33.8 C
Jakarta
Selasa, 1 Oktober, 2024

CleanSpark Berjuang Pulihkan 165 MW Pasca Badai Helene

Jakarta, 1 Oktober 2024 – Perusahaan penambangan Bitcoin asal Amerika Serikat, CleanSpark, masih berupaya memulihkan daya di seluruh fasilitasnya di Georgia Tenggara setelah Badai Helene. Badai dahsyat tersebut menyebabkan banjir, pemadaman listrik, dan kerusakan luas di beberapa negara bagian AS.

CleanSpark telah berhasil memulihkan sekitar 200 MW daya, tetapi 165 MW lainnya masih offline. Perusahaan berharap dapat memulihkan 165 MW sisanya paling lambat 4 Oktober.

“Tim kami siap untuk segera memulihkan operasi normal segera setelah daya tersedia,” ujar perwakilan CleanSpark.

CleanSpark Berjuang Pulihkan 165 MW Pasca Badai Helene

Meskipun mengalami gangguan operasional, CleanSpark tetap mampu mempertahankan hashrate di atas 10,5 EH/s dari fasilitas lain di Georgia barat laut, Mississippi, dan Tennessee. Hal ini menunjukkan ketahanan perusahaan dalam menghadapi bencana alam.

Badai Helene, yang dikategorikan sebagai badai Kategori 4, telah menewaskan sedikitnya 137 orang dan menyebabkan jutaan rumah dan bisnis tanpa aliran listrik. Upaya pemulihan diperkirakan akan memakan waktu lama dan membutuhkan biaya yang signifikan.

CleanSpark merupakan salah satu perusahaan penambangan Bitcoin terbesar di Amerika Serikat. Perusahaan ini dikenal dengan komitmennya terhadap energi terbarukan dan keberlanjutan.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU