Crust adalah proyek Blockchain yang bergerak dalam penyimpanan cloud terdesentralisasi dan mengimplementasikan protokol layer (lapisan) insentif. Hal itu digunakan untuk tempat penyimpanan terdesentralisasi dengan mengadaptasi protokol layer seperti IPFS (InterPlanetary File System) dan memberikan dukungan pada layer di dalam aplikasi.
Cloud terdesentralisasi bertujuan untuk memotivasi node guna menyediakan penyimpanan terdesentralisasi dan kemampuan komputasi ke data melalui teknologi Blockchain. Hal ini nantinya akan mewujudkan desentralisasi penyimpanan data dan daya komputasi.
Dalam hal ini berfokus pada penyelesaian tiga masalah yang terlibat dalam hierarki dan modular. Sehingga hal tersebut dapat disempurnakan menjadi tiga kata kunci.
3 Kata Kunci Crust
Berikut ini adalah 3 kata kunci yang telah disempurnakan, antara lain:
1. Report atau Laporan
Hal ini mengacu pada pelaporan beban kerja atau workload penyimpanan yang terjadi pada node statistik ke on-chain tersebut. Jika diibaratkan, report ini memeriksa layanan penyimpanan masih tersedia atau tidak.
Selain itu, ada node penyimpanan yang memiliki laporan secara berkala ke seluruh jaringan. Node penyimpanan tersebut akan memberikan informasi terkait banyaknya penyimpanan yang disediakan.
Setelah mengetahui sisa penyimpanan, maka nanti akan ada bantuan dari mekanisme yang digunakan berupa MPOW (Meaningful Proof of Work). Melalui bantuan dari mekanisme tersebut, maka beban kerja node dan report di awal tadi dapat diverifikasi dan menjadi kredibel.
2. Pengemasan
Pengemasan mengacu pada pencatatan dan pengemasan laporan beban kerja dengan transaksi lain ke dalam blok. Pihak tim nantinya akan merancang algoritma konsensus PoS yang menentukan jumlah berdasarkan sumber daya penyimpanan, atau disebut GPoS (Guaranteed Proof of Stake).Â
GPoS merupakan sebuah generasi baru dari teknologi Blockchain yang mendukung penyimpanan dan komputasi terdesentralisasi.
3. Layanan
Layanan yang disediakan oleh Crust adalah penyimpanan terdesentralisasi berkualitas tinggi kepada penggunanya. Selain itu, juga menyediakan skenario penyimpanan aplikasi yang melibatkan penyimpanan data, seperti cloud service komputasi edge dan aplikasi terdesentralisasi.Â
Proyek ini pun diketahui bahwa bisa mendapatkan hasil relatif cepat dengan kinerja tinggi, namun biaya relatif rendah.
Mengenal Token CRU
Token CRU adalah mata uang kripto dari Crust. Token CRU memiliki jumlah suplai sebanyak 20 juta token, dengan rincian 5 juta token untuk dijual, kemudian 2 juta untuk pemasaran, 5 juta untuk pengembangan komunitas, 4 juta untuk yayasan, dan 4 juta untuk tim teknisi.
Token CRU ini berguna untuk distake atau dipertaruhkan agar pengguna dapat memperebutkan hak untuk menghasilkan blok. Token CRU dan sumber daya penyimpanan merupakan dua aset utama dalam jaringan Crust.Â
Sebab, keduanya berguna untuk node dengan menggabungkan mekanisme konsensus dalam hal ini adalah sumber daya (penyimpanan) dan token. Oleh karena itu, keduanya sangat berguna untuk memastikan jaringan aman dan efektif.
Fungsi Token CRU
Token CRU memiliki 6 fungsi penting, diantaranya adalah:
- Sebagai staking untuk mempertahankan konsensus GPoS jaringan.
- Menjamin node yang dipilih.
- Sebagai jaminan kontrak dan komisi untuk penyediaan layanan sumber daya atau penyimpanan.
- Sebagai biaya transaksi untuk penggunaan jaringan pemilik token CRU.
- Membeli layanan sumber daya.
- Kampanye dan pemungutan suara untuk mekanisme tata kelola on-chain, serta pemungutan suara untuk proposal.
Crust juga menyediakan fungsi untuk menyimpan transaksi sumber daya (penyimpanan), dan token CRU digunakan sebagai jaminan kontrak transaksi di pasar perdagangan untuk memastikan ketertiban pasar transaksi. Selain itu, token CRU juga dapat digunakan sebagai biaya transaksi jaringan seperti proyek Blockchain lainnya, yakni biaya gas di Ethereum. Tidak hanya itu, melainkan dapat digunakan secara langsung untuk membeli layanan sumber daya penyimpanan di jaringan.
Sekarang ini, token CRU juga sudah bisa diperdagangkan di bursa, beberapa diantaranya adalah Huobi, Bithumb Global hingga ke bursa terdesentralisasi Uniswap. Dengan harga yang cukup menarik, Token CRU berhasil mencatatkan kenaikan hingga 400 persen dalam waktu 4 bulan.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra