duniafintech.com – Fintech AWDA (Astra WeLab Digital Arta), adalah perusahaan fintech yang meluncurkan produk bernama Maucash, yakni platform peminjaman berbasis digital yang menawarkan akses dana secara online.
Tentang Fintech AWDA
Sekilas mengenai fintech AWDA ini merupakan perusahaan fintech yang didirikan Astra International melalui anak perusahaan PT Sedaya Multi Investama dengan WeLab.
Maucash menjanjikan proses yang cepat karena sepenuhnya dilakukan secara online serta tidak membutuhkan banyak dokumen kelengkapan untuk pengajuan peminjaman serta pilihan produk dan pembayaran yang fleksibel.
Pinjaman dana melalui Maucash dapat digunakan untuk keperluan antara lain pembelian barang elektronik, konsumsi rumah tangga hingga modal usaha, dengan besar pinjaman antara Rp1 juta hingga Rp8 juta, tenor maksimal hingga enam bulan.
Seluruh proses, mulai dari penilaian kredit hingga penagihan, dilakukan secara profesional. Keamanan data konsumen terjamin, karena data hanya digunakan untuk melakukan penilaian kredit.
Maucash merupakan anak usaha PT Federal Internasional Finance atau FIF Group. Maucash menyediakan dua jenis produk pinjaman yaitu Maucepat dan Mauringan.
Maucepat adalah pinjaman Rp 1 juta hingga Rp 3,5 juta dengan tenor 10 hingga 30 hari, di mana pinjaman ini harus dilunasi dalam sekali bayar. Sedangkan Mauringan adalah pinjaman senilai Rp 2 juta hingga Rp 8 juta dengan tenor tiga hingga enam bulan.
Maucash adalah produk pertama AWDA yang merupakan aplikasi pinjaman berbasis online tanpa agunan, yang digunakan untuk biaya modal kerja, pendidikan, liburan maupun lainnya.
Maucash juga menyediakan fasilitas pembayaran offline melalui Alfa Group yaitu Alfamart, Alfamidi, Alfa Express dan Lawson di seluruh Indonesia. Aplikasi ini tersedia di App Store atau Play Store.
Hadirnya aplikasi mobile ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dalam memperoleh pinjaman uang secara nyaman yang dilakukan secara online, sehingga konsumen dapat meminjam uang kapan saja dan di mana saja secara cepat.
Presiden Direktur AWDA Rina Apriana mengatakan, dari data yang didapat sejak peluncurannya pada 5 September 2018, hingga november 2018 aplikasi ini telah diunduh oleh 100.000 pengguna. Sayangnya, ia enggan menyebutkan berapa realisasi pinjaman yang telah disalurkan.
-Dinda Luvita-
