duniafintech.com – Platform investasi sosial terkemuka, EToro, dikabarkan telah meluncurkan layanan perdagangan cryptocurrency di Amerika Serikat, menurut siaran pers yang dibagikan oleh perusahaan dengan Cointelegraph pada 7 Maret.
Pada saat rilis, dilaporkan EToro memiliki lebih dari 10 juta pengguna terdaftar. Perusahaan akan mulai memfasilitasi perdagangan 13 aset kripto dan merilis dompet multi kripto kepada pelanggan di 31 negara bagian dan teritori A.S.
Dukungan Platform Etoro Terhadap Crypto
Dompet yang dirilis tersebut akan mendukung Bitcoin (BTC), Bitcoin Cash (BCH), Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), Stellar (XLM) dan Ripple (XRP). Selain itu akan memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima aset kripto. Menurut rilis, layanan untuk cryptocurrency yang lebih banyak akan ditambahkan ke platform dompet di masa depan.
Platform ini juga memiliki aspek layanan media sosial. Dimana EToro memungkinkan pengguna untuk mengalokasikan dana secara otomatis dalam perdagangan proporsional ke portofolio pengguna lain. Selain itu, eToro juga menampilkan “CopyPortfolios” sendiri, yang dikuratori oleh analis perusahaan.
Saat diluncurkan, tiga portofolio menampilkan aset crypto yang akan ditawarkan di platform. Sebelumnya, EToro juga mengumumkan peluncuran pertukaran cryptocurrency sendiri, eTorox, akhir tahun 2018.
Dalam rilisnya, perusahaan juga mencatat bahwa mereka percaya bahwa semua aset akan di token di masa depan. Sejalan dengan hal ini, platform perdagangan digital DX.Exchange yang berbasis di Estonia telah menambahkan dana yang diperdagangkan di bursa tokenized (ETF) baru-baru ini ke dalam layanannya.
Pada bulan Februari, Gemini, pertukaran cryptocurrency yang didirikan oleh si kembar Winklevoss, telah bergabung dengan komunitas broker Radianz Cloud British Telecommunications (BT), yang akan memungkinkan komunitas mengakses pasar crypto melalui pertukaran.
-Sintha Rosse-