26.1 C
Jakarta
Senin, 18 November, 2024

Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini Terlengkap, Cek Ya!

JAKARTA, duniafintech.com – Dollar ke rupiah hari ini, sesuai kurs, menguat pada level Rp 15.732 di perdagangan pasar spot Rabu (30/11).

Rupiah diketahui menguat 0,13% dibanding Selasa (Rp 15.743). Adapun kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,07% pada level Rp 15.742 dibanding Selasa (Rp 15.737).

Jika Anda ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat maka berikut ini adalah referensi kurs dari perbankan yang patut untuk diikuti, seperti dinukil dari Kontan.

Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini, Cek Kurs di BCA, Mandiri, BRI

Dollar ke Rupiah Hari Ini

1. Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA

Lewat situs resmi BCA, beberapa kurs yang berlaku adalah TT counter, e-rate, dan bank notes. Berikut ini kurs yang dicatat dari laman BCA (Diperbarui pada pukul 08.55 WIB per 1 Desember 2022)

Kurs e-rate:

Kurs beli Rp 15.614 per dollar AS

Kurs jual Rp 15.634 per dollar AS

Kurs TT counter:

Kurs beli Rp 15.474 per dollar AS

Kurs jual Rp 15.774 per dollar AS

Kurs bank notes:

Kurs beli Rp 15.474 per dollar AS

Kurs jual Rp 15.774 per dollar AS

2. Kurs di Bank Mandiri

Melalui situs resmi Bank Mandiri, jenis kurs seperti TT counter, special rate, dan bank notes bisa didapatkan oleh nasabah. Inilah kurs di Bank Mandiri, Rabu 30 November 2022 (Diperbarui 09.40 WIB).

Kurs special rate:

Kurs beli Rp 15.570 per dollar AS

Kurs jual Rp 15.590 per dollar AS

Kurs TT counter:

Kurs beli Rp 15.450 per dollar AS

Kurs jual Rp 15.800 per dollar AS

Kurs bank notes:

Kurs beli Rp 15.450 per dollar AS

Kurs jual Rp 15.800 per dollar AS

3. Kurs di BRI

Pada Kamis, 1 Desember 2022, situs resmi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menampilkan beberapa kurs, baik di TT counter maupun e-rate. Inilah detail kurs yang dikutip dari situs resmi BRI (Diperbarui pada pukul 10.45 WIB):

Kurs e-rate:

Kurs beli Rp 15.629 per dollar AS

Kurs jual Rp 15.649 per dollar AS

Kurs TT counter:

Kurs beli Rp 15.550 per dollar AS

Kurs jual Rp 15.750 per dollar AS

dollar ke rupiah hari ini

Dollar ke Rupiah Hari Ini — Perbedaan Tingkat Dollar Rupiah

Sebagai informasi, ada perbedaan tingkat pertukaran dua mata uang ini yang pada kurs TT counter, e-rate, dan bank notes. Adapun penggunaan kurs dua mata uang ini, TT counter hanya berlaku di kala nasabah melakukan setoran atau transfer via counter bank.

Diketahui, kurs e-rate adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal ekuivalen di atas 25.000 dollar AS. Baik BCA, Mandiri, maupun BRI mengimbau nasabahnya untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.

Kurs bank notes sendiri berlaku saat nasabah menukarkan uangnya via kantor bank secara langsung. Kurs dua mata uang tersebut hanya berlaku pada sudut pandang bank. Kurs beli digunakan saat bank membeli dollar dari nasabah dan kurs jual dipakai saat bank menjual dollar ke nasabah.

Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA hingga BRI, Intip Kurs-nya

Berita Terkait Dollar ke Rupiah Hari Ini: Rupiah dan Mata Uang Asia Pasifik Kompak Dibuka Menguat

Melangsir Bisnis, rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (1/12/2022) dibuka perkasa di hadapan dolar AS. Menurut data Bloomberg, rupiah menguat di posisi 15.628 naik 0,66 persen.

Di lain sisi, Indeks Dolar melemah sebesar 0,22 persen menjadi 105, 688. Mata uang negara lain pun dibuka menguat terhadap dolar AS.

Rinciannya, Won Korea Selatan naik 1,13 persen di posisi 1.303,4; Ringgit Malaysia di posisi 4.417 naik 0,63 persen; sementara Rupee India menguat di posisi 81.428 naik 0,36 persen; dan Bath Thailand menguat 0,18 persen ke posisi 35.048.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, sebelumnya memproyeksikan bahwa rupiah dibuka berfluktuatif pada perdagangan Kamis (1/12/2022), tetapi ditutup melemah di rentang  Rp15.710 hingga Rp15.770 per dolar AS.

Diperkirakan, Powell akan memberikan lebih banyak isyarat tentang ekonomi AS dan jalur kebijakan moneter untuk sisa tahun ini saat ia berbicara di sebuah acara di Washington.

“Pasar juga menunggu data payrolls utama AS akhir pekan ini. Sementara risalah pertemuan November Fed menunjukkan bahwa makin banyak anggota Fed mendukung kenaikan suku bunga yang lebih kecil dalam beberapa bulan mendatang,” tulis Ibrahim dalam risetnya, kemarin (30/11/2022).

Adapun sebanyak 63,5 persen pedagang memperkirakan bahwa Fed akan memperlambat laju kenaikan suku bunga setengah poin pada 14 Desember, dan peluang 36,5 persen untuk kenaikan 75 basis poin lainnya.

Sementara itu, International Monetary Fund (IMF) memprediksi ekonomi global pada 2023 akan mengalami penurunan dari 6 persen di tahun 2021, menjadi 2,7 persen pada 2023 mendatang. Hal ini membuat adanya ancaman resesi di sejumlah negara.

“Berbagai faktor dinilai telah menyebabkan perlambatan, seperti pandemi Covid-19 yang berkepanjangan di beberapa negara, serta konflik bersenjata antara Rusia dengan Ukraina di belahan timur Eropa,” imbuhnya.

Dari dalam negeri, pemulihan ekonomi di Indonesia sudah mulai berjalan. Hal ini terlihat dari mobilitas masyarakat yang memicu perputaran roda perekonomian Indonesia. Kegiatan perekonomian di Indonesia bisa bertahan dengan baik jika protokol kesehatan terjaga.

“Pemerintah juga merasa optimis bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat 2022 masih akan terus membaik walaupun di bawah 5,7 persen. Salah satu penggeraknya adalah Natal dan Tahun Baru 2023 yang akan membawa berkah tersendiri karena aktivitas masyarakat akan meningkat sehingga akan berpengaruh terhadap menggeliatnya konsumsi masyarakat,” kata dia.

Sekian ulasan tentang dollar ke rupiah hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini, Simak Kurs Selengkapnya di Sini

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU