JAKARTA, duniafintech.com – Emiten baru hadir di Bursa Efek Indonesia dan siap menawarkan saham dalam jumlah mencapai lebih dari 200 juta saham. Adapun emiten terbaru yang melantai ini berasal dari perusahaan teknologi, yakni PT Wira Global Solusi Tbk.
Sebagaimana dikutip dari Detikfinance, Senin (29/11/2021), PT Wira Global Solusi Tbk adalah perusahaan venture builder atau pabrik pembuat startup yang melalui HAKI perangkat lunak, sumber daya manusia tenaga ahli teknologi, dan ekosistemnya menelurkan perusahaan rintisan (startup) bersama mitra-mitra strategis.
Calon emiten baru ini rencananya bakal menawarkan saham sebanyak-banyaknya, yakni mencapai 208.500.000 saham biasa atau sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.
Semua saham ini terdiri dari saham baru dengan harga penawaran umum sebesar Rp140 per saham, dengan tujuan penggunaan dana 100% sebagai modal kerja.
“Banyak yang tidak mengetahui bahwa WGSHub ini sebetulnya berasal dari pipeline IDX Incubator Jawa Barat. Dengan keberhasilan IPO WGSHub, kami berharap akan ada lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan berpotensi untuk IPO yang kami inkubasi dan mengikuti jejak IPO WGSH listing di Papan Akselerasi ke depannya,” kata Kepala IDX Incubator Jawa Barat, Achmad Dirgantara dalam keterangan resminya.
Sementara itu, menurut Direktur Utama WSGH, Edwin Pramana, pendapatan perseroan mereka saat ini mengandalkan jasa pemrograman dan jasa konsultasi IT yang tersebar di tiga anak usahanya, yakni PT Kirana Tama Teknologi, PT Smooets Teknologi Outsourcing, dan PT Qorser Teknologi.
“Ke depan, WGSH akan ada tambahan captive revenue stream signifikan dari startup subsidiary kita sendiri. Selain itu, startup subsidiary yang membukukan keuntungan dapat memberikan dividend income, sedangkan startup subsidiary yang memiliki valuasi tinggi, dapat kami capture fair value adjustment-nya dalam buku,” jelasnya.
Saat ini, perseroan tersebut telah memperoleh izin efektif penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dari otoritas jasa keuangan (OJK) dengan nomor S-213/D.04/2021. Saham perseroan ini juga sudah bisa dipesan di seluruh sekuritas kala penawaran umum, yakni pada tanggal 30 November 2021—2 Desember 2021 lewat e-IPO.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra