27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

6 Fakta tentang Fakarich, Guru Indra Kenz yang Pernah Ketipu hingga Depresi

JAKARTA, duniafintech.com – Fakarich guru trading Indra Kenz sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus Binomo oleh Bareskrim Polri. Sosok yang bernama lengkap Fakar Suhartami Pratama ini resmi ditahan di rumah tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

“Tanggal 5 April 2022 pukul 02.05 WIB penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich sebagaimana Surat Perintah Penahanan Nomor: Sp. Han/42/RES.2.5./IV/2022/Dittipideksus tanggal 5 April 2022,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan, pada Selasa (5/4) lalu.

Menurut Whisnu, guru Indra Kenz Fakarich itu juga diketahui menerima uang senilai Rp1,9 miliar dari Indra Kenz.

“Tersangka menerima aliran dana dari rekening tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz dengan total sebesar Rp1.900.000.000 (Rp1,9 miliar),” tutur Whisnu.

Terkait sosok Fakarich, berikut ini 6 fakta tentang profilnya, seperti dirangkum dari berbagai sumber.

  1. Dari keluarga sederhana, pernah kerja serabutan

Fakarich sendiri kabarnya berasal dari keluarga sederhana. Adapun orang tuanya adalah seorang pedagang.

Orang tuanya ini dahulunya disebut-sebut juga sempat berjualan lontong alias ketupat sayur. Di sisi lain, Fakarich sendiri pernah bekerja serabutan, mulai dari tukang parkir, pengamen, buruh cuci piring, hingga office boy.

2.  Mengaku sebagai designer hingga praktisi trading

Pria kelahiran Medan, 13 Juli 1991 ini, juga sebagai designer, seperti tertera pada situs miliknya, fakartrading.com. Masih di situs yang sama, ia pun memperkenalkan diri sebagai pebisnis serta praktisi trading.

Di samping itu, Fakarich pun menyebut bahwa dirinya gemar membuat teknik trading hingga dalam 3 tahun mampu meraup untung hingga Rp8 miliar.

  1. Punya media online dan E-Sport

Bukan hanya praktisi trading, Fakarich pun ternyata adalah seorang pemilik E-Sport seperti Mobile Legend, yang berkantor di Jakarta.

Selain itu, pria 30 tahun ini juga punya media/portal berita online yang bernama huruf di awalannya, yakni Pakarberita.

  1. Membuka kelas atau kursus trading

Sebagai sosok yang mengajarkan Indra Kenz trading di aplikasi Binomo, Fakarich memang diketahui membuka kelas/kursus/grup berbayar untuk pelatihan trading, yang ada di website fakartrading.com, yang berada di bawah naungan Perseroan Terbatas (PT) Fakar Edukasi Pratama.

Bagi pemula hingga profesional, ia menjanjikan akan membantu meraih profit konsisten 1—3 % per hari. Menurut Fakarich, ia berhasil mengerjakan lebih dari 10.000 member di seluruh indonesia baik lewat online maupun offline.

Adapun dalam melakukan usaha kursus trading-nya, Fakarich juga meminta deposit hingga Rp12 juta kepada orang yang ingin diajari belajar trading. Dikatakan Fakarich, materi kelas dengan “deposit” 2 juta akan berbeda dengan mereka yang membayar Rp12 juta.

  1. Punya hubungan dengan manajer Binomo

Fakarich juga diketahui punya hubungan dengan manajer Binomo, Brian Edgar Nababan, yang sudah ditetapkan menjadi tersangka sebelumnya.

Sosok Brian Edgar Nababan alias BEN juga menjadi alasan di balik keputusan Fakarich untuk menjadi salah satu afiliator Binomo. Terungkap bahwa pada tahun 2019 lalu Fakarich melakukan komunikasi dengan Brian Edgar Nababan terkait rencana bergabung untuk menjadi afiliator.

  1. Pernah ditipu hingga depresi

Fakarich pada tahun 2017 lalu sempat mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengalami masalah finansial yang membuatnya depresi.

Kala itu, Fakarich ditipu dan uangnya dibawa kabur oleh orang yang sudah dipercayainya. Dari situlah kemudian Fakarich mencoba bangkit dan memilih untuk memulai mengenal dan mendalami trading.

 

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Editor: Rahmat Fitranto

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU