JAKARTA, duniafintech.com – Cryptocurrency hari ini terkait harga bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya pada perdagangan Rabu (5/7).
Adapun mayoritas kripto jajaran teratas terpantau mengalami pergerakan yang beragam dan kembali berada di zona merah.
Berikut ini berita terkait cryptocurrency hari ini yang perlu diketahui, seperti dinukil dari Liputan6.com.
Baca juga: Platform Trading Crypto di Indonesia Terbaik dan Terpercaya, Intip Daftarnya
Cryptocurrency Hari Ini:Â BTC Kembali Melemah
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu, 5 Juli 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah 1,03 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 0,54 persen sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 30.787 per koin atau setara Rp 462,4 juta (asumsi kurs Rp 15.020 per dolar AS).Â
Ethereum (ETH) juga masih melemah. ETH turun 0,74 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 2,72 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 29,13 juta per koin.Â
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah 1,59 persen, tetapi masih menguat 1,98 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,64 juta per koin.Â
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA terkoreksi 0,65 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 2,49 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 4.421 per koin.
Adapun Solana (SOL) masih menguat pagi ini. SOL terbang 2,08 persen dalam sehari dan 15,88Â persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 291.988 per koin.
XRP turut melemah mengikuti jejak kripto lainnya. XRP ambles 0,02 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 1,21 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.332Â per koin.Â
Harga Kripto Lainnya
Koin Meme Dogecoin (DOGE) mengalami kenaikan. Dalam satu hari terakhir DOGE menguat 0,92 persen dan 5,24 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.034 per token.
Harga kripto hari ini yakni stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,21 triliun atau setara Rp 18.174 triliun.Â
Cryptocurrency Hari Ini:Â Siap-siap, Perusahaan ATM Kripto Bitcoin Depot akan Jual Saham ke Publik
Sebelumnya dilaporkan, salah satu perusahaan penyedia layanan ATM kripto terbesar di AS, Bitcoin Depot telah mengumumkan penutupan kesepakatan merger yang memungkinkan perusahaan untuk go public.
Melangsir Cointelegraph, dalam pengumuman 30 Juni, perusahaan fintech GSR II Meteora Acquisition Corporation mengatakan pemegang sahamnya telah menyetujui merger perusahaan untuk bertindak sebagai perusahaan akuisisi tujuan khusus untuk Bitcoin Depot.Â
Baca juga: Koin Crypto yang Akan Naik Pertengahan Tahun 2023
Kesepakatan itu, pertama kali dilaporkan pada Agustus 2022, menelan biaya USD 885 juta atau setara Rp 13,3 triliun (asumsi kurs Rp 15.031 per dolar AS) dan diharapkan memungkinkan investor untuk membeli saham Bitcoin Depot di Nasdaq mulai 3 Juli.
Menurut pendiri dan CEO Bitcoin Depot Brandon Mintz, kesepakatan merger itu ditujukan untuk mendukung banyak peluang pertumbuhan dan mempromosikan adopsi Bitcoin di Amerika Utara.Â
Investor akan dapat menemukan saham Bitcoin Depot di bawah simbol ticker BTM dan BTMWW masing-masing untuk saham biasa dan waran publiknya.Â
Pengumuman itu datang di tengah pengawasan peraturan perusahaan di AS yang menawarkan produk atau layanan kripto.Â
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengajukan tuntutan hukum terhadap bursa Binance dan Coinbase atas dugaan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar.Â
Namun, investasi dengan paparan kripto juga tampaknya meningkat setelah BlackRock mengajukan aplikasi pada Juni untuk mendaftarkan dana spot yang diperdagangkan di bursa Bitcoin.
Didirikan pada tahun 2016, Bitcoin Depot adalah salah satu perusahaan ATM kripto terbesar di Amerika, dengan lebih dari 9.130 lokasi, menurut situs webnya.Â
Pada Mei, sesama penyedia ATM Bitcoin of America mengumumkan akan menutup operasi di Connecticut setelah Departemen Perbankan negara bagian mengatakan bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki lisensi yang sesuai.
Baca juga: Cara Trading Crypto di INDODAX yang Penting Diketahui Trader Pemula
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com