesulitan untuk menjalankannya.

Di sini, ada metode yang cukup terkenal dalam pengelolaan keuangan dan kamu bisa mengikuti caranya, yakni 50-30-20. Metode ini membuat kamu harus menyisihkan uang sebanyak 50% untuk kebutuhan wajib, 30% untuk kebutuhan sekunder atau keinginan kamu dan 20% untuk kegiatan menabung.

Dengan mengikuti metode ini, kebutuhan wajib kamu akan tetap terpenuhi, selagi kamu juga tetap bisa menikmati hidup dengan menggunakan uang yang ada di bagian dana kebutuhan sekunder. Sisanya, 20% akan membantu kamu untuk bisa mencapai keinginan kamu untuk menabung sebanyak 100 juta dalam waktu 1 tahun.

3. Langsung Tabung Uang ketika Gajian

Berikutnya, kamu bisa langsung menabungkan uang ketika gajian. Kamu pastinya akan merasa kalau kamu adalah orang yang sangat kaya saat gajian karena melihat uang di tabungan jumlahnya menjadi sangat banyak.

Akan tetapi, ingatlah bahwa bahwa uang itu tidak seluruhnya bisa digunakan sebab kamu harus membayar cicilan, kebutuhan pokok, dan hal-hal lainnya. Nah, setelah kamu membayar semua hal tadi, ada kemungkinan besar kalau uang yang tersisa di tabungan tidak akan terlalu banyak sehingga kamu harus langsung menabung uang yang tersisa tersebut agar kamu tidak tertarik untuk menggunakannya.

4. Buat Anggaran Pengeluaran Bulanan

Perlu diketahui, menentukan prioritas dan membuat anggaran adalah dua hal yang berbeda. Menentukan prioritas artinya kamu menentukan hal-hal yang penting saja untuk kamu jadikan sumber utama pengeluaran uang.

Sementara itu, membuat anggaran berarti kamu mengalokasikan uang uang kamu ke dalam kategori tertentu sehingga kamu tidak melakukan pengeluaran yang melebihi dari anggaran yang sudah kamu buat.

Nah, dalam anggaran ini, kamu harus menentukan berapa jumlah uang yang akan kamu belanjakan pada bulan tersebut, sambil mempertimbangkan faktor seperti pendapatan yang kamu miliki pada bulan tersebut.

Baca juga: Cara Menabung Beli Mobil, Coba Gunakan 9 Tips Mudah Ini

Kamu harus membuat anggaran yang disesuaikan dengan pendapatan yang kamu miliki dan pastikan kalau pengeluaran yang sudah kamu masukkan ke dalam anggaran tidak melebihi pendapatan yang kamu dapatkan pada bulan itu.

5. Catat Pemasukan dan Pengeluaran dengan Detail

Selanjutnya, kamu harus mencatat semua pemasukan dan pengeluaran secara detail. Hal ini penting agar kamu bisa benar-benar mengevaluasi seberapa besar pengeluaranmu dan pemasukanmu di bulan itu supaya kamu bisa membuat anggaran yang lebih baik di masa depan.

Melalui adanya catatan ini, kamu pun bisa lebih tahu pada kategori mana kamu banyak mengeluarkan uang sehingga kamu mungkin bisa memprioritaskan pengeluaran itu atau berusaha mengontrol diri sendiri supaya tidak terlalu banyak mengeluarkan uang pada kategori tersebut.

Hal itu cukup penting sebab jika kamu tidak tahu evaluasi terhadap keuangan yang kamu lakukan pada periode sebelumnya maka kamu akan kesulitan untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan asli kamu dalam waktu 1 bulan.

6. Pisahkan Rekening Tabungan dan Operasional sebagai Cara Menabung 100 Juta dalam Setahun

Hal penting lainnya yang harus kamu lakukan adalah memisahkan rekening tabungan dan operasional. Di sini, kamu harus punya dua rekening berbeda. Rekening pertama ditujukan untuk kamu menabung, sedangkan rekening yang kedua ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Jika, misalnya, kamu menabung dan menyimpan uang yang akan digunakan untuk kegiatan sehari-hari di tempat yang sama maka kamu akan merasa kalau tabungan kita terasa banyak, padahal tidak.

7. Cari Pemasukan Tambahan

Cara lainnya, yaitu  mencari pemasukan tambahan. Pendapatan utama yang kamu punya pada saat ini barangkali memiliki nominal yang tidak terlalu besar sehingga kamu kesulitan untuk menabung.

Nah, menabung uang Rp100 juta dalam waktu 1 tahun bukanlah jumlah yang kecil dan hal yang mudah. Maka dari itu, kamu perlu mencari pemasukan tambahan agar tujuan ini bisa tercapai.

8. Simpan THR dan Bonus Tahunan

Selanjutnya, kamu bisa menyimpan THR dan bonus tahunan. Sekalipun jumlahnya banyak, biasanya kamu akan menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan impulsif sehingga uang itu tiba-tiba lenyap.

Nah, kamu harus membuang kebiasaan tersebut dan menyimpan uang yang kamu peroleh pada saat lebaran dan akhir tahun. Hal ini lebih penting lagi jika, misalnya, pendapatan perbulan yang kamu peroleh dari pekerjaan utama tidaklah terlalu besar sehingga kamu tidak bisa terlalu banyak menabung untuk setiap bulannya.

9. Usahakan untuk Punya Dana Darurat dan Asuransi

Walaupun kamu harus selalu fokus menabung untuk bisa mencapai tujuan tadi, yakni Rp100 juta dalam waktu 1 tahun, tetapi kamu tetap perlu menyiapkan dana darurat dan asuransi.

Kedua hal itu penting sebab keadaan kamu menjadi lebih baik dengan memilikinya. Dengan punya dana darurat , kamu bisa terus menabung meski kamu terkena atau terdampak akan hal-hal yang buruk, misalnya terkena PHK.

Dana darurat akan membantu kamu untuk dapat tetap memenuhi kebutuhan pokok yang kamu miliki sehingga kamu tidak perlu mengambil uang dari tabungan untuk memenuhi kebutuhan itu.

10. Hindari Utang Konsumtif sebagai Cara Menabung 100 Juta dalam Setahun

Terakhir, kamu harus menghindari utang konsumtif, yakni berutang untuk bisa membeli hal-hal/barang-barang konsumtif.

Adapun barang-barang konsumtif adalah barang-barang yang hanya dibeli agar kamu dapat memenuhi keinginan/gengsi yang kamu punya.

Nah, jika kamu ingin menabung maka pembelian hal-hal semacam itu harus dihindari atau dikurangi. Pasalnya, akibat hal-hal semacam itulah kamu akan kesulitan untuk menabung.

Sekian ulasan tentang cara menabung 100 juta dalam setahun yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Cara Menabung Saham Terlengkap, dari Bank hingga Online

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com