31.9 C
Jakarta
Minggu, 22 Desember, 2024

Ekonomi Indonesia Tangguh, IMF Terkesan!

JAKARTA – Dana Moneter Internasional (IMF) baru saja menyelesaikan Program Penilaian Sektor Keuangan (FSAP) untuk Indonesia, dan hasilnya menunjukkan bahwa sektor keuangan serta ekonomi Indonesia tangguh dan resilien.

“Hasil asesmen secara umum menunjukkan bahwa perekonomian dan sektor keuangan Indonesia berada dalam kondisi yang sehat dengan pertumbuhan yang kuat, stabil, serta mampu bertahan dalam menghadapi gejolak eksternal,” ujar Asisten Gubernur Bank Indonesia, Erwin Haryono.

Erwin menjelaskan bahwa ini adalah kali ketiga asesmen FSAP dilakukan untuk Indonesia, setelah sebelumnya dilakukan pada tahun 2010 dan 2017. Penilaian mencakup berbagai aspek stabilitas sistem keuangan, termasuk kerentanan, kerangka pengaturan dan pengawasan sektor keuangan, manajemen krisis, dan jaring pengaman sistem keuangan, serta pengembangan sektor keuangan.

IMF Akui Ekonomi Indonesia Tangguh

Menurut Erwin, para asesor memberikan apresiasi terhadap penerbitan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) yang dinilai penting dalam meningkatkan ketahanan. UU ini juga dianggap memperkuat jaring pengaman sistem keuangan dan kerangka penanganan krisis, serta mendorong pengembangan sektor keuangan di Indonesia.

Selain itu, Erwin menyampaikan bahwa asesor juga mengakui disiplin fiskal Indonesia, kinerja makroekonomi yang solid, serta kerangka pengaturan dan pengawasan di sektor perbankan, pasar modal, dan asuransi yang berjalan dengan baik.

Para asesor juga menekankan pentingnya terus meningkatkan kerangka pengaturan dan pengawasan dengan pendekatan yang seimbang, khususnya dalam bidang keuangan digital dan fintech, serta keuangan berkelanjutan. Selain itu, Indonesia perlu terus memantau dan mengatasi risiko yang muncul dari berbagai sumber, baik itu ketidakpastian global, domestik, maupun perubahan iklim.

“Capaian Indonesia ini merupakan hasil sinergi dan kontribusi Kementerian Keuangan, BI, OJK, LPS, serta otoritas terkait dan pelaku usaha di sektor jasa keuangan,” tambah Erwin.

Hasil Analisis IMF

Berdasarkan informasi dari website IMF, FSAP memberikan analisis yang komprehensif dan mendalam mengenai ketahanan sektor keuangan suatu negara. Sebagai bagian penting dari pengawasan keuangan oleh IMF, program ini mencakup uji ketahanan (stress test) terhadap lembaga keuangan, evaluasi kualitas pengawasan dan regulasi di sektor tersebut, serta penilaian terhadap kerangka manajemen krisis. Hingga saat ini, lebih dari tiga perempat negara anggota IMF telah mengikuti penilaian FSAP.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU