26.8 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Felix Tan Pakarnya Industri Fintech

duniafintech.com – Nama Felix Tan tidaklah asing lagi bagi para penggerak industri startup maupun Fintech. Sebagai Managing Director The FinLab, Felix Tan telah memimpin timnya untuk berhasil menjalankan 2 siklus akselerasi.

Sekarang ini Felix Tan memiliki 13 perusahaan portofolio di 6 negara yang dipilih dari 700 pengaju aplikasi di 44 negara. The FinLab sendiri merupakan perusahaan patungan antara United Overseas Bank Limited
(UOB) dan SGInnovate1.

Felix telah memberikan bimbingan dan bimbingan kepada banyak startup dalam mengasah model bisnis, perencanaan strategis, dan strategi pemasaran. Delapan perusahaan telah diakui di Singapore FinTech Festival pada tahun 2016 dan 2017, dan lebih dari setengahnya telah mengumpulkan dana untuk tahap pertumbuhan selanjutnya.

Baca juga: Layanan E-Money untuk Semua Lapisan Masyarakat

Pada pertengahan tahun 2017, Felix mulai mengembangkan gagasan untuk memperluas proses akselerasi ke UKM lokal sehingga pemiliknya dapat memiliki kelengkapan berupa alat dan kerangka kerja untuk mengelola inovasi dan transformasi bisnis secara internal. Pada tanggal 12 Februari 2018, The Finlab mengumumkan program akselerasi pertama untuk UKM di Singapura. Dua bulan kemudian pada 12 April, UKM yang dipilih terungkap pada acara media yang diadakan di The Arts House.

Perjalanan Panjang Karir Sang Managing Director

Sebelum menjabat Managing Director di The Finlab, Felix adalah Direktur Pengembangan Bisnis di Wong Fong Research & Innovation Center. Di sana, ia terlibat dalam banyak proyek yang menarik; yang paling terkenal adalah yang menghasilkan Dendrobium (hypercar elektrik pertama di Singapura).

Keterlibatan Felix dalam ruang UKM semakin mendalam ketika berada di Performance Leadership. Di sana, ia melakukan pelatihan kepemimpinan dan manajemen untuk staf manajemen tingkat atas hingga menengah dari banyak UKM lokal di berbagai bidang seperti strategi, negosiasi, inovasi, penjualan, layanan pelanggan, dan manajemen konflik.

Baca juga: Pendekatan Teknologi Membangun Startup Cover

Setelah mendirikan perusahaan internet pertama di Singapura, SilkRoute Holdings, pada tahun 1995; dan anak perusahaannya, ECNet, pada tahun 1996, Felix tidak asing dengan dunia startup teknologi. Kedua perusahaan menarik dana ventura sebesar US $ 72,5 juta, termasuk US $ 25 juta dari Richard Li dari Pacific Century Cyberworks. Dia juga membantu mengumpulkan dana e-commerce senilai US $ 20 juta di bawah SilkRoute Capital untuk berinvestasi ke startup B2B pada tahun 1999.

Pemimpin dengan Pengalaman Super Luas

Felix adalah seorang mentor aktif di NTU Ventures di mana dia membantu perusahaan rintisan menyaring gagasan dan strategi mereka untuk memenuhi syarat bagi berbagai pendanaan pemerintah. Dia juga telah menginvestasikan uangnya sendiri ke dalam alat gambar aksi pertama di Singapura yang sepenuhnya diartikulasikan (Stikfas) yang menjadi perusahaan pertama di Singapura yang berhasil memberikan lisensi produksi kepada Hasbro, salah satu perusahaan mainan terbesar di dunia, pada tahun 2001.

Felix lulus dengan gelar Sarjana di bidang Ilmu Komputer dari Kent State University (Ohio) dan mewakili Singapura pada tahun 1989 – 1993 South East Asian Games dalam olahraga anggar. Ia behenti dari anggar saat itu setelah menyumbangkan perunggu untuk timnya. Dia adalah bagian dari Komite Penasehat Sekolah di Sekolah Menengah Teck Whye dari 2002 hingga 2018 di mana dia menjabat sebagai Ketua dari 2004 hingga 2012.

Written by: Dita Safitri

 

2 KOMENTAR

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU