duniafintech.com – JAKARTA – Fintax Fair 2019 telah resmi digelar pada Kamis (17/1/2019) di Assembly Hall Menara Mandiri, Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh PT Harmoni Solusi Bisnis dengan bank Mandiri untuk mendukung entrepreneur muda dan pelaku UMKM dalam menghadapi dunia kewirausahaan maupun finansial serta perpajakan di era digital.
Seperti yang kita ketahui kemajuan teknologi menuntut para entrepreneur muda untuk lebih kreatif dan inovatif serta fleksibel menghadapi perkembangan yang terjadi. Untuk itu, Fintax Fair atau Finance and Tax Solution for SME 2019 digelar demi memberikan edukasi dan solusi inovasi teknologi terbaru dalam membantu para perintis bisnis mengembangkan usahanya.
Baca juga : Sirin Labs, Toko Smartphone Blockchain Pertama di Dunia
Acara ini dihadiri lebih dari 1.000 peserta serta tokoh-tokoh terkemuka di masing-masing bidangnya, seperti Merry Riana (motivator nomor 1 di Indonesia dan Asia), Tanadi Santoso (Founder Business Wisdom Institute & Host ‘Business Wisdom’ di PASFM), Yohanes G Pauly (World Top Certified Coach CEO & Master Coach of Gratyo), lwan Djuniardi (Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi), Yustinus Prastowo (Founder Center For Indonesia Taxation Analysis), Prita H Ghozie (Founder & Director ZAP Finance), Tung Desem Waringin (pelatih sukses nomor 1 Indonesia), dan Adinata Widia (Senior Vice President PT Mandiri Tbk).
Selain seminar yang dihadiri para pembicara terkemuka, Fintax Fair 2019 juga menawarkan sesi “Tax Fair” di mana para pebisnis dapat melakukan sesi konsultasi pajak secara gratis dengan lebih dari 20 konsultan berlisensi untuk pelaksanaan kewajiban pajak usaha mereka. Tidak ketinggalan, Fintax Fair pun menjadi wadah bagi para pelaku fintech dengan membuka “Fintech Expo” dalam acara tersebut.
Pada “Fintech Expo”, 20 booth perusahaan teknologi finansial (fintech) hadir membantu para peserta memahami bisnis yang bergerak dibidang fintech dengan mempresentasikan model bisnis mereka. Di sini, peserta dapat bertanya berbagai hal seputar produk, inovasi, serta solusi yang ditawarkan dari tiap perusahaan fintech yang hadir. Dari interaksi tersebut, diharapkan para peserta dapat belajar lebih banyak tentang teknologi sebagai solusi usaha mereka.
Dengan berbagai rangkaian acara yang digelar dalam Fintax Fair tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kaum muda agar memiliki semangat kewirausahaan, mengingat saat ini menurut data olahan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah wirausaha di Indonesia baru mencapai 3,1% dari total penduduk usia produktif. Jumlah ini terbilang minim dibandingkan dengan tingkat wirausaha di negara-negara maju yang bisa mencapai 14%.
– Dinda Luvita –
