27.8 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Ekstradisi Do Kwon Kembali Ditangguhkan oleh Montenegro Menjelang Putusan Banding

Podgorica, Montenegro – Pengadilan Konstitusi Montenegro kembali menangguhkan ekstradisi pendiri Terraform Labs, Do Kwon, pada 18 Oktober 2024, menjelang putusan banding atas kasusnya. Penundaan ini merupakan babak baru dalam saga hukum yang berlarut-larut yang melibatkan tokoh kontroversial di balik kejatuhan stablecoin TerraUSD dan cryptocurrency Luna pada tahun 2022.

Kwon ditangkap di bandara Podgorica, Montenegro, pada Maret 2023, bersama mantan CFO Terraform Labs, Han Chang-joon, karena menggunakan paspor palsu. Meskipun Han telah diekstradisi ke Korea Selatan pada Februari 2024, nasib Kwon masih belum jelas.

Ekstradisi Do Kwon Kembali Ditangguhkan oleh Montenegro Menjelang Putusan Banding

Pengadilan Tinggi Podgorica sebelumnya telah menyetujui ekstradisi Kwon pada November 2023, tanpa menentukan negara tujuan ekstradisi. Baik Amerika Serikat maupun Korea Selatan telah meminta ekstradisi Kwon untuk menghadapi tuntutan pidana terkait dengan keruntuhan Terraform Labs.

Serangkaian banding dan manuver hukum telah menghambat proses ekstradisi Kwon. Pada bulan September 2024, pengadilan banding membatalkan putusan yang mengabulkan ekstradisi Kwon ke Korea Selatan, dengan alasan adanya “pelanggaran signifikan terhadap ketentuan prosedur pidana.” Keputusan tersebut secara efektif mengembalikan kasus Kwon ke persidangan ulang, di mana ekstradisinya kembali disetujui.

Penangguhan ekstradisi terbaru ini terjadi ketika Kwon mengajukan banding atas putusan tersebut. Menteri Kehakiman Montenegro, Bojan Božović, mengkonfirmasi bahwa keputusan telah dibuat mengenai ekstradisi Kwon, tetapi tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang kasus tersebut atau ke mana Kwon akan diekstradisi.

Kasus Kwon telah menarik perhatian luas di dunia cryptocurrency, mengingat dampak kejatuhan Terraform Labs terhadap pasar crypto global. Investor ritel dan institusi mengalami kerugian besar akibat keruntuhan TerraUSD dan Luna, memicu pengawasan ketat terhadap stablecoin dan regulasi cryptocurrency.

Penundaan ekstradisi ini menimbulkan ketidakpastian lebih lanjut tentang kapan Kwon akan menghadapi persidangan atas tuduhan terhadapnya. Keputusan akhir dari Pengadilan Konstitusi Montenegro akan menentukan langkah selanjutnya dalam proses hukum yang berliku ini.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU