JAKARTA, duniafintech.com – Dollar ke rupiah hari ini, sesuai kurs, menguat pada level Rp15.426 di perdagangan pasar spot Jumat (2/12).
Diketahui, rupiah menguat 0,89% dibanding Kamis (Rp 15.563). Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah menguat 1,20% pada level Rp 15.429 dibanding Kamis (Rp 15.617).
Bagi Anda yang ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, inilah referensi kurs dari perbankan yang patut untuk diikuti, seperti dinukil dari Kontan.
Baca juga: Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini: BCA, Mandiri, dan BRI
Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini
1. Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA
Lewat situs resmi BCA, beberapa kurs yang berlaku adalah TT counter, e-rate, dan bank notes. Berikut ini kurs yang dicatat dari laman BCA (Diperbarui pada pukul 08.35 WIB per 5 Desember 2022)
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 15.339 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.359 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.199 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.499 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 15.199 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.499 per dollar AS
2. Kurs di Bank Mandiri
Adapun referensi kurs hari ini di Bank Mandiri bisa diikuti oleh nasabah yang ingin menukarkan valas. Melalui situs resmi Bank Mandiri, jenis kurs seperti TT counter, special rate, dan bank notes bisa didapatkan oleh nasabah. Inilah kurs dollar-rupiah di Bank Mandiri, Senin 5 Desember 2022 (Diperbarui 09.45 WIB).
Kurs special rate:
Kurs beli Rp 15.390 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.410 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.175 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.525 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 15.175 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.525 per dollar AS
3. Kurs di BRI
Pada Senin, 5 Desember 2022, situs resmi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menampilkan beberapa kurs, baik di TT counter maupun e-rate. Di bawah ini adalah detail kurs yang dikutip dari situs resmi BRI (Diperbarui pada pukul 10.55 WIB):
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 15.380 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.400 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.295 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.495 per dollar AS
Baca juga: Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini Terlengkap, Cek Ya!
Dollar ke Rupiah Hari Ini — Perbedaan Tingkat Dollar Rupiah
Sebagai informasi, ada perbedaan tingkat pertukaran dua mata uang ini yang pada kurs TT counter, e-rate, dan bank notes. Penggunaan kurs dua mata uang ini, TT counter hanya berlaku di kala nasabah melakukan setoran atau transfer via counter bank.
Adapun kurs e-rate adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal ekuivalen di atas 25.000 dollar AS. Baik BCA, Mandiri, maupun BRI mengimbau nasabahnya untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu. Di lain sisi, kurs bank notes berlaku saat nasabah menukarkan uangnya via kantor bank secara langsung.
Kurs dua mata uang ini hanya berlaku pada sudut pandang bank. Kurs beli digunakan saat bank membeli dollar dari nasabah dan kurs jual dipakai saat bank menjual dollar ke nasabah.
Berita Terkait Dollar ke Rupiah Hari Ini
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini diperkirakan akan kembali melemah. Menurut Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, rupiah diperkirakan akan dibuka berfluktuatif untuk pada Senin (5/12/2022).
Namun, besar kemungkinan rupiah ditutup pada rentang Rp15.400 hingga Rp15.470. Sebagai informasi, mata uang rupiah ditutup menguat ke level Rp15.425 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (2/12/2022) di tengah pelemahan indeks dolar AS.
Menukil data Bloomberg, rupiah ditutup menguat 137 poin atau 0,88 persen ke Rp15.425,5 per dolar AS. Di lain sisi, indeks dolar AS terpantau melemah 0,17 persen ke 104,54.
Rupiah sendiri ditutup perkasa bersama mayoritas mata uang di Asia, seperti peso Filipina 0,69 persen, yen Jepang menguat 0,41 persen, dolar Taiwan 0,30 persen, ringgit Malaysia 0,29 persen, baht Thailand 0,16 persen, yuan Cina 0,13 persen, dan dolar Singapura 0,07 persen.
Dalam hal ini, Won Korea Selatan menjadi satu-satunya mata uang kawasan Asia yang melemah dengan turun 0,06 persen pada perdagangan hari ini.
Dikatakan Ibrahim Assuaibi, rasa hati-hati pelaku pasar muncul jelang rilisnya data upah Amerika Serikat.
Data tersebut diperkirakan mempengaruhi kebijakan moneter meski Federal Reserve sudah memberi sinyal dovish yang mendorong dolar ke level terendah dalam tiga bulan.
Di samping itu, The Fed pun sudah membuat skenario positif untuk aset yang digerakkan oleh risiko dengan menetapkan kenaikan mata uang regional.
Hal tersebut juga menandai adanya kenaikan suku bunga yang lebih kecil dalam beberapa bulan mendatang.
Ditegaskan Ibrahim, fokus pasar saat ini, yaitu pada data non-farm payrolls AS yang akan rilis hari ini.
Data itu diharapkan bisa menunjukkan pasar pekerjaan AS sedikit mendingin di bulan November.
“The Fed juga menargetkan pendinginan di pasar tenaga kerja sebagai bagian dari langkah-langkahnya terhadap inflasi tahun ini,” tutupnya.
Sekian ulasan tentang dollar ke rupiah hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini, Cek Kurs di BCA, Mandiri, BRI
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com