JAKARTA, duniafintech.com – Cara menghitung bunga tabungan tentu saja perlu dipahami oleh kamu yang memiliki tabungan di rekening bank.
Sebagaimana diketahui juga, setiap uang yang disimpan di bank memang akan memperoleh bunga dengan besaran yang bervariasi. Bank sendiri adalah salah satu tempat paling aman untuk menyimpan uang.
Meski demikian, kamu tetap bisa mengambil uang yang disimpan di bank kapan pun tanpa ada kesulitan. Di samping aman, menabung di bank pun mendatangkan keuntungan dari bunga yang ditawarkan.
Nah, bagi kamu yang ingin tahu cara menghitung bunganya, simak ulasan berikut ini yang dinukil dari Qoala.
Baca juga: Mandiri Tabungan Bisnis: Fasilitas, Biaya, dan Keuntungannya
Definisi Bunga Tabungan
Bunga tabungan merupakan jumlah tertentu yang dibayarkan oleh bank kepada nasabah sebagai balas jasa atas simpanan yang dilakukannya. Bunga tabungan adalah keuntungan untuk orang yang menyimpan uangnya di perusahaan perbankan.
Hingga kini, menabung di bank memang masih menjadi pilihan banyak orang sebab punya banyak keunggulan, di antaranya sudah pasti karena bank memberikan bunga untuk setiap simpanan yang dilakukan oleh pelanggan.
Sejatinya, bunga tabungan bank pun tidak terlalu besar bahkan kalau dibandingkan dengan bunga deposito. Namun, bunga yang ditawarkan ini tetap menarik kalau dibandingkan dengan menabung secara manual di rumah.
Pada dasarnya, terdapat 3 cara yang bisa digunakan untuk menghitung bunga dari tabungan yang disimpan di bank. Perhitungan bunga tabungan ini dapat dihitung berdasarkan jangka waktu, persentase, dan juga berdasarkan jumlah tabungan kamu yang ada di dalam rekening bank.
Cara Menghitung Bunga Tabungan Berdasarkan Saldo Terendah
Cara menghitung yang pertama ini dilakukan dengan memperhatikan jumlah saldo terendah pada satu periode. Dalam arti, saldo yang dipilih adalah saldo paling rendah dalam transaksi yang dilakukan selama bulan berjalan yang ingin dihitung. Berikut ini ilustrasinya.
Tanggal Kode Debet Kredit Saldo Akhir
01/012022 2021 – 1.000.000 1.000.000
02/01/2022 2021 – 500.000 1.500.000
05/01/2022 2022 750.000 – 750.000
08/01/2022 2021 – 250.000 1.000.000
10/01/2022 2022 500.000 – 500.000
15/01/2022 2021 – 2.500.000 3.000.000
20/01/2022 2022 1.000.000 – 2.000.000
25/01/2022 2021 – 1.500.000 3.500.000
30/01/2022 2022 2.000.000 – 1.500.000
Nah, dari tabel itu bisa dilihat bahwa saldo terendah pada bulan periode satu bulan tersebut adalah Rp500.000 sehingga cara menghitung bunga tabungan tahunan dengan metode saldo terendah ini adalah:
Rumus hitung bunga tabungan berdasarkan saldo terendah:
- Bunga = ST X SB X H/365
Ket:
ST: saldo terendah
SB: suku bunga tabungan/tahun(%)
H: jumlah hari dalam periode bulan yang dihitung
365: jumlah hari dalam satu tahun
Kalau diketahui SB adalah 3% yang berdasarkan rumus cara menghitung bunga tabungan menggunakan metode saldo terendah maka bunga yang kamu peroleh adalah sebagai berikut:
500.000 x 3% x 365 = Rp1.274
Dengan demikian, bunga tabungan yang kamu peroleh adalah sebesar Rp1.274 per bulan.
Cara Menghitung Bunga Tabungan Berdasarkan Saldo Rata-Rata
Adapun cara menghitung bunga tabungan lainnya, yakni berdasarkan saldo rata-rata. Kalkulator bunga tabungan dengan cara ini dihitung berdasarkan rata-rata saldo dalam satu bulan.
Untuk cara menghitungnya, yakni seluruh saldo dalam satu bulan berdasarkan saldo per hari akan ditambahkan secara keseluruhan. Kemudian, jumlah saldo akan dibagi dengan jumlah hari selama periode berjalan.
Nantinya, cara ini akan memberikan hasil yang sama dengan metode cara menghitung bunga tabungan untuk saldo harian jika tidak ada pemberian bunga berdasarkan besarnya saldo. Lazimnya, bunga yang diberikan tetap tidak berubah berdasarkan nominal saldo yang dimiliki oleh penabung.
Artinya, kalau bunga tabungan yang ditetapkan sebesar 3% untuk nominal saldo akhir berapa pun maka nilainya akan sama dengan rumus cara menghitung bunga tabungan berdasarkan metode harian. Berikut ini ilustrasinya.
Tanggal Kode Debet Kredit Saldo Akhir Bunga 1 (3%) Bunga 2 (3% & 5%)
01/01/2022 2021 – 1.000.000 1.000.000 82 82
02/01/2022 2021 – 500.000 1.500.000 370 370
05/01/2022 2022 750.000 – 750.000 185 185
08/01/2022 2021 – 250.000 1.000.000 164 164
10/01/2022 2022 500.000 – 500.000 205 205
15/01/2022 2021 – 2.500.000 3.000.000 1.233 1.233
20/01/2022 2022 1.000.000 – 2.000.000 822 822
25/01/2022 2021 – 1.500.000 3.500.000 1.438 2.397
30/01/2022 2022 2.000.000 – 1.500.000 247 247
Total 4.747 5.705
Dari tabel itu terlihat bahwa kalau suku bunga ditetapkan secara berbeda berdasarkan nominal tertentu, misalnya saldo di bawah Rp3.000.000, maka bunga yang diberikan sebesar 3%. Sementara itu, kalau saldo di atas Rp3.000.000 maka bunga yang diberikan sebesar 5%.
