Financial Freedom adalah tujuan keuangan level tertinggi yang dapat dicapai oleh seseorang sebab pada level ini tidak lagi harus merisaukan masalah keuangan. Dalam fase ini, seseorang bisa memenuhi kebutuhan hidup dasar dan menjalani gaya hidup yang diinginkannya tanpa memusingkan lagi masalah ketersediaan dana.
Ketika sudah mencapai level ini, setiap orang bebas untuk melakukan apa terkait keuangan. Meski demikian, yang perlu digarisbawahi di sini adalah bahwa level ini bukanlah garis finish.
Pasalnya, boleh jadi seseorang akan turun dari level ini sehingga ia tidak lagi merasakan kebebasan finansial. Hal itu terjadi apabila ia tidak berupaya untuk mempertahankannya.
Apa Itu Financial Freedom
Financial freedom artinya kondisi saat seseorang telah memiliki aset tertentu yang kemudian dapat memberinya penghasilan tanpa harus bekerja aktif lagi dan dengan penghasilan itu, ia dapat memenuhi segala kebutuhan dasar dan gaya hidup yang ingin dijalaninya.
Makna dari istilah ini sendiri dapat dengan mudah dipahami jika memang sudah mengetahui ciri dari orang-orang yang sudah mengalami kebebasan finansial, yang biasanya adalah mereka yang sudah tidak punya utang dan bisa menjalani gaya hidup, hobi mahal, atau hal-hal yang menarik minat tanpa khawatir tabungan berkurang.
Karena itulah financial freedom ini, termasuk di Indonesia, menjadi salah satu tujuan yang diimpikan oleh setiap orang. Melalui kebebasan finansial, Anda dapat melakukan dan membeli apa saja yang dibutuhkan dan diperlukan.
Sederhananya, istilah ini merujuk pada kondisi ketika seseorang mengalami kebebasan dalam finansialnya. Orang itu punya kekayaan yang dapat mencukupi segala kebutuhannya tanpa harus bekerja lebih keras.
Bagi mereka yang telah mencapai kebebasan finansial, aset yang dimiliki dapat menghasilkan uang yang nilainya lebih besar ketimbang biaya hidupnya. Maka dari itu, dalam hal ini penting untuk mengetahui dan memahami tentang pendidikan keuangan.
Untuk menambah pengetahuan tentang keuangan, kamu bisa membaca cara atur gaji 5 juta per bulan. Adapun mengatur dan mengelola keuangan dengan bijak tentu saja sudah harus dilakukan sejak dini sehingga tidak mengherankan bahwa ketika Anda kecil dulu, para orangtua sudah memperkenalkan cara menabung melalui celengan maupun menabung di sekolah, yang jika diterapkan dengan serius, secara perlahan, Anda pasti akan segera mencapai kebebasan finansial pada masa mendatang.
Cara Mewujudkan Merdeka Finansial
Melihat pada definisi merdeka finansial, istilah ini sering kali membuat orang-orang gemetar untuk mewujudkannya. Padahal, hal ini sejatinya bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai oleh semua orang. Dalam hal ini, Anda hanya perlu niat dan konsistensi untuk mewujudkannya.
Cara yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut:
- Atur cash flow
Pertama, yang harus dipastikan terlebih dahulu agar dapat mencapai financial freedom adalah keuangan yang sehat. Hal itu berarti cash flow harus positif, yakni tidak besar pasak daripada tiang.
Oleh sebab itu, penting untuk punya pengetahuan dan skill mengatur keuangan yang baik. Dalam hal ini, mulailah untuk belajar mengatur keuangan sejak Anda menerima gaji pertama. Meski demikian, bukan berarti terlambat juga bagi Anda yang sekarang baru mulai belajar mengelola keuangan dengan baik. Yang terpenting adalah memulainya terlebih dulu dengan berani.Â
- Bangun aset aktif
Apabila keuangan sudah relatif sehat, langkah berikutnya adalah dengan membangun aset aktif yang nantinya bisa meng-generate penghasilan secara pasif.
Dengan demikian, Anda dapat memperoleh pemasukan tanpa harus bekerja secara aktif dan menukarkan waktu, tenaga, dan pikiran dengan imbalan berupa uang.
Itulah inti dari financial freedom, yakni saat Anda sudah bebas untuk menggunakan waktu untuk berbagai hal tanpa mengkhawatirkan masalah keuangan.
- Miliki jaring pengaman yang kuat
Memiliki penghasilan pasif tidak berarti apa-apa kalau Anda kamu tidak punya perlindungan terhadap aset terpenting: diri sendiri, mengingat hal itu pun menjadi salah satu aspek penting dalam perjalanan mewujudkan level ini yang tidak boleh diabaikan, yakni memiliki asuransi yang cukup dan dana darurat yang ideal.
Kiat Mempertahankan Financial Freedom
Sudah mencapai level ini? Selamat! Memang, di level ini kondisi keuangan Anda sudah sangat baik dan sehat sehingga tanpa harus bekerja secara aktif pun, Anda tetap dapat memenuhi kebutuhan.
Meski demikian, ada satu hal yang perlu disadari juga, yaitu level ini bukanlah garis finish. Pasalnya, mencapai level ini bukanlah akhir dari perjalanan sebab ini justru adalah langkah awal menapaki fase baru dalam hidup.
Jika Anda tak bisa mengupayakan untuk mempertahankannya, boleh jadi Ada akan kembali turun level. Karena itu, inilah kiat-kiat untuk mempertahankan level yang sudah diraih tersebut:
- Kelola aset dengan baik
Aset yang dikelola dengan baik bisa saja habis suatu hari. Contoh, punya bisnis resto yang dapat memberi penghasilan pasif, tetapi lantaran pengelolaannya kurang baik atau bahkan sangat buruk, resto itu bangkrut. Demikian halnya jika Anda memiliki surat berharga sebagai aset aktif sebab risiko menurun nilai surat berharga akan selalu ada. Oleh sebab, penting untuk melakukan review dan evaluasi terhadap portofolio aset secara berkala dalam rangka memastikan bahwa semua berjalan sesuai rencana.
Kalau ada yang kurang baik perkembangannya, Anda dapat langsung mencari solusi untuk mengatasinya.
- Tetap menabung
Menabung adalah hal yang mutlak dilakukan oleh seseorang meski ia sudah mencapai level yang satu ini. Pasalnya, situasi dan kondisi boleh jadi akan berubah.
Misalnya, saat terjadi penurunan nilai surat berharga atau bisnis terkendala atau bisa juga properti Anda belum ada lagi yang menyewa. Kondisi-kondisi yang di luar kendali itu dapat terjadi kapan saja sehingga tabungan dan dana darurat harus selalu dipastikan aman.
- Hidup sesuai kemampuan
Ini kiat paling penting: hiduplah sesuai kemampuan meski Anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan adanya masalah keuangan.
Pasalnya, kebiasaan hidup sesuai kemampuan membuat Anda akan tetap waspada apabila terdapat risiko-risiko yang berpotensi muncul. Maka dari itu, penting untuk dipahami sekali lagi bahwa level ini bukanlah garis finis dalam pengelolaan keuangan.
Hal itu karena level ini sama seperti fase lain dalam kehidupan sehingga tetap perlu upaya untuk mengelola dalam mempertahankannya agar tidak turun level atau bahkan mengalami kondisi terburuk dalam hal finansial.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra
