FINETIKS dan Daniel Mananta Luncurkan Program “Money Mission”: Tantangan Nabung 90 Hari dengan Strategi “Pay Yourself First” Krisis Nabung: 70% Orang Indonesia Tidak Punya Dana Darurat
Indonesia sedang mengalami krisis tabungan nasional. Berdasarkan data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan survei GoodStats 2024, hanya 29% masyarakat Indonesia yang menabung secara konsisten setiap bulan. Lebih dari 70% masyarakat hidup tanpa tabungan darurat, bahkan hanya mengandalkan pemasukan bulan ke bulan. Kondisi ini memperlihatkan betapa rapuhnya fondasi keuangan sebagian besar penduduk Indonesia.
Merespons kondisi tersebut, Daniel Mananta, CIO dan Co-Founder FINETIKS, melalui platform keuangan digital besutannya, FINETIKS, mencetuskan program literasi keuangan nasional bertajuk “Money Mission: Tantangan Nabung 90 Hari Bareng Daniel Mananta”, sebuah kampanye edukatif dan praktikal yang mendorong masyarakat membentuk kebiasaan menabung secara konsisten, terstruktur, dan berkelanjutan.
Menabung: Prioritas, Bukan Pilihan Sisa
Program “Money Mission” yang disponsori oleh Bank Victoria ini, menggunakan prinsip sederhana namun fundamental: Pay Yourself First. Konsep ini menekankan pentingnya menyisihkan uang untuk ditabung segera setelah menerima penghasilan, bukan menunggu ada sisa. Dengan bantuan fitur VIP Save di aplikasi FINETIKS, pengguna dapat menyimpan uang secara otomatis, tanpa biaya administrasi, dan memperoleh imbal hasil kompetitif hingga 6,25% per tahun.*
“Banyak orang bilang mereka pengen menabung. Tapi kenyataannya? Gaji lewat, saldo habis, dan nggak tahu ke mana semua uang itu pergi. Bukan karena nggak mampu, tapi karena nggak punya sistem. Lewat Money Mission, kami berharap bisa bantu masyarakat Indonesia punya sistem yang praktis, bisa langsung praktek. Karena melek keuangan itu kebutuhan,” tegas Daniel.
Daniel menambahkan, gerakan ini adalah bagian dari visinya mengubah cara generasi muda Indonesia memandang uang. “Kita perlu ubah mindset: dari menabung itu ‘kalau sempat’, menjadi ‘itu yang pertama dilakukan’. Nabung dulu, baru jajan,” ujarnya.
Fakta di Lapangan: Literasi Finansial Tinggi, Praktik Menabung Rendah
Data dari GoodStats menunjukkan bahwa meskipun minat terhadap topik investasi, saham, dan uang kerap viral di media sosial, praktik menabung justru stagnan. 69,9% masyarakat Indonesia tidak memiliki tabungan sama sekali, dan hanya 23,4% yang melakukannya secara rutin.
Menurut Cameron Goh, CEO dan Founder FINETIKS, inilah alasan program ini dibuat dengan pendekatan yang sederhana namun bisa langsung diterapkan.
“Money Mission bukan tentang teori. Ini tentang aksi. Kita beri mereka tools yang benar, mindset yang tepat, dan komunitas yang mendukung. VIP Save bukan sekadar tabungan, ini sistem yang memudahkan untuk menang atas diri sendiri,” ujar Cameron.
Budgeting adalah Pondasi, Bukan Tambahan
Sebagai bagian dari Money Mission, peserta juga mendapatkan akses workshop budgeting personal dan tools kalkulasi finansial yang dapat membantu mereka mengenali situasi keuangannya lebih dalam. Workshop ini dipandu oleh Kayleen M, seorang Certified Financial Planner (CFP®) sekaligus edukator keuangan.
“Banyak orang mau nabung, tapi bingung mulai dari mana. Budget plan itu seperti peta. Tanpa itu, kamu akan tersesat di pengeluaranmu sendiri. Dengan peta keuangan yang jelas, kamu bisa mengatur prioritas dan bertindak secara sadar,” ungkap Kayleen M.
Kayleen menegaskan, kebiasaan menabung tidak bisa dibentuk hanya dengan niat. Harus ada struktur dan langkah konkret, dimulai dari mengenali gaya keuangan, menentukan tujuan, hingga melakukan auto-saving secara berkala.
Cara Kerja Program “Money Mission”
Program ini terbuka untuk umum, dan kick-off event-nya dapat diikuti secara offline maupun online. Selama program, peserta akan:
- Membuka rekening VIP Save di aplikasi FINETIKS
- Mengikuti workshop budgeting dan mengenal gaya finansial pribadi ● Menjalani tantangan menabung otomatis selama 90 hari
- Terhubung dengan komunitas pendukung
- Mendapatkan akses tools tracking dan edukasi
- Menaklukan “mini challenge” di aplikasi dan mengumpulkan poin
- Berpeluang memenangkan hadiah uang tunai total Rp15 Juta
Mengubah Kebiasaan, Membangun Masa Depan
FINETIKS percaya bahwa kebiasaan finansial yang baik bisa dibentuk, bukan diwariskan. Melalui program Money Mission, FINETIKS ingin menjadi teman perjalanan masyarakat Indonesia dalam membangun masa depan finansial yang kuat, mulai dari punya satu tabungan kecil dalam satu waktu.
“Kalau kamu bisa habiskan uang jutaan sebulan tanpa sadar ke mana perginya, itu artinya kamu cukup mampu untuk menabung. Kamu cuma belum punya sistem. Dan itulah yang kami bantu bangun di Money Mission,” pungkas Daniel.