duniafintech.com – Donasi.net adalah situs social enterprise dan platform untuk menggalang dana ataupun memberikan donasi online. Siapa saja dapat membantu orang lain dengan membuat penggalangan dananya sendiri.
Siapa pun juga bisa memberikan dana donasinya kepada campaign manapun yang dirasa paling tepat untuk didonasikan. Donasi.net memudahkan kegiatan donasi online untuk membantu orang lain dan membuat penggalangan dana sendiri dengan cara semudah dan seefisien mungkin.
Bagi pembuat campaign, kesempatan untuk mendapatkan dana akan besar karena semua penggalangan dana akan di-posting di media sosial Donasi.net dan media lainnya. Pengguna juga dapat menyebarluaskan campaign melalui berbagai media pilihannya masing-masing. Pemilik kampanye berkewajiban untuk melaksanakan apa yang telah ia kampanyekan setelah dana disalurkan oleh Donasi.net. Pemilik kampanye juga berkewajiban untuk memberikan laporan pelaksanaan kampanye yang transparan dan kredibel melalui Donasi.net.
Bagi donatur, dana yang disalurkan aman dan transparan. Donatur bisa memantau dana yang terkumpul, berapa jumlah orang, dan siapa saja yang mendonasikan. Donatur juga bisa melihat proses dari awal hingga dokumentasi pemberian dana kepada yang membutuhkan.
Donasi.net mengenakan biaya administrasi sebesar 5% dari setiap donasi online yang terkumpul di tiap penggalangan dana. Namun, Donasi.net tidak mengenakan biaya administrasi terhadap kategori bencana alam yang diinisiasi oleh organisasi terverifikasi dan lembaga resmi. Donasi yang terkumpul akan masuk ke fitur dompet pemilik campaign di Donasi.net maksimal 3 x 24 jam sejak donasi diterima. Uang yang ada di Dompet pemilik campaign telah sepenuhnya menjadi hak pemilik campaign dan harus dipertanggungjawabkan sesuai yang dijanjikan kepada donatur. Pengelola akan memfasilitasi berbagai bentuk bantuan yang disalurkan melalui situs, khususnya bantuan berbentuk donasi yang selanjutnya disalurkan kepada pemilik kampanye.
Ada beragam kategori dalam Donasi.net, yakni anak-anak; bencana dan musibah; hewan dan peliharaan; kaum dhuafa; lingkungan; orang sakit; penyandang disabilitas; dan renovasi. Pembuat campaign dapat mengkategorikan campaign yang dibuatnya berdasarkan kategorisasi tersebut. Calon donatur pun bisa memilih kategori yang ingin disumbangnya.
Salah satu campaign yang pernah berjalan adalah campaign yang berjudul ‘Gadis Difabel Ingin Terus Sekolah dan Jadi Guru’ pada kategori Anak-anak. Campaign ini bertujuan membantu Siti Qomariah (10), siswi kelas 3 SDN Sidoluhur, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Siti adalah seorang gadis yang terlahir difabel dan hidup serba kekurangan bersama kedua orang tuanya. Keterbatasan ini tidak menghalaginya untuk mempunyai cita-cita menjadi guru di masa depan nanti. Siti juga memiliki semangat belajar yang tinggi.
Siti bersama kedua orang tuanya tinggal di sebuah rumah berukuran 5 x 8 meter berdinding bambu anyaman dengan alas tanah yang sangat memperihatinkan. Rumah ini dibangun di atas lahan pinjaman dari PT Perum Perhutani Malang. Selain itu, di dalam rumah juga terdapat dua ekor kambing yang tinggal bersama sehingga suasananya pengap sangat tidak layak untuk tumbuh kembang anak.
Sehari-harinya, ayah Siti selaku kepala rumah tangga hanya bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan yang tidak menentu. Terkadang, untuk sekadar memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak cukup. Tidak jarang dalam sehari mereka hanya makan sekali. Bila tidak ada yang dimasak saat Siti lapar, ibunya kerap mengajaknya berkeliling kebon sampai anaknya lupa.
Source: donasi.net
Written by: Sebastian Atmodjo
