JAKARTA – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, menyebut adanya sosok berinisial T yang diduga mengendalikan bisnis judi online di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Kinerja BP2MI Tahun 2023 di Jakarta pada Senin (23/7).
Benny tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas T, namun ia menegaskan bahwa T memiliki kekuatan dan pengaruh besar dalam bisnis haram tersebut. “Saya sudah sampaikan ke Presiden Jokowi terkait masalah ini. Beliau sangat terkejut dan marah,” ungkap Benny.
Diduga Kendalikan Judi Online, Inisial T Kepala BP2MI Disebut
Pernyataan Benny ini sontak menjadi sorotan publik. Banyak pihak yang mendesak agar identitas T segera diungkap dan diproses hukum. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini.
Sementara itu, pengamat kepolisian, Bambang Rukminto, menilai bahwa pernyataan Benny merupakan langkah berani dalam upaya memberantas judi online di Indonesia. Namun, ia juga mengingatkan bahwa pengungkapan kasus ini tidak akan mudah mengingat jaringan judi online sangat terorganisir dan memiliki banyak dukungan.
“Kasus ini harus menjadi momentum bagi pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menunjukkan keseriusan dalam memberantas judi online. Jangan sampai pernyataan Benny hanya menjadi angin lalu,” tegas Bambang.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian terkait pernyataan Benny. Namun, kasus ini dipastikan akan terus menjadi perhatian publik dan memicu perdebatan mengenai efektivitas upaya pemerintah dalam memberantas perjudian online di Indonesia.
