Contoh Saham Preferen, Ini Saham yang Diperdagangkan di BEI

JAKARTA, duniafintech.com – Contoh saham preferen adalah jenis saham yang memberikan beberapa hak istimewa kepada pemegangnya dibandingkan dengan saham biasa.

Saham preferen sering kali dirancang untuk memberikan stabilitas pendapatan kepada pemegangnya dan menarik bagi investor yang mencari keamanan dan prioritas dalam pembagian keuntungan perusahaan.

Namun, karakteristik saham preferen dapat bervariasi tergantung pada struktur dan persyaratan tertentu yang ditetapkan oleh perusahaan. Berikut ulasannya:

Karakteristik dan Hak-Hak Saham Preferen

1. Dividen Tetap:
   • Pemegang saham preferen memiliki hak untuk menerima dividen tetap yang telah ditentukan sebelumnya sebelum pembagian dividen kepada pemegang saham biasa. Dividen ini dibayar kepada pemegang saham preferen sebelum pemegang saham biasa menerima dividen.
2. Prioritas Klaim pada Aset dan Dividen:
   • Jika perusahaan mengalami likuidasi atau pembubaran, pemegang saham preferen memiliki hak prioritas untuk menerima aset perusahaan dan pembayaran sebelum pemegang saham biasa. Ini memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi bagi pemegang saham preferen.
3. Tidak Memiliki Hak Suara:
   • Pemegang saham preferen biasanya tidak memiliki hak suara atau memiliki hak suara yang terbatas dalam keputusan korporasi. Hak suara umumnya lebih dominan pada pemegang saham biasa.
4. Konvertibilitas:
   • Beberapa saham preferen dapat memiliki opsi konvertibilitas, yang memungkinkan pemegangnya untuk menukarkan saham preferen menjadi saham biasa pada tingkat tertentu. Ini memberikan fleksibilitas kepada pemegang saham preferen untuk berpartisipasi dalam potensi pertumbuhan ekuitas.
5. Kepentingan dalam Pengembalian Modal:
   • Jika perusahaan memutuskan untuk membeli kembali saham, pemegang saham preferen mungkin memiliki hak untuk menjual saham mereka kepada perusahaan sebelum pemegang saham biasa.
6. Saham Preferen Kumulatif:
   • Saham preferen kumulatif memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima semua dividen yang tertunggak sebelum dividen dapat dibayarkan kepada pemegang saham biasa. Jika perusahaan tidak membayar dividen pada suatu tahun, dividen yang belum dibayarkan akan menumpuk dan harus dibayarkan sebelum pembayaran dividen untuk saham biasa.
7. Saham Preferen Partisipatif:
   • Saham preferen partisipatif memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima dividen tetap seperti saham preferen biasa, dan juga berpartisipasi dalam pembagian dividen ekstra setelah semua dividen telah dibayarkan kepada pemegang saham biasa.
8. Saham Preferen Non-Kumulatif:
   • Saham preferen non-kumulatif tidak mengakumulasi dividen yang belum dibayarkan. Jika perusahaan tidak membayar dividen pada suatu tahun, hak untuk dividen tersebut hilang dan tidak dapat menumpuk untuk dibayar di masa depan.

Baca juga: Jenis Saham Preferen, Ini Hak Pemegang Sahamnya

Contoh Saham Preferen di Bursa Efek Indonesia

• Saham Preferen PT Squibb Indonesia Tbk (SQBI-P)

Saham preferen PT Squibb Indonesia Tbk (SQBI-P) memiliki nilai nominal Rp1.000 per lembar dan dividen tetap sebesar 12% per tahun. Saham preferen ini memiliki prioritas atas pembayaran dividen dibandingkan saham biasa.

• Saham Preferen PT Bayer Indonesia Tbk (BYSP-P)

Saham preferen PT Bayer Indonesia Tbk (BYSP-P) memiliki nilai nominal Rp1.000 per lembar dan dividen tetap sebesar 15% per tahun. Saham preferen ini memiliki prioritas atas pembayaran dividen dibandingkan saham biasa.