Berdasarkan contoh soal menghitung bunga tabungan, cara menghitung bunga berdasarkan rata-rata saldo, yaitu sebagai berikut.
Rumus:
- Bunga = SHR X SB X H/35
SHR: Saldo harian rata-rata
SB: Suku bunga
H: jumlah hari dalam 1 bulan
365: jumlah hari dalam satu tahun
Saldo harian rata-rata =
= saldo tgl 01/01/2022 + saldo tgl 02/012022 +……..+saldo 30/012022 / jumlah hari
= (1×1.000.000) + (3 x 1.500.000) + (3 x 750.000) +………+(2 x 1.500.000)
= 57.750.000
Dari perhitungan di atas, maka saldo rata-rata adalah 57.750.000/31 = 1.862.903
Nah, berdasarkan cara menghitung saldo rata-rata ini, bunga yang digunakan adalah sebesar 3% sebab nominalnya di bawah Rp3.000.000. Dengan demikian, bunga yang diperoleh pada bulan Januari adalah:
= 1.862.903 x 3% x 31 / 365
= Rp4.747
Baca juga: Mandiri Tabungan TKI: Biaya, Syarat, dan Cara Buka Tabungannya
Cara Hitung Bunga Tabungan Berdasarkan Saldo Harian
Cara terakhir adalah menghitung berdasarkan saldo harian. Perhitungan bunga ini dilakukan berdasarkan saldo setiap harinya. Besaran saldo akhir tabungan per hari itu yang nanti akan dikalikan dengan suku bunga tabungan yang diberikan. Inilah ilustrasinya.
Tanggal Kode Debet Kredit Saldo Akhir Bunga
01/012022 2021 – 1.000.000 1.000.000 82
02/01/2022 2021 – 500.000 1.500.000 370
05/01/2022 2022 750.000 – 750.000 185
08/01/2022 2021 – 250.000 1.000.000 164
10/01/2022 2022 500.000 – 500.000 205
15/01/2022 2021 – 2.500.000 3.000.000 1.233
20/01/2022 2022 1.000.000 – 2.000.000 822
25/01/2022 2021 – 1.500.000 3.500.000 1.438
30/01/2022 2022 2.000.000 – 1.500.000 247
Total 4.747
Dari tabel di atas, berikut ini cara menghitung bunganya.
Rumus:
- Bunga = SH X SB X 1/365
Ket:
SH: saldo harian
SB: suku bunga tabungan per tahun
H: jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan
365: jumlah hari dalam satu tahun
Kalau SB ditetapkan sebesar 3%, maka bunga harian yang diberikan adalah:
Tanggal 01/01/2022 = 1.000.000 x 3% x 1/365 = 82
Tanggal 02/01/2022 = 1.500.000 x 3% x 1/365 = 123
Dan seterusnya sampai pada tanggal 30/01/2022
Setelah bunga harian diperoleh, selanjutnya kamu hanya perlu menambahkan secara keseluruhan untuk mendapatkan bunga bulanan. Sementara itu, kalau ingin mengetahui cara menghitung bunga tabungan per tahun, kamu mesti menghitungnya berdasarkan bunga bulanan terlebih dahulu.
Cara Menabung di Bank
1. Persiapkan Berkas yang Diperlukan
Jika ingin menabung di bank maka hal penting yang harus dipersiapkan adalah memiliki rekening bank terlebih dahulu. Nah, untuk membuatnya, terdapat sejumlah dokumen/berkas yang perlu dipersiapkan, di antaranya kartu identitas (KTP, SIM, Kartu pelajar, kartu mahasiswa), Kartu keluarga dan NPWP.
2. Menyiapkan Setoran Awal
Ketika membuat rekening bank, kamu pun perlu melakukan setoran awal terlebih dahulu. Lazimnya, setiap bank punya ketentuan sendiri untuk nominal setoran awal ini. Meski demikian, pada umumnya, setoran awal biasanya berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp500 ribu.
3. Pilih Bank yang Sesuai
Guna memperoleh keuntungan maksimal yang sesuai dengan kebutuhan, pastikan kamu memilih jenis bank yang sesuai dengan kriteria kamu. Kini, ada banyak jenis bank yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Ada beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan saat memilih bank, di antaranya adalah kalkulator bunga tabungan.
4. Isi Formulir
Jika sudah mendapatkan bank yang sesuai dan persyaratan telah lengkap maka langkah berikutnya adalah isi aplikasi/formulir pembukaan buku rekening yang disediakan oleh pihak bank. Kamu bisa datang ke kantor cabang bank terdekat untuk melakukannya. Apabila ingin cara yang lebih praktis maka saat ini juga sudah banyak bank yang menyediakan layanan bank pembukaan buku rekening secara online.
5. Rekening Bank Siap Digunakan untuk Menabung
Usai proses pembukaan buku rekening berhasil dilakukan, selanjutnya kamu dapat langsung memanfaatkannya untuk berbagai transaksi mulai dari menabung hingga mengajukan pinjaman ke bank
Bukan hanya mendapatkan buku, nasabah pun biasanya juga akan diberikan kartu debit atau kartu ATM, yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, seperti tarik tunai, membayar belanjaan, transfer, dan lain sebagainya.
Sekian ulasan tentang cara menghitung bunga tabungan yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Biaya Admin Bank Mandiri 2022: Tabungan Rupiah hingga SimPel
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com