Jakarta, 25 Oktober 2024 – Brad Garlinghouse, CEO Ripple, baru-baru ini mengungkapkan bahwa Citibank telah mengakhiri hubungan perbankan dengannya. Alasannya? Keterlibatan Garlinghouse dengan industri cryptocurrency.
Dalam sebuah pernyataan, Garlinghouse menyatakan bahwa Citibank telah menjadi banknya selama 25 tahun. Namun, hubungan lama tersebut berakhir karena bank tersebut merasa tidak nyaman dengan posisinya sebagai CEO perusahaan cryptocurrency.
CEO Ripple, Brad Garlinghouse, Dikeluarkan dari Citibank Karena Keterkaitannya dengan Kripto
“Saya telah menjadi nasabah Citibank selama 25 tahun dan mereka telah memberi tahu saya bahwa mereka menutup rekening saya karena keterlibatan saya dengan kripto,” ungkap Garlinghouse.
Ia juga menyinggung “Operation Chokepoint 2.0”, sebuah dugaan upaya oleh regulator AS untuk membatasi akses industri kripto ke layanan perbankan. Garlinghouse meyakini bahwa tindakan Citibank merupakan bagian dari tren yang lebih besar di mana bank-bank AS menjauhkan diri dari tokoh-tokoh yang terkait dengan cryptocurrency.
“Ini bukan hanya tentang saya,” kata Garlinghouse. “Individu dalam industri kripto sedang dikeluarkan dari bank. Ini adalah Operation Chokepoint 2.0.”
Kasus ini menyoroti meningkatnya ketegangan antara industri cryptocurrency dan sistem keuangan tradisional. Meskipun cryptocurrency semakin populer, banyak bank dan lembaga keuangan masih ragu untuk merangkulnya, sebagian karena ketidakpastian regulasi dan kekhawatiran tentang risiko seperti pencucian uang.
Belum ada komentar resmi dari Citibank mengenai masalah ini.
Dampak Potensial
Insiden ini dapat memiliki beberapa dampak potensial:
- Meningkatnya pengawasan terhadap bank: Regulator dapat meningkatkan pengawasan terhadap bank yang berhubungan dengan perusahaan kripto.
- Kesulitan bagi perusahaan kripto: Perusahaan kripto mungkin akan semakin sulit mendapatkan layanan perbankan.
- Pertumbuhan solusi alternatif: Insiden ini dapat mendorong pertumbuhan solusi perbankan alternatif di luar sistem keuangan tradisional.
Kasus Garlinghouse menjadi pengingat akan tantangan yang dihadapi industri cryptocurrency dalam upayanya untuk mendapatkan penerimaan arus utama. Perkembangan lebih lanjut dari kasus ini patut untuk terus diamati.