Baca juga: Saham Preferen dan Perbedaannya dengan Saham Biasa

• Saham Preferen PT Century Textile Industry Tbk (CNTX-P)

Saham preferen PT Century Textile Industry Tbk (CNTX-P) memiliki nilai nominal Rp1.000 per lembar dan dividen tetap sebesar 10% per tahun. Saham preferen ini memiliki prioritas atas pembayaran dividen dibandingkan saham biasa.

Tips Memilihh Saham Preferen

1. Pahami Jenis Saham Preferen:
   • Saham preferen dapat memiliki berbagai karakteristik, seperti dividen tetap, hak prioritas pada pembayaran dividen, dan hak prioritas pada aset perusahaan. Pahami jenis saham preferen yang ditawarkan dan perbandingkan dengan kebutuhan dan tujuan investasi Anda.
2. Analisis Kredit Emiten:
   • Tinjau kondisi keuangan dan kesehatan perusahaan yang menerbitkan saham preferen. Perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang kuat dan rating kredit yang baik cenderung lebih mampu memenuhi kewajiban pembayaran dividen dan pokok.
3. Perhatikan Tingkat Dividen:
   • Evaluasi tingkat dividen yang ditawarkan oleh saham preferen. Tingkat dividen tetap atau tingkat yang dapat diandalkan dapat menjadi faktor penting bagi investor yang mencari pendapatan rutin.
4. Perhatikan Konvertibilitas (Jika Ada):
   • Jika saham preferen memiliki opsi konvertibilitas menjadi saham biasa, pertimbangkan apakah opsi ini sesuai dengan strategi investasi Anda. Konvertibilitas dapat memberikan potensi pertumbuhan ekuitas.
5. Kualitas Rating Kredit:
   • Jika saham preferen memiliki rating kredit dari lembaga rating terkemuka, perhatikan rating tersebut. Rating kredit memberikan gambaran tentang kelayakan dan risiko kredit emiten.
6. Perhatikan Risiko Sektor:
   • Pertimbangkan risiko yang terkait dengan sektor industri di mana perusahaan beroperasi. Beberapa sektor mungkin lebih stabil dan kurang rentan terhadap fluktuasi ekonomi.
7. Analisis Suku Bunga:
   • Saham preferen cenderung memiliki tingkat sensitivitas terhadap perubahan suku bunga. Pahami bagaimana perubahan suku bunga dapat memengaruhi harga dan kinerja saham preferen.
8. Ketahui Kondisi Ekonomi Makro:
   • Pahami kondisi ekonomi makro, terutama jika saham preferen rentan terhadap perubahan ekonomi. Beberapa saham preferen mungkin lebih stabil dalam lingkungan ekonomi tertentu.
9. Diversifikasi Portofolio:
   • Jangan letakkan semua investasi Anda pada satu jenis saham preferen atau satu perusahaan. Diversifikasi portofolio dapat membantu mengurangi risiko spesifik perusahaan atau sektor.
10. Lakukan Analisis Fundamental:
    • Melakukan analisis fundamental terhadap emiten, termasuk analisis laporan keuangan, pertumbuhan laba, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi performa saham.
11. Baca Prospektus dan Informasi Emiten:
    • Membaca prospektus dan informasi yang diberikan oleh emiten dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang struktur dan kondisi saham preferen.

Baca juga: Cara Memilih Saham, Tips Mengenal Jenis-Jenis Saham

Selalu ingat bahwa memilih saham preferen melibatkan sejumlah risiko, dan keputusan investasi sebaiknya didasarkan pada pemahaman menyeluruh terhadap karakteristik saham, profil risiko, dan tujuan investasi pribadi Anda. Jika Anda merasa perlu, berkonsultasilah dengan penasihat keuangan atau ahli investasi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan situasi finansial dan tujuan investasi Anda.