31.2 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Fintech Maucash dan Batumbu Targetkan Rp100 Miliar untuk Pembiayaan UMKM

Dua pemain fintech P2P Lending MauCash dan Batumbu berkolaborasi menyasar pembiayaan UMKM dengan target Rp100 miliar. Ini diharapkan membangkitkan UMKM saat pandemi.

Batumbu dan Maucash merupakan fintech P2P lending yang telah secara resmi memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui program kolaborasi ini, Maucash akan menyalurkan pembiayaan kepada pelaku UMKM dengan skema berbasis Supply Chain Financing. Produk merupakan tagihan pembelian barang (invoice financing) dari para pelaku UMKM yang menggunakan digital platform milik Batumbu untuk mengajukan pembiayaannya.

“Batumbu telah membuktikan memiliki manajemen risiko yang baik  dengan tingkat keberhasilan (TKB) di angka 100%. Melalui program ini, Batumbu dan Maucash mendukung program pemerintah untuk meningkatkan potensi UMKM agar terus berkembang secara berkelanjutan. Sehingga menghasilkan solusi finansial bagi para pelaku usaha,” Ungkap CEO MauCash, Rina Apriana, dari siaran persnya, Sabtu (4 September 2021). 

Baca juga : Pilihan Pinjaman Online Pribadi untuk Ibu Rumah Tangga Memulai Bisnis

Baca Juga : Digitalkan UMKM Ritel dan Grosir, Ini Dua Lini Bisnis Terbaru Credibook

Sejak Juni hingga Agustus 2021, Batumbu dan Maucash telah menghasilkan pembiayaan mencapai total Rp4 miliar. Berkat program sinergi ini, Maucash dan Batumbu berhasil membantu para pelaku UMKM dalam menjaga arus kas sehingga bisnis dapat terus berkembang. Ini tentunya menyambung harapan dan mengembangkan UMKM saat pandemi.  

Rina Apriana menambahkan, Maucash berkomitmen aktif mendukung peningkatan literasi keuangan dalam bentuk pinjaman.  Baik pinjaman multiguna maupun produktif dan memberikan produk serta layanan terbaik bagi masyarakat. 

Senada dengan Maucash, Batumbu tidak berhenti hanya pada penyaluran pembiayaan saja. Namun juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan sisi edukasi, informasi, literasi dan inklusi keuangan. Melalui pemberdayaan komunitas dalam pendekatan rantai pasok dari hulu ke hilir, Batumbu percaya dapat terciptanya sebuah ekosistem yang berkesinambungan. Khususnya dalam membuka peluang akses penyaluran pembiayaan yang lebih luas dan mudah bagi sektor UMKM di Indonesia.

“Pembiayaan untuk UMKM menjadi lebih mudah cepat dan tepat serta inklusi keuangan juga dapat berkembang lebih baik,” kata Jenny Wiriyanto, CEO Batumbu.

Penulis : Kontributor

Editor : Gemal A.N. Panggabean

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU