29 C
Jakarta
Selasa, 14 Mei, 2024

Cryptocurrency Hari Ini: Investor Binance Diminta Segera Tarik Dana, Ada Apa?

JAKARTA, duniafintech.com – Cryptocurrency hari ini terkait Binance US yang meminta pelanggannya untuk menarik dana/uang tunai mereka.

Penarikan dana itu harus dilakukan dari pertukaran kripto pada pekan ini sebab Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) memperketat mengambil pendekatan keras dalam mengatur industri kripto.

Berikut ini berita terkait cryptocurrency hari ini yang perlu diketahui, seperti dinukil dari Liputan6.com.

Baca juga: Cara Trading Crypto di INDODAX buat Trader Pemula Plus Tipsnya

Cryptocurrency Hari Ini: Hentikan Penarikan pada 13 Juni

Dalam sebuah cuitan Twitter pada Kamis, Binance US memberi tahu pelanggan mitra perbankannya akan menghentikan penarikan pada 13 Juni, yang dapat mencegah pertukaran menerima setoran atau mengeluarkan penarikan dalam dolar AS.

Perusahaan mendesak pelanggan Amerika untuk menarik uang tunai sebelum batas waktu 13 Juni, menambahkan penarikan bisa memakan waktu lebih lama dari biasanya karena aktivitas yang meningkat di platform. 

Binance US mengungkapkan simpanan pelanggan masih aman karena aset pelanggan didukung dengan rasio satu banding satu.

“Setelah 13 Juni, Binance US akan menjadi platform khusus kripto sampai dapat menemukan mitra perbankan yang lebih stabil,” tulis perusahaan, dikutip dari Yahoo Finance.

Binance US menambahkan, SEC telah menggunakan taktik yang sangat agresif dan mengintimidasi dalam mengejar kampanye ideologis melawan industri aset digital Amerika. 

“Binance.US dan mitra bisnis kami tidak luput dari penggunaan taktik ini, yang telah menciptakan tantangan bagi bank tempat kami bekerja,” jelas Binance US. 

Hadapi 13 Dakwaan SEC

Binance menghadapi 13 dakwaan dari SEC, setelah diperiksa oleh regulator selama berbulan-bulan atas kepatuhannya terhadap undang-undang sekuritas AS. 

Di antara pelanggaran lainnya, SEC menuduh perusahaan tersebut salah mengartikan kontrol perdagangan di Binance US, serta diam-diam mengizinkan klien AS bernilai tinggi untuk berdagang di Binance.com, meskipun pelanggan Amerika seharusnya dilarang dari platform utamanya.

Cryptocurrency Hari Ini: Organisasi Ekonomi Internasional Luncurkan Standar Pajak Kripto

Sebelumnya, Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) telah meluncurkan standar pajak baru untuk cryptocurrency bersama dengan serangkaian amandemen standar pelaporan umum yang sudah ada.

OECD adalah organisasi internasional yang bertujuan menciptakan standar untuk isu-isu seperti perubahan iklim, perpajakan, pendidikan, dan pekerjaan. 

Meskipun tidak satu pun dari standar-standar ini yang bersifat wajib, standar-standar tersebut berfungsi sebagai pedoman bagi para pembuat peraturan dalam kebijakan domestik dan internasional.

Baca juga: Game Penghasil Crypto tanpa Modal Terbaik dan Tips Memilihnya

Cryptocurrency Hari Ini

 

Kerangka kerja untuk bertukar informasi pajak antar negara sudah ada, tetapi Kerangka Pelaporan Aset Kripto (CARF) ditujukan khusus untuk mata uang kripto.

Secara khusus, kerangka ini terlihat untuk mengurangi penghindaran yang mungkin dilakukan melalui teknologi ini.

Serangkaian aturan baru juga mengubah Standar Pelaporan Umum (CRS) yang dirancang untuk mempromosikan transparansi pajak sehubungan dengan rekening keuangan yang disimpan di luar negeri. CRS disetujui pada 2014.

“Standar transparansi pajak internasional kami yang baru bertujuan untuk lebih memperkuat upaya untuk mengatasi penggelapan pajak dalam ekonomi dunia yang terdigitalisasi & mengglobal,” kata Sekretaris Jenderal OECD, Mathias Cormann, dikutip dari Decrypt.

Dimulai dengan cryptocurrency, standar dua bagian mengakui dampak industri yang baru lahir ini dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi pendapatan pajak di berbagai negara.

CARF memiliki tiga komponen utama yaitu aturan untuk mengumpulkan informasi pajak yang relevan seperti ruang lingkup aset dan entitas yang bertransaksi, otoritas multilateral baru untuk menegakkan aturan-aturan ini, dan format elektronik (XML) untuk bertukar informasi antar otoritas.

Baca juga: Apa Itu Crypto Winter? Inilah Penyebab hingga Gambaran Kondisinya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU