33 C
Jakarta
Jumat, 19 April, 2024

E-COMMERCE ASMARAKU TERIMA PEMBAYARAN DENGAN BITCOIN

duniafintech.com – Kabar baik untuk pengguna Bitcoin. Asmaraku, toko online produk romantis terbesar di Indonesia kini menerima pembayaran dengan Bitcoin.

Dewasa ini popularitas mata uang digital yang diprediksi sebagai mata uang masa depan memang kian bertumbuh. Sehingga banyak merchant yang mulai melirik mata uang digital seperti Bitcoin untuk diadopsi sebagai salah satu alat pembayaran dalam platform bisnis mereka. Misalnya saja perusahaan dagang raksasa Marui di Jepang. Baca: duniafintech.com/marui-perusahaan-perdagangan-raksasa-di-jepang-menerima-bitcoin

Di Indonesia sendiri, langkah tersebut dilakukan oleh e-commerce Asmaraku. Sebagaimana dilansir dari techinasia.com, pada tanggal 16 Agustus 2017 kemarin, situs e-commerce untuk kebutuhan romantis dan kesehatan ini secara resmi telah melayani pembayaran dengan Bitcoin dalam platform mereka. Terobosan ini menjadikan Asmaraku sebagai e-commerce produk kesehatan pertama yang menerima mata uang Bitcoin di Indonesia.

Cara bertransaksi dengan Bitcoin yang mudah dan terjaganya keamanan privacy konsumen merupakan salah satu alasan Asmaraku menerima Bitcoin. Dengan demikian pelanggan bisa lebih nyaman berbelanja di Asmaraku. Teknologi Bitcoin punya keunggulan di mana transaksi yang berjalan bersifat peer to peer dan terdesentralisasi sehingga memungkinkan terjadinya transaksi tanpa melibatkan pihak ketiga, tapi cukup hanya antara kedua belah pihak saja, yaitu antara pembeli dan penjual.

Berdasarkan data dari coinmarketcap.com, Bitcoin merupakan mata uang digital nomor 1 dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai sekitar $ 68 miliar. Bitcoin Indonesia (www.bitcoin.id) adalah Digital Echange terbesar di Indonesia yang volume perdagangan Bitcoin-nya terbilang tinggi, yaitu mencapai angka sekitar 823,3 BTC (saat artikel ini dibuat), dalam waktu 24 jam.

Written by : Sintha Rosse

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE