29 C
Jakarta
Kamis, 19 September, 2024

Ditanya Sosok Inisial T dalam Kasus Judi Online, Menkominfo: Jangan Tanya Saya

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi enggan mengomentari sosok inisial T yang disebut-sebut dalang judi online di Indonesia.

Menurut Budi, ia tidak mengetahu sosok insial T tersebut.

“Jangan tanya saya,” katanya menjawab wartawan di kantor Kominfo, Jakarta Pusat.

Budi mengaku, persoalan judi online sudah diserahkabn ke Aparat Penegak Hukum (APH).

“Masalahnya kalau T kan banyak, masa Mayor Teddy? Kan nggak mungkin,” paparnya.

Tugas Pokok Kominfo dalam Mencegah Judi Online

Budi lalu memaparkan tugas pokok Kominfo yaitu mencegah judi online.

“Tugas kita mencegah, saya tidak mau berspekulasi tentang itu,” ujarnya.

Sebelumnya, geger sosok inisial T yang disebut-sebut sebagai dalang di balik judi online di Indonesia.

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani lah pencetusnya.

Pasca ia menyebut sosok berinisial T yang mengendalikan bisnis judi online, sontak se-di Indonesia dibuat geger.

Atas pernyataannya itu pula, membuat Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani langsung memanggil Benny.

Tak pelak, pemanggilan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) itu terkait informasi inisial T.

Benny dipanggil karena sebelumnya ia menyebutkan mengetahui dalang dibalik judi yang berinisial T.

Namun, banyak pihak yang meragukan keterangan Benny, diantaranya Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi.

Teddy menilai pernyataan Benny tak berdasar dan hanya mencari sensasi belaka.

Teddy menantang Benny, apabila benar-benar memiliki data dan bukti segera berikan ke penyidik.

“Jangan hanya mencari sensasi tapi berikan saja bukti,” pungkasnya.

Awal Mula Judi Online Merebak

Awal mula judi online merebak di Indonesia diungkap Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Polisi Krishna Murti.

Dalam keterangan resminya di Bareskrim Polri Jakarta, baru-baru ini, Krishna mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi awal mula maraknya judi online.

Sebab, katanya kala itu, para bandar judi online internasional mulai berpikir keras bagaimana caranya melebarkan sayapnya di tengah guncangan pandemi.

Kasus judi online kata Krishna semakin marak di Indonesia dan menyita perhatian publik.

Terutama saat menyerang kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Judi online belakangan ini sudah semakin meresahkan masyarakat dan berdampak negatif.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU