duniafintech.com – Isi dompet seseorang berbeda satu sama lain. Begitu pula isi dompet yang dikeluarkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan tiap orang juga berbeda. Kebutuhan tersebut bisa berupa yang bersifat sosial atau donasi. Nah, Dompet Sosial Madani bisa menjadi sarana penghubungnya.
Dompet Sosial Madani (DSM) adalah lembaga sosial yang mengelola dana kemanusiaan, CSR, sedekah, dan zakat. Dana disalurkan kepada masyarakat kurang mampu dalam bentuk program kesehatan, pemberdayaan ekonomi, pendidikan, peduli lingkungan, dan peduli bencana.
Visi DSM adalah menjadi lembaga kemanusiaan profesional untuk membangun keharmonisan masyarakat. Sementara itu, misinya ialah menggalang kepedulian masyarakat melalui peningkatan kualitas lembaga, kerjasama, dan pelayanan. Misinya yang lain ialah mewujudkan kemandirian masyarakat dengan menyinergikan program kemanusiaan dan pemberdayaan secara legal.
Budaya lembaga yang dikembangkan oleh DSM adalah sinergi (bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat), powerfull (bekerja sepenuh hati, semangat, dan antusias), ethics (mengedepankan etika, integritas, dan kepedulian dalam bekerja), empowerment (berperan aktif dalam aktifvitas pemberdayaan), dan development (bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat).
Pada tahun 2017 ini, DSM menjalankan sejumlah program. Program-program tersebut adalah Sehat, Unggul, Wirausaha, Sosial, Tebar Berkah. Turunan Program Sehat antara lain berupa Klinik Kesehatan Gratis, Ambulance Siaga, Layanan Persalinan, dan Gizi Sehat Keluarga. Turunan Program Unggul dalah Peduli Guru Pelosok, Beasiswa Cerah, dan Rumah Bakat Anak.
Sementara itu, Program Wirausaha adalah memfasilitasi masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan hidup yang lebih baik. Turunan programnya adalah Ibu Mandiri Satu Keluarga Satu Usaha
Selain itu, Air Sumber Kehidupan, Aksi Lestari Bumi, Aksi Peduli Bencana, dan Layanan Sosial merupakan turunan dari Program Sosial. Selanjutnya adalah Program Tebar Berkah, yakni menebarkan berkah kepada yang membutuhkan hingga ke berbagai pelosok. Turunan programnya ialah Berkah Dakwah, Berkah Kurban, dan Berkah Ramadhan.
Salah satu contoh konkret penyaluran dana yang dilakukan oleh DSM belum lama ini adalah bantuan kepada masyarakat di Belitung yang dilanda banjir. Lebih dari 4.500 jiwa menjadi korban banjir yang melanda Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung.
Secara umum, kondisi Belitung yang mengalami musibah banjir sudah berangsur normal. Air mengenang sudah tidak ada lagi. Logistik juga sudah banyak, baik dari Pemerintah maupun dari NGO. Kebutuhan sekolah anak juga sudah melimpah dan terpenuhi. Saat ini yang perlu dilakukan, yaitu pemberdayaan ekonomi dan entreprenership. Selain itu, masih perlunya wakaf Al Quran, buku pelajaran, sarana prasarana air bersih, dan infrastruktur lainnya yang ikut hancur saat banjir datang.
Masyarakat umum bisa membuka dompetnya untuk menyalurkan bantuan melalui DSM. Foto-foto kegiatan DSM dapat dilihat di web sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas DSM dalam mengemban amanat bantuan. Hal ini, misalnya, bisa dilihat saat DSM menyalurkan bantuan kepada Ibrahim, seorang balita yang menderita infeksi paru-paru. Kwitansi pelunasan biaya pengobatan Ibrahim senilai Rp10 juta dapat dilihat masyarakat luas di web DSM.
Source: dompetsosial.id
Written by: Sebastian Atmodjo