27.2 C
Jakarta
Sabtu, 2 Agustus, 2025

Cara Menghindari Pencurian Data Pribadi Pinjol: Waspada Sebelum Terjebak

Bagaimana cara menghindari pencurian data pribadi pinjol?

Di era digital yang serba cepat ini, layanan pinjaman online (pinjol) telah menjadi salah satu solusi finansial yang banyak digunakan masyarakat. Sayangnya, perkembangan pesat ini juga diikuti oleh peningkatan risiko kejahatan siber, khususnya pencurian data pribadi. Oleh karena itu, memahami cara menghindari pencurian data pribadi pinjol menjadi hal yang sangat penting.

Pencurian data pribadi oleh oknum pinjol ilegal bisa menyebabkan berbagai kerugian, mulai dari penyalahgunaan identitas hingga teror dan intimidasi. Artikel ini akan membahas tuntas berbagai cara menghindari pencurian data pribadi pinjol agar masyarakat dapat menggunakan layanan pinjaman online dengan lebih aman.

1. Gunakan Pinjol Legal yang Terdaftar di OJK

Langkah paling dasar dalam cara menghindari pencurian data pribadi pinjol adalah memilih layanan pinjol yang resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pinjol legal tunduk pada aturan perlindungan data konsumen dan tidak akan menyalahgunakan data pribadi Anda.

Sebaliknya, pinjol ilegal tidak diawasi otoritas dan bebas mengakses, menyimpan, bahkan menyebarkan data pribadi Anda ke pihak ketiga tanpa persetujuan.

2. Periksa Izin Aplikasi sebelum Mengunduh

Jangan sembarangan mengunduh aplikasi pinjaman online. Salah satu cara menghindari pencurian data pribadi pinjoladalah dengan memeriksa izin yang diminta aplikasi. Aplikasi resmi hanya akan meminta akses ke hal-hal penting seperti kamera (untuk verifikasi identitas), lokasi, atau penyimpanan.

Aplikasi ilegal biasanya meminta akses ke kontak, SMS, riwayat panggilan, bahkan galeri. Akses tersebut bisa dimanfaatkan untuk menekan atau mengintimidasi jika Anda terlambat membayar.

3. Jangan Sembarangan Memberikan Data Pribadi

Dalam proses pengajuan pinjaman, hindari memberikan data pribadi secara sembarangan. Cara menghindari pencurian data pribadi pinjol yang efektif adalah dengan memastikan data hanya dibagikan di platform resmi dan terenkripsi.

Jangan pernah mengirim KTP, foto selfie, atau data lainnya melalui media sosial, email yang tidak resmi, atau chat pribadi tanpa kejelasan tujuan dan legalitas perusahaan yang meminta.

4. Aktifkan Fitur Keamanan di Perangkat

Sebagai bentuk perlindungan tambahan, cara menghindari pencurian data pribadi pinjol lainnya adalah dengan mengaktifkan fitur keamanan di ponsel atau perangkat Anda. Gunakan password yang kuat, sidik jari, atau pengenalan wajah.

Selain itu, aktifkan verifikasi dua langkah (2FA) untuk semua akun penting seperti email, perbankan, dan akun digital lainnya agar tidak mudah dibobol oleh pihak tak bertanggung jawab.

5. Waspadai Link dan Tautan Tidak Resmi

Banyak pencurian data terjadi karena korban mengklik tautan jebakan (phishing) yang mengarah ke situs palsu. Oleh karena itu, cara menghindari pencurian data pribadi pinjol adalah dengan tidak asal klik link yang dikirim lewat SMS, email, atau pesan WA dari nomor tidak dikenal.

Situs resmi pinjol legal selalu menggunakan domain aman (https://) dan alamat situs yang jelas. Selalu cek ulang sebelum mengisi data apa pun.

6. Cek Kebijakan Privasi Aplikasi

Sebelum menggunakan layanan pinjol, pastikan Anda membaca kebijakan privasi mereka. Cara menghindari pencurian data pribadi pinjol tidak bisa dilepaskan dari kesadaran membaca informasi penggunaan data yang dicantumkan di aplikasi.

Pinjol legal akan menjelaskan bagaimana mereka menyimpan dan menggunakan data Anda. Jika aplikasi tidak menyediakan kebijakan privasi yang jelas, sebaiknya hindari.

7. Gunakan Email dan Nomor Telepon Khusus

Jika Anda sering menggunakan berbagai layanan digital, salah satu cara menghindari pencurian data pribadi pinjoladalah dengan memisahkan email atau nomor telepon pribadi dari email dan nomor untuk urusan pinjaman atau transaksi online.

Cara ini akan mengurangi risiko data utama Anda disalahgunakan jika terjadi kebocoran data dari aplikasi yang digunakan.

8. Laporkan Jika Menjadi Korban

Jika Anda merasa menjadi korban penyalahgunaan data oleh pinjol, segera laporkan ke OJK, Kominfo, atau pihak kepolisian. Salah satu cara menghindari pencurian data pribadi pinjol di masa mendatang adalah dengan berani melapor dan membagikan pengalaman agar orang lain tidak menjadi korban serupa.

Beberapa lembaga juga menyediakan hotline pengaduan, seperti Layanan Konsumen OJK 157, yang dapat membantu proses pengaduan dan investigasi.

9. Edukasi Keluarga dan Lingkungan Sekitar

Banyak korban pencurian data adalah orang-orang yang tidak menyadari bahayanya memberikan data secara sembarangan. Maka, cara menghindari pencurian data pribadi pinjol juga mencakup memberikan edukasi kepada keluarga, terutama orang tua atau anak muda yang kurang akrab dengan teknologi.

Dengan meningkatnya kesadaran kolektif, maka kita bisa menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dari kejahatan pinjol.

10. Gunakan Antivirus dan Aplikasi Keamanan

Terakhir, cara menghindari pencurian data pribadi pinjol yang tak kalah penting adalah memasang antivirus atau aplikasi keamanan di perangkat Anda. Aplikasi ini akan mendeteksi malware, trojan, atau aktivitas mencurigakan dari aplikasi pinjol yang bisa mencuri data secara diam-diam.

Pilihlah antivirus terpercaya yang memiliki fitur perlindungan real-time dan rutin memperbarui basis datanya.

Kesimpulan

Maraknya kasus pencurian data oleh pinjol ilegal menjadi ancaman nyata bagi masyarakat digital saat ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara menghindari pencurian data pribadi pinjol secara menyeluruh dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak cukup hanya berhati-hati, tetapi juga dibutuhkan kesadaran digital, pemahaman legalitas aplikasi, serta keberanian untuk menolak jika diminta membagikan data pribadi secara tidak wajar. Jangan pernah tergiur dengan kemudahan pinjaman tanpa mempertimbangkan risiko keamanan data.

Dengan mengikuti 10 cara menghindari pencurian data pribadi pinjol yang telah dibahas di atas, Anda bisa melindungi diri dan keluarga dari bahaya yang mengintai di balik layanan pinjaman online yang tampaknya mudah dan cepat, namun bisa berujung fatal jika tidak digunakan dengan bijak.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU