28.4 C
Jakarta
Selasa, 17 September, 2024

Dividen BUMN Tembus Rekor Tertinggi, Setor Rp85,5 Triliun ke Negara

JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengumumkan pencapaian luar biasa dalam kontribusi dividen kepada negara. Pada tahun 2024, BUMN berhasil menyetor dividen sebesar Rp85,5 triliun, mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Dividen BUMN Tembus Rekor Tertinggi, Setor Rp85,5 Triliun ke Negara

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan rasa syukurnya atas kerja keras seluruh komisaris, direksi, dan insan BUMN yang telah memberikan kontribusi positif bagi Indonesia. “Alhamdulillah, kerja keras dari seluruh pihak di BUMN dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas melalui dividen yang disalurkan kepada negara,” ujar Erick Thohir dalam pernyataannya.

Dalam daftar BUMN penyumbang dividen terbesar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menempati posisi teratas dengan kontribusi sebesar Rp25,715 triliun. Disusul oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan Rp17,179 triliun dan PT Mineral Industri Indonesia sebesar Rp11,214 triliun.

Beberapa BUMN besar lainnya juga turut memberikan kontribusi signifikan, seperti PT Pertamina dengan Rp9,357 triliun, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp9,211 triliun, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp6,277 triliun.

Pencapaian ini menunjukkan kinerja positif BUMN dalam mengelola aset dan menghasilkan keuntungan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Diharapkan yang disalurkan kepada negara dapat digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan dan pelayanan publik.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyambut baik pencapaian BUMN ini. Beliau menyatakan bahwa dividen yang diterima negara akan dimanfaatkan untuk memperkuat fondasi perekonomian dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pemerintah berharap agar BUMN dapat terus meningkatkan kinerjanya dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi negara di masa mendatang. Dengan pengelolaan yang baik dan profesional, BUMN diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU