27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Digital Exchange Buka Lowongan di Eropa dan Asia

duniafintech.com– Salah satu perusahaan digital exchange dengan volume perdagangan terbesar di dunia buka lowongan dengan mengincar calon staff dari Asia dan Eropa. Ini menjadi berita yang sangat bagus mengingat masih banyak negara yang belum menetapkan regulasi mengenai aset digital.

Binance berencana buka lowongan untuk mencari pekerja guna ditempatkan di Singapura dan juga 50 orang staf baru untuk pusat mereka di Malta. Perusahaan yang masih berumur setahun itu sekarang telah memiliki hampir 300 orang karyawan dengan cabang yang ada di 39 negara. Binance sedang menargetkan pencarian staf tambahan untuk operasional, customer service dan beberapa posisi lain.

Baca juga: Inggris Akan Legalkan Mata Uang Virtual?

Ekspansi tersebut bahkan tetap diutarakan meski beberapa waktu yang lalu, Jaksa Agung New York, Barbara Underwood menyebut Binance bersama dua perusahaan pertukaran lain dicurigai melanggar peraturan mengenai mata uang virtual. Terkait kabar ini, belum ada komentar lebih lanjut dari juru bicara Binance.

“Tujuan kami saat ini adalah untuk terus menumbuhkan ekosistem, tidak hanya untuk cryptocurrency, tetapi untuk industri blockchain juga,” kata Chief Financial Officer Binance Wei Zhou dalam sebuah wawancara. “Area pertumbuhan berikutnya, di samping pertukaran crypto, adalah pindah ke fiat.” Perusahaan saat ini mencari untuk memperoleh proyek di ruang fiat, kata Zhou, menolak berkomentar lebih lanjut.

Binance adalah salah satu tempat berkembang paling cepat untuk memperdagangkan mata uang kripto, meskipun ada hubungan dengan pihak berwenang di Jepang dan Hong Kong. Jaksa Agung AS mulai meminta 13 pasar crypto utama untuk rincian tentang operasi mereka, kontrol internal, dan perlindungan terhadap manipulasi pasar dan penipuan, yang berpuncak pada rujukan minggu ini ke Departemen Layanan Keuangan.

Baca juga: Deftwork Melayani Remote Working

Zhou mengatakan bahwa perusahaan mereka juga berencana untuk memungkinkan pengguna untuk menukar cryptocurrency ke dalam dolar Singapura selama beberapa bulan ke depan. Binance telah meluncurkan pertukaran fiat-ke-crypto di Uganda pada bulan Juni, dan sedang bekerja untuk meluncurkan satu di Singapura yang akan mendukung dolar Singapura, dengan pengujian mulai minggu ini. Saat ini memungkinkan pertukaran ke Swiss franc dan euro di Liechtenstein.

Binance menandatangani perjanjian pada bulan September dengan Bursa Efek Malta untuk memulai pertukaran digital baru untuk perdagangan token keamanan mereka.

Source: bloomberg.com

Written by: Dita Safitri

 

1 KOMENTAR

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU