Cryptocurrency Hari Ini: Bitcoin Cs Loyo, Ini Daftar Harganya

JAKARTA, duniafintech.com – Cryptocurrency hari ini terkait harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya pada perdagangan Kamis (13/4/2023).

Adapun mayoritas kripto jajaran teratas terpantau mengalami pergerakan yang beragam dan kembali berada di zona merah.

Berikut ini berita terkait cryptocurrency hari ini yang perlu diketahui, seperti dinukil dari Liputan6.com.

Baca juga: Cara Trading Crypto di Indodax lewat Aplikasi dengan Mudah, Simak Yuk!

Cryptocurrency Hari Ini: BTC Kembali Melemah 0,90 Persen

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis, 13 April 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah 0,90 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 6,44 persen sepekan.

Kini, harga Bitcoin berada di level USD 29.941 per koin atau setara Rp 444,1 juta juta juta (asumsi kurs Rp 14.835 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) masih menguat. ETH naik 1,05 persen sehari terakhir dan 0,34 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 28,40 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut memerah. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah 1,57 persen, tetapi masih menguat 1,79 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 4,74 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA tumbuh 0,81 persen 24 jam terakhir dan 2,97 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.986 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih perkasa. SOL terbang 2,52 persen dalam sehari dan 14,44 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 354.117 per koin.

Harga Kripto Lainnya

Sedangkan XRP harus kembali melemah. XRP ambles 2,35 persen dalam 24 jam dan 0,63 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.497 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE terkoreksi 0,82 persen dan 9,94 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.238 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,22 triliun atau setara Rp 18.099 triliun.

Baca juga: Cryptocurrency Hari Ini: Bitcoin Cs di Zona Hijau, Intip Harganya!

Cryptocurrency Hari Ini: Bitcoin Loyo Usai Rilis Data Inflasi AS

Baru saja naik melewati batas USD 30.000 atau setara Rp 445 juta (asumsi kurs Rp 14.835 per dolar AS), Bitcoin kembali terkoreksi usai rilis data inflasi AS.

Menurut data dari Coinmarketcap, Bitcoin terkoreksi 0,81 persen dalam 24 jam terakhir, kini diperdagangkan di kisaran USD 29.955 atau setara Rp 444,3 juta.

Melangsir Decrypt, Kamis (13/4/2023), Indeks Harga Konsumen AS naik 5 persen dalam 12 bulan hingga Maret, Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS), lebih rendah dari perkiraan ekonom. 

Pada basis bulanan, indeks naik 0,1 persen, perlambatan yang signifikan dari 0,4 persen pada Februari.

Bitcoin sempat naik 0,6 persen menjadi USD 30.276 atau setara Rp 449,1 juta setelah rilis data inflasi AS, kini Bitcoin kembali terkoreksi tipis.

Di sisi lain, Ethereum masih menguat 1,26 persen menjadi USD 1.918 atau setara Rp 28,45 juta menjelang peningkatan jaringan Shanghai, menurut data Coinmarketcap.

Token lain, termasuk Dogecoin dan XRP juga merugi, karena kapitalisasi pasar semua cryptocurrency mencapai USD 1,28 triliun atau setara Rp 18.989 triliun.

Kripto Bereaksi pada Kondisi Ekonomi Ketat

Harga cryptocurrency, meski sudah jatuh, berada di bawah tekanan yang lebih besar ketika The Fed menaikkan suku bunga dari mendekati nol Maret lalu. 

Uang yang ketat telah membebani aset berisiko lainnya seperti saham, membuatnya kurang menarik dibandingkan dengan Departemen Keuangan AS atau memegang cadangan kas.

Pergerakan harga di balik cetakan CPI terbaru kemungkinan besar diperkuat oleh penutupan jaringan Silvergate dan Signet baru-baru ini.

Hilangnya jaringan pembayaran yang pernah digunakan secara luas oleh institusi telah menimbulkan risiko likuiditas ke pasar dan menyuntikkan volatilitas.

Sementara kripto sebagian besar jatuh sepanjang 2022, aset digital blue-chip telah muncul sebagai salah satu investasi dengan kinerja terbaik sepanjang tahun ini.

Menurut CoinGecko Bitcoin dan Ethereum masing-masing naik lebih dari 81 persen dan 56 persen tahun ini.

Baca juga: Cara Trading Crypto di Indodax, dari Daftar hingga Jual

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com