27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Cara Trading Crypto di INDODAX, Yuk Mulai Deposit Sekarang Juga!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara trading crypto di INDODAX tentunya sangat penting dipelajari oleh para calon trader di dunia aset crypto.

Terkait hal itu, memperhatikan exchange perdagangan aset kripto pun menjadi hal yang sangat penting.

Adapun selain trading, salah satu aktivitas yang bisa dan sering kali dilakukan dalam blockchain adalah staking crypto.

Staking pada dasarnya adalah salah satu bentuk aktivitas ketika seseorang mempertahankan/menahan sejumlah koin crypto dalam sebuah jaringan blockchain untuk mendukung operasi jaringan dan sebagai imbalannya.

Nantinya, orang tersebut akan menerima hadiah dalam bentuk koin crypto tambahan yang dibuat oleh jaringan tersebut.

Anda pun bisa melakukan staking di platform crypto, salah satunya di INDODAX.

Nah, buat Anda para pemula yang baru terjun ke dunia cryptocurrency, simak ulasan terkait cara trading crypto di INDODAX berikut ini.

Baca juga: Cara Trading Crypto di INDODAX, Jadi Mudah lewat Aplikasi Mobile!

Apa Itu Cryptocurrency

Cryptocurrency adalah bentuk mata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk mengamankan transaksi dan mengontrol penciptaan unit baru.

Cryptocurrency tidak diatur oleh otoritas pusat seperti bank sentral atau pemerintah, melainkan beroperasi secara terdesentralisasi menggunakan teknologi blockchain.

Mata uang kripto diciptakan menggunakan teknologi kriptografi yang kompleks, yang membuatnya sulit untuk dipalsukan atau dimanipulasi. 

Setiap transaksi dicatat dalam blockchain, yaitu sebuah buku besar publik yang terdistribusi di seluruh jaringan komputer pengguna cryptocurrency.

Salah satu contoh cryptocurrency yang paling terkenal adalah Bitcoin, yang diluncurkan pada tahun 2009 oleh seseorang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. 

Namun, saat ini ada ribuan cryptocurrency lainnya yang ada di pasar, seperti Ethereum, Ripple, Litecoin, dan banyak lagi.

Cryptocurrency memiliki beberapa karakteristik penting, antara lain:

  1. Terdesentralisasi: Tidak ada pihak sentral yang mengendalikan atau mengatur cryptocurrency.
  2. Anonimitas: Transaksi dengan cryptocurrency sering kali anonim, sehingga identitas pengguna dapat dilindungi.
  3. Keamanan: Kriptografi yang kuat digunakan untuk melindungi transaksi dan aset kripto.
  4. Tidak dapat dipalsukan: Karena sifat teknologi blockchain, cryptocurrency sulit untuk dipalsukan atau digandakan.
  5. Potensi nilai tinggi: Nilai cryptocurrency dapat bervariasi secara signifikan dan dapat memberikan keuntungan besar bagi investor.

Cryptocurrency digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pembayaran online, investasi, dan juga sebagai alat spekulasi. Namun, perlu diingat bahwa nilai cryptocurrency sangat fluktuatif, dan investasi di dalamnya memiliki risiko yang tinggi.

Maka dari itu, penting untuk melakukan riset yang menyeluruh dan memahami karakteristik serta risiko yang terkait dengan setiap cryptocurrency sebelum terlibat dalam aktivitas perdagangan atau investasi.

Apa Itu INDODAX — Cara Trading Crypto di INDODAX

INDODAX, juga dikenal sebagai Indonesia Digital Asset Exchange, adalah platform pertukaran aset kripto yang didirikan pada tahun 2014. 

INDODAX didirikan pada tahun 2014 oleh Oscar Darmawan dan William Sutanto. 

Tujuan pendiriannya adalah untuk menyediakan layanan pertukaran aset kripto yang aman dan terpercaya di Indonesia.

INDODAX menjadi salah satu platform pertukaran kripto terbesar di Indonesia. 

Basis pengguna mereka terdiri dari individu, pedagang, dan investor yang tertarik untuk memperdagangkan berbagai aset kripto.

INDODAX pun menyediakan berbagai aset kripto yang dapat diperdagangkan, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Litecoin (LTC), Bitcoin Cash (BCH), dan banyak lainnya. 

Terkait hal itu, INDODAX terus memperluas pilihan aset yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

INDODAX mengutamakan keamanan aset pengguna dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat, seperti enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan penyimpanan offline (cold storage) untuk melindungi dana pengguna dari ancaman keamanan.

INDODAX beroperasi sesuai dengan regulasi pemerintah Indonesia. 

INDODAX bekerja sama dengan otoritas keuangan dan melakukan langkah-langkah untuk mematuhi aturan anti-pencucian uang (AML) dan menghindari aktivitas ilegal.

INDODAX menyediakan berbagai fitur dan layanan untuk memfasilitasi perdagangan kripto, termasuk trading spot, trading margin, lending, serta API (Application Programming Interface) untuk pengembang. 

INDODAX juga memiliki fitur trading yang komprehensif, seperti order pasar (market order), order batas (limit order), dan stop order.

INDODAX memiliki tim dukungan pelanggan yang responsif dan dapat dihubungi melalui berbagai saluran, termasuk email, live chat, dan media sosial. 

Mereka siap membantu pengguna dalam menyelesaikan masalah teknis, pertanyaan seputar akun, dan pertanyaan umum tentang platform.

Lebih jauh, INDODAX terus berinovasi dan berusaha menjadi platform pertukaran aset kripto yang terdepan di Indonesia.

Baca juga: Aplikasi Trading Crypto Terbaik selama Triwulan II Tahun 2023

Cara Trading Crypto di INDODAX

Panduan Cara Trading Crypto di INDODAX

Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara trading crypto di INDODAX:

1. Daftar di INDODAX

Kunjungi situs web INDODAX dan daftar untuk membuat akun baru.

Anda akan diminta untuk menyediakan informasi pribadi, seperti nama, alamat email, dan nomor telepon.

2. Verifikasi Akun

Setelah mendaftar, Anda perlu memverifikasi akun Anda. 

Ikuti langkah-langkah verifikasi yang diberikan oleh INDODAX untuk memastikan bahwa akun Anda diverifikasi dengan benar. 

Proses verifikasi biasanya melibatkan mengunggah dokumen identitas resmi, seperti KTP atau paspor, dan melakukan verifikasi melalui SMS.

3. Deposit Rupiah (IDR)

Setelah akun Anda diverifikasi, langkah selanjutnya adalah mendepositkan uang Rupiah (IDR) ke akun INDODAX Anda. 

Anda dapat melakukannya melalui transfer bank ke salah satu rekening yang tersedia di INDODAX. 

Pastikan untuk menyimpan bukti transfer Anda untuk keperluan pencatatan.

  1. Menambahkan Alamat Wallet

Sebelum memulai trading crypto, Anda perlu menambahkan alamat wallet Anda di INDODAX. 

Alamat wallet adalah tempat Anda akan menyimpan aset kripto yang Anda beli. 

Anda dapat membuat wallet kripto di platform lain atau menggunakan wallet eksternal.

  1. Pilih Pasar dan Pasangan Trading

Setelah menyelesaikan langkah-langkah di atas, Anda siap untuk memulai trading crypto di INDODAX. 

Pilih pasaran yang ingin Anda tradingkan (misalnya BTC/IDR, ETH/IDR, dll.) dan pastikan Anda memiliki saldo yang cukup dalam mata uang yang sesuai.

  1. Lakukan Analisis

Sebelum membeli atau menjual crypto, lakukan analisis pasar terlebih dahulu. 

Pelajari grafik harga, tren, dan berita terkini terkait crypto yang ingin Anda tradingkan. 

Ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih informasi dan cerdas.

  1. Tempatkan Order

Setelah Anda memiliki pemahaman yang baik tentang pasar, tempatkan order Anda. 

Anda dapat memilih antara order pasar (membeli/menjual dengan harga pasar saat ini) atau order limit (membeli/menjual dengan harga yang Anda tetapkan).

  1. Mengelola Risiko

Selalu ingat untuk mengelola risiko Anda saat trading crypto. 

Tetapkan batasan kerugian dan keuntungan yang dapat diterima sebelumnya dan tetap disiplin terhadapnya. 

Jangan pernah berinvestasi lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan.

  1. Pantau dan Kelola Portfolio

Setelah melakukan trading, pantau perkembangan portfolio Anda secara teratur. 

Anda dapat melihat saldo Anda, riwayat trading, dan performa aset kripto Anda di INDODAX.

  1. Penarikan Dana

Jika Anda ingin menarik dana dari INDODAX maka Anda dapat melakukannya dengan memilih opsi penarikan di platform. 

Ikuti langkah-langkah yang diberikan dan pastikan untuk memasukkan alamat yang benar saat menarik aset kripto.

Baca juga: Platform Trading Crypto Terpercaya untuk Masa Pensiun

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU