26.5 C
Jakarta
Sabtu, 27 April, 2024

Cara Menyiasati Gaya Hidup Cashless Society agar Terhindar dari Sifat Boros

Duniafintech.com – Munculnya fenomena cashless society saat ini tidak terlalu mengagetkan. Sistem cashless memang memiliki banyak keunggulan, antara lain transaksi yang lebih detail, aman, dan mudah digunakan. Ditambah lagi kemajuan teknologi yang begitu cepat, telah mendorong generasi milenial untuk menjadi cashless ketika bertransaksi. Lalu bagaimana menyiasati gaya hidup cashless yang melekat pada milenial agar tak rentan boros?

Selain itu, fenomena cashless ini telah membuat milenial cenderung menjadi tidak mengerti akan nilai (value) uang yang dimilikinya. Mereka menganggap harga atau nominal dari jumlah transaksi yang ada hanya sekedar angka. Akibatnya, nilai dari uang itu sendiri saat ini menjadi agak kabur. Maka dari itu, dalam menyikapi cashless society para milenial disarankan agar tidak hanya menggunakan uang yang dimilikinya untuk berbelanja, tapi harus digunakan juga untuk berinvestasi.

Beberapa hal ini tentu menjadi alasan utama kenapa penganut gaya hidup nontunai cenderung lebih boros. Untuk menyiasati hal tersebut, lakukan cara berikut biar hemat.

Pisahkan Alokasi Fasilitas ‘Cashless’ Sesuai Rencana Anggaran

Cara menyiasati gaya hidup cashless ada baiknya Anda memanfaatkan fasilitas kartu debit untuk pembayarannya. Karena sifatnya, pembayaran harus selalu dilakukan setiap bulan atau bahkan harian, sehingga menggunakan kartu debit untuk memenuhi kebutuhan pokok tentunya dapat mengurangi risiko denda saat pengeluaran membengkak. Jika perlu, silakan alokasikan gaji yang Anda peroleh di setiap pos pengeluaran sesuai dengan rencana anggaran yang telah disusun.  Hal ini bisa Anda lakukan dengan cara memiliki beberapa rekening terpisah yang khusus dibuat untuk membayar pos pengeluaran secara rutin.

Umumnya, perbandingan dari tiap-tiap pos pengeluaran tersebut adalah 50 persen untuk biaya hidup, 30 persen untuk menabung dan investasi, dan 20 persen untuk kebutuhan bersenang-senang. Untuk membayar tagihan bulanan lain yang tidak termasuk dalam rekening terpisah tersebut, Anda dapat melunasinya dengan menggunakan fasilitas transfer atau m-banking. Dengan memisahkan kebutuhan, pengeluaran Anda tentu menjadi lebih mudah untuk dikelola dan kondisi keuangan dapat lebih terjaga.

Baca Juga:

Gunakan Dompet Digital untuk Kebutuhan Sekunder Saja

Fasilitas dompet digital atau elektronik seringkali akan memberikan Anda banyak promo menarik. Hal ini tentu dapat Anda manfaatkan untuk menyiasati gaya hidup cashless agar pengeluaran tidak membengkak dan kondisi keuangan tidak terganggu. Meski ada banyak promo yang ditawarkan, jenisnya pasti berbeda-beda. Usahakan untuk memilih penawaran dengan bentuk cashback dan diskon langsung saja. Dengan begitu, penghematan yang bisa Anda lakukan akan benar-benar terasa.

Pengisian saldo dompet digital juga sebaiknya Anda lakukan hanya di awal bulan, atau saat baru saja menerima gaji. Pastikan juga, dalam satu bulan, kegiatan belanja kebutuhan sekunder yang Anda lakukan hanya menggunakan saldo yang tersedia dalam dompet tersebut.

Jangan Dihabiskan, Simpan Dana yang Tersisa

Dengan memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan yang baik, Anda memiliki kemungkinan besar memiliki dana yang tersisa. Pilihan bijak Anda adalah menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan tabungan atau investasi. Selain tidak disia-siakan, Anda juga bisa menggunakan uang simpanan tersebut pada saat diperlukan. Dengan cara ini, peluang untuk berutang juga akan berkurang.

Tidak selalu bikin boros, jika disiasati dengan benar, gaya hidup cashless justru memberikan banyak keuntungan. Selama Anda bisa mengelola keuangan dengan benar, pengeluaran tetap bisa terkontrol dan nggak membludak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE