duniafintech.com – Bencana alam dan berbagai persoalan sosial masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemerintah. Namun, tak adil rasanya bila penyelesaian kedua isu tersebut hanya dibebankan kepada Pemerintah. Masyarakat luas pun bisa berkontribusi untuk membantu mencari solusinya dengan menyalurkan dana sosial Anda.
Salah satu solusi tersebut ditawarkan oleh Sadaqahindonesia.com. Platform crowdfunding ini lahir atas sinergi tiga lembaga, yakni Ethis Ventures, PPPA Daarul Quran, dan Paytren. Sadaqahindonesia.com merupakan wadah solidaritas umat Muslim untuk bisa saling mengenal serta berkontribusi dalam kebaikan dan bermanfaat terhadap sesama dalam bentuk menyalurkan dana sosial.
Sadaqahindonesia.com menerapkan metode pengumpulan dana secara online. Perusahaan ini menghubungkan para donatur dari dalam maupun luar negeri dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk dapat berkontribusi kepada yayasan, komunitas dan lainnya yang perlu mendapat uluran tangan sehingga pemanfaatannya tepat sasaran dan terjangkau.
Setidaknya, ada empat sektor yang disasar oleh platform penggalangan dana sosial ini. Pertama adalah infrastruktur desa. Dana yang terhimpun akan disalurkan untuk memperbaiki sarana pedesaan menjadi lebih aman dan layak guna. Sarana pedesaan yang layak memudahkan akses antar desa dan turut menunjang transportasi masyarkat lokal.
Sektor kedua ialah pendidikan religi. Dana sosial yang terhimpun akan digunakan untuk mendukung program pendidikan dan dakwah, khususnya melalui PPPA Darul Quran, untuk generasi Muslim yang lebih bertakwa.
Peternakan dan agrikultur adalah sektor berikutnya yang disasar. Donasi untuk sektor ini mencakup pupuk atau pangan hewan bagi petani dan peternak yang memiliki modal terbatas.
Sektor terakhir yang disasar adalah bencana alam dan kemanusiaan. Sadaqahindonesia.com membuka kesempatan kepada masyarakat luas untuk menjadi relawan kemanusiaan dan aksi cepat tanggap dalam meringankan beban korban bencana alam dan kemanusiaan.
Melalui website mereka, masyarakat dapat memilih proyek untuk didanai. Sekelumit cerita tentang proyek tersebut dapat memberi gambaran lebih jelas kepada masyarakat yang ingin berdonasi. Setelah menyalurkan donasi, donatur juga bisa membantu menyebarluaskan proyek tersebut di berbagai media agar dana yang terhimpun dapat memenuhi target kebutuhan dana proyek itu sendiri.
Sadaqahindonesia.com mengutamakan kemudahan akses informasi, transparansi penggunaan dana yang terhimpun, penyaluran dana yang tepat sasaran, dan laporan yang selalu up to date atas proyek-proyek sosial yang membutuhkan pendanaan.
Hal ini, misalnya, dapat dilihat pada salah satu proyek mereka, yakni Jembatan di Tambolo Pao. Sudah sekitar 20 tahun jembatan ini menjadi urat nadi kehidupan warga di Gowa, Sulawesi Selatan. Jembatan yang menghubungkan satu desa dan tiga dusun ini menjadi jalur utama bagi kurang-lebih 1000 kepala keluarga. Jembatan ini digunakan masyarakat sekitar menuju sekolah, pasar, layanan kesehatan dan lainnya. Sayangnya, Jembatan Tambolo Pao hanya ditopang oleh potongan-potongan bambu. Kondisi ini sungguh membahayakan bagi siapa saja yang melintasi jembatan tersebut.
Proyek Jembatan Tambolo Pao akan melibatkan warga setempat sebagai penggerak utama. Dengan demikian, pembangunannya dilakukan secara gotong royong. Adapun anggaran yang dibutuhkan adalah Rp 659 juta. Perincian teknis dan transparansi mengenai kemajuan pembangunan Jembatan Tambolo Pao ini dapat diakses masyarakat melalui website Sadaqahindonesia.com. Artinya, terdapat transparansi penggunaan dana yang terhimpun.
Singkatnya, peran Sadaqahindonesia.com dalam menghubungkan donatur potensial dan isu kemanusiaan akan turut meningkatkan ketahanan dan pembangunan kapasitas adaptif bagi masyarakat pra sejahtera di tanah air.
Source: sadaqahindonesia.com
Written by: Sebastian Atmodjo
