duniafintech.com – Jakarta, 1 Februari 2019 – Sebagai fintech pertama yang bekerja sama dengan Pemerintah memasarkan Surat Berharga Negara, kini Fintech Investree kembali menawarkan produk investasi syariah Sukuk Tabungan seri ST-003 yang hasil penjualannya digunakan untuk pembangunan nasional.
Setelah menuai hasil positif dalam memasarkan Surat Berharga Negara baik yang konvensional seperti Savings Bond Ritel 003, 004, dan 005 maupun yang berprinsip syariah seperti Sukuk Tabungan seri ST-002, Fintech Investree (PT Radhika Jaya) kembali dipercaya oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk memasarkan Sukuk Tabungan seri ST-003.
Produk investasi yang ditujukan untuk para investor individu ini dapat dibeli secara online mulai 1 – 20 Februari 2019 karena termasuk dalam jenis Surat Berharga Syariah Negara Elektronik (e-SBN). Hal ini semakin memperlihatkan bahwa kolaborasi antara fintech dengan pemerintah memang nyata adanya dan mampu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
ST-003 merupakan produk investasi yang ditawarkan oleh Pemerintah kepada Warga Negara Indonesia sebagai tabungan investasi berlandaskan prinsip-prinsip syariah: tidak melibatkan unsur perhitungan bunga (riba), unsur judi (maisyir), unsur penipuan (gharah), dan tidak mendatangkan kerugian kepada orang lain (mudharat). ST-003 juga memiliki konsep Akad Wakalah, yaitu Penerbit sukuk wajib menyatakan bahwa dirinya bertindak sebagai wali amanat/wakil dari pemegang sukuk untuk mengelola dana hasil penerbitan sukuk dalam berbagai kegiatan yang menghasilkan keuntungan, dalam hal ini ST-003 akan digunakan untuk membiayai pembangunan berbagai proyek infrastruktur negara.
Adrian Gunadi, Co-Founder & CEO Investree, menjelaskan:
“Berbicara mengenai investasi, Sukuk Tabungan merupakan sebuah alternatif yang tepat bagi masyarakat Indonesia yang ingin tetap berpegang pada prinsip-prinsip syariah dalam berinvestasi. Selain aman karena dijamin oleh pemerintah, nantinya hasil investasi ST-003 akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur negara dalam rangka menuju bangsa yang mandiri.”
Dengan tingkat imbalan floating with floor minimal 8,15% p.a., ST-003 memiliki tenor 2 (dua) tahun dan minimal pemesanan yang terjangkau yaitu Rp 1 juta. Selain itu, investor akan memperoleh keuntungan lainnya antara lain aman karena dijamin oleh negara, pemesanan mudah dan 100% online, imbalan dibayarkan setiap tanggal 10 setiap bulannya oleh Penerbit, dan tidak ada biaya tambahan untuk pembelian maupun pencairan. Selama masa penawaran berlangsung, pembelian ST-003 melalui Fintech Investree yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, akan mendapatkan bonus hingga 1% atau hingga Rp 30 juta (tidak berlaku kumulatif). Syarat dan ketentuan berlaku.
ST-003 merupakan instrumen yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, namun terdapat fasilitas early redemption atau pencairan sebelum jatuh tempo setelah 12 bulan, yaitu fasilitas yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok ST-003 oleh Pemerintah sebelum jatuh tempo. Fasilitas ini hanya dapat dimanfaatkan oleh investor dengan minimal kepemilikan Rp 2 juta di setiap MiDis dan jumlah maksimal yang dapat diajukan untuk early redemption adalah 50% dari total kepemilikan investor.
Sejalan dengan tujuan pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, Investree sebagai pionir marketplace lending di Indonesia juga telah resmi beroperasi di Vietnam dengan nama eLoan (www.eloan.vn) dan akan segera melakukan ekspansi pasar ke Thailand yang pada kuartal pertama tahun ini. Investree juga akan menyasar beberapa negara lainnya di kawasan Asia Tenggara sebagai negara ekspansi selanjutnya dalam rangka mengembangkan perekonomian Asia Tenggara dengan memberikan akses pembiayaan yang aman, mudah, dan fleksibel.
-Press Release-