25.6 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

Erick Thohir Minta Maaf, Tagihan Nasabah Eks Jiwasraya Dipotong 40%

JAKARTA, duniafintech.com – Menteri BUMN RI, Erick Thohir, berkali-kali meminta maaf kepada para nasabah eks PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya). Hal itu diungkapkannya dalam acara seremonial pengalihan polis nasabah eks Asuransi Jiwasraya, Rabu (22/12).

Penyebabnya adalah dalam proses restrukturisasi ini, nasabah mesti menerima beberapa skema penyelesaian yang ditawarkan, di antaranya pemotongan hingga 40% dari total tagihan.

Meski demikian, para nasabah kini sudah bisa sedikit bernafas lega karena hak-hak mereka sebagian sudah mulai dibayarkan. Hal ini pun sejalan dengan diselesaikannya proses pengalihan polis nasabah ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).

“Tentu kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada pemegang polis bahwa memang apa yang kita kerjakan tidak sempurna, sempurna adalah milik Allh SWT. Tapi paling tidak bagaimana pentingnya kami harus memastikan perlindungan kepada konsumen. Bagaimana memastikan negara hadir, ketika ada sesuatu yang memang itu terbukti harus diperbaiki,” katanya di Gedung Graha CIMB, Jakarta, seperti diberitakan Detikcom.

Namun, hampir seluruh nasabah eks Asuransi Jiwasraya sudah menyetujui skema restrukturisasi ini. Ia menyatakan, sebagaimana catatan Jiwasraya hingga 31 Oktober 2021, sudah ada 3.398 polis korporasi yang sudah menyetujui restrukturisasi atau sekitar 99,3% dari totalnya.

Kemudian, untuk nasabah ritel, ada 162.876 polis yang sudah menyetujui restrukturisasi atau 99,8% dari total serta ada 16.935 polis untuk bancassurance yang telah menyetujui proses restrukturisasi atau mencapai 98,3%.

Disampaikannya, saat awal dirinya bertugas menjadi Menteri BUMN, ia mendapatkan 11 KPI dari Presiden Joko Widodo. Pada mulanya, kasus Jiwasraya tidak masuk dalam tugas itu.

“Tapi waktu kami rapat secara internal, ternyata ada beberapa hal yang lain di BUMN yang harus diperbaiki, salah satunya Jiwasraya dan Asabri, dan tentu saat itu kami sampaikan ke Bapak Presiden dan beliau mendukung penuh,” jelasnya.

Lebih jauh, ia pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses pemulihan sengkarut Asuransi Jiwasraya sebab untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap BUMN asuransi itu menjadi hal yang mutlak.

“Sekali lagi, pemegang polis, kami terima kasih dan mohon maaf dalam segi GCG yang sedang kami lakukan tidak sempurna,” paparnya.

Ditambahkan Direktur Utama IFG Robertus Billitea, adapun tujuan utama dari proses restrukturisasi Asuransi Jiwasraya sampai proses pengalihan polis ini adalah dalam rangka melindungi nasabah.

Maka dari itu, dirinya berterima kasih kepada para nasabah karena mau menerima skema yang sudah ditawarkan, termasuk potongan total tagihan.

“Tujuan restrukturisasi ini memberikan proteksi kepada konsumen pemegang polis sehingga pilihan memberikan diskon 40% dari total tagihan adalah pilihan maksimal yang bisa diberikan. Kami berterima kasih kepada bapak ibu penerima polis yang mau bersabar hingga pemberian polis hari ini bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU